Review Film Inang, Ketika Manusia Lebih Mengerikan dari Hantu

Film Inang mengisahkan tentang Wulan (Naysilla Mirdad) yang hamil di luar nikah dengan pacarnya, Heru (Emil Kusumo). Namun, Heru menyuruh Wulan untuk mengugurkan bayi tersebut.

Wulan memilih untuk mempertahankan bayinya, meski sang pacar tak ingin bertanggung jawab. Ia pun resah dengan masa depan bayinya tersebut dan memutuskan untuk mencari orangtua asuh untuk sang jabang bayi.

Melalui media sosial Facebook, Wulan bertemu dengan Eva (Lydia Kandou) dan Agus Santoso (Rukman Rosadi). Waktu berjalan, Wulan pun akhirnya tahu di balik niat Eva dan Agus untuk menjadi orangtua asuh bagi anaknya. Apakah Wulan mampu melawan mereka?

Alur cerita film Inang cukup lambat. Dari awal hingga pertengahan film, penonton disuguhkan dengan cerita yang menenangkan. Beberapa kali adegan-adegan tak masuk akal juga merasuki scene.

Namun, di balik ketenangan itu, seakan ada ketegangan tipis-tipis. Walau alurnya cukup lambat, namun Inang ternyata berhasil memberikan kengerian yang tiada duanya.

Setelah awal hingga pertengahan yang cukup lambat, Inang akhirnya memberikan kengerian tanpa jeda hingga akhir. Dari yang tenang-tenang aja, penonton pun dibuat sesak nontonnya.

Mulai dari perpindahan angle antar scene, alunan musik yang luar biasa mengagetkan, hingga penampilan hal-hal lain yang di luar nalar, semuanya ngegas ngerinya. Cobain nonton aja, deh!

Sebagai film horror-thriller, Inang menampilkan beberapa jumpscare yang bikin penonton teriak. Namun menariknya, Fajar Nugros selaku sutradara cukup berhasil menaruh jumpscare yang tak bisa diprediksi. Beberapa scene yang dikira akan muncul jumpscare, eh, malah bukan. Di scene lain yang dikira bukan, eh, malah jumpscare beneran. 

Akting dari semua pemain mampu memberikan kengerian lewat karakternya. Naysilla Mirdad yang takut, namun tetap berusaha memberanikan diri, Lydia Kandou dan Rokman Rosadi yang selalu penuh misteri, hingga Dimas Anggara sebagai Bergas yang akhirnya tahu perbuatan kedua orangtuanya, Eva dan Agus Santoso.

Beberapa pemeran lain, seperti Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, hingga Ruth Marini, membuat penonton takut dengan cara mereka masing-masing. Menariknya, meski film ini bergenre horror-thriller, tapi sesekali dialog yang dilontarkan oleh tokoh Wulan dan Bergas justru bikin ngakak. Padahal, mereka gak lagi melucu, lho.

Tanpa mengungkap seperti apa, namun Fajar Nugros sudah mengonfirmasi bahwa Inang mempunyai open ending. Yups, tergantung dari sudut pandang penonton. Semuanya bisa masuk akal, kok.

Film Inang sempat ditayangkan perdana di Festival Film Fantasi Internasional Bucheon pada 7 Juli 2022 lalu. Meski beda negara, tapi warga Korea Selatan, mengaku relate dengan cerita yang dibawakan Inang.

Inang menceritakan mitos Jawa tentang Rebo Wekasan. Dari sinilah muncul hal-hal yang membuat manusia lebih menakutkan dari hantu. Jangan lupa nonton di bioskop, ya!