Film June & Kopi membawa nuansa baru bagi perfilman Indonesia. Berpusat pada kisah dua anjing dan sebuah keluarga kecil, film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga di rumah.
Sudah tayang sejak 28 Januari 2021 di Netflix, June & Kopi (2021) disutradarai oleh Noviandra. IDN Times sudah nenyaksikan dan menemukan 7 hal menarik dari film June & Kopi (2021)
Peringatan: artikel ini berpotensi mengandung spoiler. Jika tak ingin terkena, hati-hati saat membacanya, ya!
June & Kopi (2021) merupakan film pertama asal Indonesia yang dibintangi oleh hewan. Genre dan jalan cerita seperti ini memang sudah umum jika melihat deretan film Hollywood lainnya.
Bagi kru dan pemain, tidak mudah untuk mempersiapkan akting memukau dari June dan Kopi. Mereka harus berlatih beberapa bulan sebelum akhirnya masuk ke dalam tahap produksi.
Meski masih ada beberapa jumping di dalam film karena menggunakan pemeran pengganti untuk June dan Kopi, kepintaran yang disuguhkan keduanya berhasil menyihir penonton. Uniknya, June dan Kopi merupakan anjing nyata yang sutradaranya temukan dari tempat penampungan.
Kisah, karakter, dan interaksi selama film diambil dari kehidupan nyata sang sutradara. Maka tidak mengherankan jika film keluarga ini cukup dekat dengan realita masyarakat saat ini.
Sebelum memasuki tahap produksi, pemain serta kru film harus membangun bonding dengan June dan Kopi. Hal ini pula yang membuat akting June dan Kopi terasa nyata.
Akting yang disuguhkan June, Kopi, Aya (Acha Septriasa), Karin (Makayla Rose Hilli), dan Ale (Ryan Delon) terasa nyata. Ini membuktikan jika tim produksi dari film June & Kopi (2021) berhasil mempersiapkan segalanya dengan cukup baik.
Penonton dibuat percaya jika June, Kopi, Aya, Karin, dan Ale memanglah sebuah keluarga yang memiliki bonding kuat. Film ini akan memberikan kesan kuat bagi para pecinta hewan, khususnya yang memiliki peliharaan di rumah.
Tak jarang penonton dibuat meneteskan air mata ketika melihat kesedihan yang ditunjukkan June. Serta ketika Aya, Karin, dan Ale harus mengikhlaskan kepergian June.
Anjing memang identik dengan kepintaran dan bonding-nya yang kuat bersama manusia. Tak jarang anjing dijadikan sebagai penjaga hingga teman dari pemiliknya.
Film ini menyuguhkan kisah dua ekor anjing yang memiliki latar belakang berbeda dan tinggal satu rumah dengan sebuah keluarga kecil. June & Kopi (2021) juga menyuguhkan sudut pandang kehidupan dari sisi anjing.
Sama seperti halnya manusia, anjing memiliki rasa kasih sayang dan juga insting melindungi orang yang menyayangi mereka. Mereka juga memiliki ketakutan tersendiri kepada hal-hal yang dianggap mengancam.
Sejak awal, June memang digambarkan sebagai anjing liar yang memiliki trauma terhadap anak kecil. Hal ini yang sempat menimbulkan konflik diantara Aya dan suaminya, Ale.
Apalagi ketika mereka mengetahui jika Aya tengah hamil muda dan akan segera melahirkan. Pada akhirnya, Karin, anak dari Aya dan Ale yang dapat mengobati rasa trauma June.
Berkat bonding dan rasa kasih sayang yang kuat, June rela melindungi Karin dan keluarganya. Penonton akan diajak menikmati tingkah gemas dari June dan Kopi, serta perjuangan keduanya melindungi orang yang mereka sayang.
Ide cerita yang disuguhkan film June & Kopi (2021) memang cukup umum. Film ini menceritakan tentang June, anjing liar yang di rescue oleh sepasang suami istri.
Pada awalnya, June sempat menerima penolakan dari Ale. Meski begitu, semakin lama June bisa meluluhkan hati Ale.
June juga digambarkan sebagai sosok penyelamat bagi Karin. Ia pada akhirnya harus meregang nyawa karena melindungi Karin dan Ale.
Sedangkan Kopi yang sejak awal digambarkan sebagai anjing pendiam, ramah, dan penurut. Pada akhirnya secara alami menggantikan posisi June untuk melindungi Karin.
Ide cerita yang disuguhkan memang tergolong umum dan mudah ditebak. Tapi sang sutradara mengemas adegan per adegan dengan sangat apik.
Dengan durasi 1 jam 30 menit, penonton akan diajak menikmati petualangan June dan Kopi. Tidak hanya berisi kisah menyenangkan, penonton juga akan merasakan suasana haru dan mendebarkan.
June, anjing berjenis Mongrel Street Dog adalah seekor anjing liar yang memiliki sifat playfull dan ceria. June juga digambarkan cukup protektif dengan orang-orang di sekitarnya.
Sempat trauma dengan anak kecil, Karin justru mengobati rasa trauma itu. June menjadi sosok penjaga sejak Karin baru lahir hingga June harus menjemput ajalnya.
Sedangkan Kopi, anjing berjenis Staffordshire Terrier memiliki sifat berbanding terbalik dengan June. Ia cenderung penurut, pendiam, dan menjadi pengamat. Maka tidak mengherankan jika Ale lebih menaruh perhatian kepada Kopi.
Meski begitu, Kopi selalu mendukung dan membantu June. Ketika June berada di luar rumah atau di dalam kandang, Kopi secara diam-diam selalu membukakan pintu untuk sahabatnya.
Secara tidak langsung, kedua anjing ini saling melengkapi. Kopi yang notabenenya pendiam juga turut mengikuti June yang menyusul Karin berlibur.
Ketika June tiada, Kopi lah yang menggantikan tugasnya untuk menjaga Karin. Selama ini, meski tampak cuek, Kopi selalu memperhatikan gerak-gerik dan keseharian June.
Sempat menjalani pelatihan selama tiga bulan, June dan Kopi berhasil menyuguhkan akting yang membuat penonton bertepuk tangan. Ekspresi dan interaksi yang mereka tunjukkan membuat film ini semakin mencuri perhatian.
Ditambah lagi dengan sudut pengambilan gambar dari beberapa adegan yang menunjukkan penglihatan dari June dan Kopi secara langsung. Penonton diajak seakan-akan melihat apa yang mereka rasakan dan lihat.
Sudut pengambilan gambar ini yang membuat Film June & Kopi (2021) berhasil menyuguhkan pengalaman unik bagi penonton. Angle kamera tersebut juga menunjang nyawa dari akting June dan Kopi.
Sebagai anjing dengan dua latar belakang berbeda, June dan Kopi mendapat perlakuan yang tidak sama dari masyarakat. Sikap tersebut juga ditunjukkan oleh Ale.
Apalagi kedua anjing ini memiliki sifat yang berbeda 180 derajat. Sebagai anjing terlatih, Kopi cenderung penurut dan hal itu menjadi tolak ukur bagi Ale.
Sedangkan sosok playfull dan pembangkang yang dimiliki June membuat Ale kurang suka. Perhatian yang diberikan Ale kepada dua anjing ini juga berbeda.
Selain itu, June juga mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan ketika bertemu dengan orang lain dan anak kecil semasa menjadi anjing liar. Hal itu pula yang membuat June trauma terhadap anak kecil.
Perlakuan seperti ini memang umum terjadi di masyarakat. Tidak hanya kepada anjing, tetapi hewan lain seperti kucing. Film ini cukup menyentil perlakuan masyarakat yang mengaku menyayangi hewan peliharaan mereka, tetapi berlaku tidak menyenangkan kepada hewan liar.
Itu dia 7 fakta menarik tentang film June & Kopi (2021)! Bagi pencinta hewan, film ini berhasil menyuguhkan kisal simpel yang menghibur dan mengetuk hati. Setelah menonton dan menyaksikannya, IDN Times memberi rating 4/5.