Film Nussa adalah salah satu tontonan animasi anak yang sudah lama ditunggu-tunggu. Yups, film produksi The Little Giantz dan Visinema Pictures ini tayang di bioskop sejak 14 Oktober 2021.
Setelah cukup mengudara melalui series-series-nya, kini cerita Nussa dan Rara tampil berbeda di layar lebar. Tentunya lebih mempunyai segudang makna dan cerita hingga emosi yang ditonjolkan anak-anak banget. Tak perlu berlama lagi, simak review film Nussa di bawah ini. Keep reading!
Film Nussa mengisahkan karakter Nussa yang menjadi jauara bertahan di science fair. Kali ini ia ingin mempertahankan prestasinya dan merancang roket lebih keren bersama Abba-nya.
Namun, Nussa mengalami kegagalan dalam bereksperimen, terlebih lagi di sekolahnya ada anak baru bernama Jonni yang mempunyai roket super canggih. Kehadirannya Jonni menjadi tantangan tersendiri bagi Nussa. Lalu bisakah Nussa mempertahankan predikat juara?
Film Nussa dibuat oleh 130 animator Indonesia yang tentunya memberikan hasil maksimal. Terlihat detail animasi film Nussa ini cukup jelas, seperti pembentukan ekspresi wajah, rambut yang bergerak, hingga hal-hal kecil, seperti tahi lalat.
Meski diakui memang secara kualitas, film Nussa masih berbeda dengan karya animasi dari luar negeri. Namun hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi film animasi Indonesia.
Walau demikian film Nussa sudah mempunyai animasi yang luar biasa keren. Bahkan diharapkan bisa menjadi titik bangkitnya film animasi Indonesia. Good job!
Penokohan film Nussa dengan series-nya amat berbeda. Jika kamu lihat di series YouTube, Nussa adalah sosok anak yang tak mudah marah dan selalu ceria. Namun, hal tersebut berbeda dengan versi filmnya.
Bony Wirasmono sang sutradara tampaknya ingin memberikan emosi Nussa seperti anak pada umumnya. Jika kamu melihat dari trailer, kamu bisa merasakan bahwa Nussa mempunyai emosi layaknya anak-anak, seperti cemburu kepada orang yang lebih hebat darinya hingga marah kepada lingkungan dan orang tua.
Jadi kamu bisa terasa lebih related saat menonton film Nussa. Tenang aja, di balik emosi yang diberikan Nussa selalu ada pembelajaran dan solusi yang diberikan. Misalnya Umma yang harus memberi pengertian kepada anaknya.
Dalam film ini, Nussa membuat roket dari barang-barang bekas, sementara Jonni tampil canggih dan modern. Sederhananya, Nussa mengajarkan bahwa barang-barang bekas sebenarnya masih bisa dipakai dan didaur ulang menjadi suatu benda layak pakai.
Pesan tersirat juga disampaikan oleh Umma, ia menyebutkan daripada membeli suatu barang yang hanya dipakai sekali lebih baik gunakan yang bekas aja.
Masih banyak pesan yang bisa kamu dapatkan dari film Nussa, misalnya tentang keikhlasan. Ikhlas di film ini tampak ditonjolkan di berbagai karakter, misalnya Nussa dan Jonni yang akhirnya ikhlas saling membantu.
Nah pesan yang ada di film gak hanya untuk anak-anak aja, lho, tetapi juga orang tua. Dalam cerita Nussa ini memberikan sudut pandang dari orang tua yang mempunyai sedikit waktu untuk anak.
Apa yang harus dilakukan orang tua saat anak meminta hal yang kurang bermanfaat. Kesabaran yang diberikan Umma dan Abba memberikan pesan tersendiri bagi orang tua.
Tanpa memberikan spoiler, ending dari film Nussa ini terbilang cukup manis. Pesan yang diberikan dalam scene sebelumnya tampak menguat di ending. Alhasil saking bikin haru penonton sampai meneteskan air mata.
Nah kan penasaran memangnya seperti apa sih cerita film Nussa sampai endingnya manis tapi bikin nangis. Langsung aja yuk kembali ke bioskop karena film Nussa sudah mulai tayang sejak 14 Oktober 2021!