Instagram.com/pocongtheorigin
Sasti hanya ingin ayahnya bisa beristirahat dengan tenang. Tapi sampai kampung halaman ayahnya mereka malah ditolak oleh warga. Semakin rumit saja perjalanan Yama dan Sasti yang tidak ada habisnya. Yama mulai tidak tenang dan bertanya-tanya apakah Ananta bisa dikuburkan atau tidak mengingat waktu mereka yang semakin menipis.
Tak banyak dialog, Pocong The Origin penuh dengan komunikasi tanpa suara yang cukup bikin penasaran. Tapi, sebenarnya film ini tidak seseram yang dibayangkan. Serangan teror yang mengikuti perjalanan Yama dan Sasti juga tidak terlalu ekstrem dan mencekam. Horornya yang gak terlalu terasa membuat kamu yang nonton gak perlu sampai harus tutup mata.
Sangat disayangkan, beberapa scene yang terlalu gelap membuat gambar gak bisa terlihat dengan baik. Akting pemain yang biasa saja juga menyebabkan gak ada yang spesial dari film ini. Tapi berita baiknya, Pocong The Origin bukanlah film horor yang akan mengagetkanmu seperti banyak film kebanyakan. Tidak banyak jumpscare yang ditampilkan, hanya rentetan perjalanan dengan godaan setan yang cukup monoton.
Buat kamu yang termasuk penakut, bisa menonton film ini karena horornya cukup ringan. Buat yang udah biasa nonton horor, kemungkinan besar kamu bakal ngantuk di setengah jalan penayangannya. Untuk semua kesimpulan di atas, IDN Times memberikan skor 1/5 untuk Pocong The Origin.