Rumah Merah Putih persembahan Alenia Pictures dan Bank NTT siap tayang di bioskop tanggal 20 Juni mendatang untuk mengisi waktu weekendmu. Kamu bisa menambahkan film ini ke dalam daftar tontonanmu.
Sesuai dengan judulnya, Rumah Merah Putih yang terdengar "Indonesia banget". Menceritakan tentang tujuh anak desa Silawan yang siap membuatmu ikut berpetualang dan kagum.
Berikut IDN Times rangkum menjadi lima poin untuk review film Rumah Merah Putih.
Di awal cerita kamu akan dikenalkan pada tujuh orang anak warga Silawan yang lugu dan bikin tertawa melihat tingkahnya. Di film ini, dua di antaranya yaitu Farel dan Oscar bakal ngajak kamu untuk ikut bantu mereka jualan. Loh,kok bisa ya?
Yang patut diacungi jempol adalah gaya kenalan mereka guys! Penasaran gaya kenalan ala anak Silawan kayak gimana? Nonton filmnya yaa! Bisa kamu terapin nih sama teman-teman kamu.
Hobi beatbox, gaya hip hop, gini-gini mereka aktif di karang taruna Silawan lho guys. Namanya Ruslan dan Oracio. Adegan beatbox Oracio juga merupakan salah satu hiburan yang bisa kamu lihat di film ini.
Dua tokoh ini, terutama Oracio bakal menghibur kamu dan bikin ikutan nganggukin kepala pas lagi beatbox. Perpaduan tema nasional dihiasi dengan beatbox bikin film ini terlihat fresh.
Sosok Maria yang merupakan tante dari Oscar diperankan oleh Pevita Pearce bikin kamu pangling. Kamu bakal melihat Pevita dengan penampilan sebagai Maria yang sangat sederhana namun penuh kasih sayang. Walaupun Oscar bukan anak kandungnya, namun Maria merawatnya dengan hati yang tulus.
Adegan saat Oscar sakit pun menyita perhatian di mana sang guru dan juga teman-teman sekelas Oscar kompak pergi menjenguk.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, "Ini lokasinya di mana?" Sekaligus menerka-nerka latar tempat film ini. Inilah Silawen, bagian dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Film ini juga menonjolkan keeksotisan dari daerah NTT lainnya.
Awal-awal kamu akan merasa asing dengan logat bahasanya yang unik. Namun semakin ke tengah film, kamu bisa deh meniru beberapa dialog yang diucapkan oleh tokoh dalam film ini.
Quote dalam film ini yang paling bikin terngiang-ngiang adalah saat Farel mengatakan, "Merah putih tidak bisa diganti" saat dirinya salah beli cat kayu dan seseorang menyuruhnya untuk mengabaikan warna cat yang salah.
Ditambah kita akan diperlihatkan bagaimana rasa nasionalisme di NTT sangat tinggi. Baik saat anak-anak SD Silawen ini belajar sampai pada upacara bendera merah putih.
Untuk film ini, IDN Times memberikan rating 3/5. Ajak teman-teman atau keluargamu ya! Adegan lucunya dijamin bikin tertawa. Mari terus dukung film Indonesia!