Review Film Story of Dinda, Semakin Buat Melek Toxic Relationship

Film Story of Dinda: Second Chance of Happiness menceritakan tentang alasan mengapa Dinda (Aurelie Moeremans) berani untuk akhiri toxic relationship dengan Kale (Ardhito Pramono) yang gak diceritakan secara jelas di Story of Kale: When Someone's in Love.

Di film ini lah Visinema Pictures sebagai rumah produksi menunjukkan hubungan Dinda dan Kale dari sudut perempuan. Film Story of Dinda bermula Dinda ingin putus dengan Kale, namun rasa sayang membuatnya bertahan di hubungan yang gak sehat.

Akan tetapi pertemuan Dinda dengan Pram (Abimana Aryasatya) membuatnya semakin terbuka hati dan pikiran untuk berani ambil keputusan. Pasti penasaran kan hal apa yang membuat retaknya hubungan Dinda dan Kale? Apakah ada orang ketiga atau Dinda yang ingin membahagiakan dirinya sendiri dulu? 

Pemilihan alur maju mundur di film Story of Dinda sama dengan dua film Visinema Pictures sebelumnya, yakni Story of Kale dan Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Terbilang santai gak bikin pusing jika kamu sudah menonton dua film sebelumnya ini.

Kadang pemilihan alur maju mundur tanpa disertai keterangan waktu memang hal yang bikin penonton rumit. Namun, seperti biasa, meskipun Story of Dinda gak menunjukkan keterangan waktu tapi alur maju yang disuguhkan masih bisa diterima. Gak terlalu bikin pusing lah ya!

Lalu gimana kalau belum nonton film sebelumnya? Hmm, sebenernya sih masih aman aja, kamu akan tetap terbawa suasan dan justru menikmati alur cerita Story of Dinda yang cukup slowly.

Seperti yang dijelaskan dalam sinopsis, sebenarnya cerita film Story of Dinda cukup simpel. Yups, hanya mengisahkan alasan Dinda yang putus dengan Kale. Sesimpel itu kan? Tapi jangan salah, cerita ini justru menjadi pelengkap puzzle antara Dinda dan Kale.

Jika kamu nonton Story of Kale, pasti tau alasan Dinda putus dengan Kale apa. Yups, karena mengaku selingkuh, namun jika dilihat dengan karakter Dinda dari awal film apakah itu benar? Atau hanya sebuah alasan?

Hmm, puzzle-puzzle dan rasa penasaran seperti ini dapat kamu temukan di Story of Dinda yang tayang pada 29 Oktober 2021 di Bioskop Online. Simpel sih tapi bisa melengkapi rasa penasaran kamu!

Salah satu hal menarik dalam film Story of Dinda adalah dialog antar pemain yang terasa real di telinga penonton. Mungkin ini juga dikarenakan akting Aurelie dan Abimana sehingga percakapan mereka terasa nyata, bahkan bikin penonton berasa lagi di antara mereka berdua.

Gak hanya itu aja, beberapa percakapan antara pemain di Story of Dinda pasti pernah kamu dengar di kehidupan nyata. Makanya beberapa scene bikin penonton ikutan gemas meskipun gak ada konflik yang memanas. 

Cerita Story of Dinda selain cukup simpel tapi juga terbilang pasaran. Ya, seperti film pada umumnya yang mengisahkan hubungan orang ketiga. Meski begitu, bukan berarti Story of Dinda mempunyai cerita yang biasa aja, ya, sebenarnya tetap menarik meski garis besarnya sama seperti film lain.

Nah di sini menariknya, walau mengisahkan kisah cinta orang ketiga, tapi percaya gak kalau ending di Story of Dinda justru cukup berbeda. lho. Kamu bahkan jarang menemukan akhir dari hubungan di orang ketiga yang seperti ini!

Belum lengkap jika gak membahas pesan toxic relationship yang dirasakan oleh Dinda dan Kale. Di film Story of Dinda cukup banyak pesan yang bisa kamu ambil, apalagi yang sedang atau ingin keluar dari hubungan toxic relantionship.

Percaya deh apapun keputusan kamu apapun pendapat kamu, kamu harus berani mengutarakannya dengan lantang. Setiap orang mempunyai pilihan, entah perempuan entah laki-laki, kadang memang gak make sense aja, sih, membahagiakan orang lain tapi diri sendiri belum.

Banyak hal yang bisa kamu dapatkan di film Story of Dinda: Second Chance of Happiness. Hubungan toxic relationship dengan alasan apapun gak bisa dipertahanin, lho. So, langsung nonton film Story of Dinda di bioskop online sejak 29 Oktober 2021.