Review Film The Woman In The Line, Diangkat dari Kisah Nyata

- Berdasarkan kisah nyata Tamara Trottner
- Sinematografi yang banyak mendapat pujian
- Ending film yang bikin emosional
Netflix kembali menghadirkan kisah yang menyentuh melalui The Woman In The Line. Film ini menceritakan perjuangan para ibu yang harus menunggu kabar dari keluarganya di balik jeruji penjara. Setelah penayangannya, banyak penonton yang langsung membuat review The Woman In The Line karena merasa tersentuh oleh alur serta pesan dalam film ini.
Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk menonton film ini, gak ada salahnya untuk mengetahui review film The Woman In The Line sebelum menontonnya. Jadi, langsung saja simak review lengkapnya di bawah ini, ya!
Synopsis The Woman in the Line (2025)
The Woman in The Line adalah film bergenre drama yang rilis pada 4 September 2025 dan tayang di Netflix. FiIm ini menceritkaan kisah Andrea (Natalia Oreiro), seorang ibu tunggal yang hidupnya berubah setelah anaknya yang berusia 18 tahun ditahan di penjara.
DI suatu pagi setelah anak-anaknya berangkat sekolah, tiba-tiba saja polisi datang dengan surat penggeledahan. Ia diberitahukan bahwa putranya, Gustavo, ditangkap dan diduga terlibat dalam sebuah kasus.
Awalnya, Andrea mempertahankan kepercayaan bahwa anaknya tidak bersalah. Ia memaksa, berteriak, hingga memotong antrean untuk mengunjungi anaknya di penjara. Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai menyadari bahwa selain dirinya, banyak ibu lain yang juga tengah berjuang untuk menemui anaknya yang ada di dalam penjara.
1. Film realistis berdasarkan kisah nyata Andrea Casamento

Tahukah kamu, film The Woman in The Line terinspirasi dari kisah Andrea Casamento, pendiri ACIFAD (Asociación Civil de Familiares de Detenidos), yaitu organisasi yang memperjuangkan hak keluarga para tahanan di Argentina.
Ternyata, kasus penangkapan anaknya yang menjadi titik awal Andrea untuk memahami bahwa sistem hukum dan penjara. Bukan hanya soal para tahanan di dalamnya, tetapi juga soal kondisi dan perjuangan keluarga yang menunggu di luar tembok.
Menariknya, naskah karya Benjamín Ávila dan Marcelo Müller banyak mengambil elemen kisah nyata Andrea untuk memperkuat karakter dan alur ceritanya. Melalui sudut pandang Andrea, penonton diajak melihat sisi penjara yang jarang disorot dengan lebih manusiawi.
Jadi, gak heran jika di film ini banyak mengambil adegan yang emosional dan terlihat sangat realistis. Hal itu karena film ini banyak menggunakan pengalaman pribadi dari seseorang, meskipun tentu ada kejadian-kejadian yang memang berbeda dengan aslinya.
2. Sinematografi yang dikemas sesuai suasana cerita

Selain melihat alur ceritanya, kita juga perlu mengapresiasi akting Natalia Oreiro sebagai Andrea yang tampil sangat natural dan emosional. Karakter Andrea di film ini memang terasa sedikit naif, tetapi Ávila berhasil menunjukkan kemahiran aktingnya lewat pertumbuhan empati Andrea terhadap para perempuan lain di antrean yang ternyata juga memiliki masalah yang sama.
Gak hanya itu, sinematografinya juga menggunakan palet warna kusam dan pencahayaan natural sehingga memberi kesan realistis dan sedikit mirip dengan film dokumenter. Menariknya, pengambilan gambar di fim ini sering mengambil jarak dekat untuk memperliahatkan ekspresi dan detail perasaan para pemain.
Sayangnya, ada beberapa adegan yang terasa kurang pas dengan ceritanya, terutama pada adegan romantis antara Andrea and Alejo yang membuat nuansa ceritanya terasa sedikit melenceng.
Meski begitu, secara keseluruhan cerita ini cukup menarik untuk ditonton. Hal ini karena tak banyak film yang membahas tentang keadaan mental dari keluarga para narapidana yang harus menunggu kasus keluarganya selesai.
3. Ending film yang sangat emosional

The Woman in The Line memperlihatkan bahwa sisi kemanusiaan bisa muncul di tempat yang paling tidak terduga. Bahkan di titik terendah seseorang pun, kamu masih bisa menemukan rasa saling peduli, ikatan batin, dan kekuatan untuk bertahan.
Para perempuan dalam antrean di film ini digambarkan sebagai sosok yang kuat. Mereka hadir sebagai manusia yang saling menguatkan, berbagi cerita, dan rasa sakit yang sama.
Selain itu, The Woman in The Line juga memberikan pesan penting bahwa dalam situasi paling sedih sekali pun, rasa simpati antar sesama manusia bisa menjadi cahaya yang sangat berarti bagi orang lain.
Melalui review film The Woman In The Line di atas, jelas bahwa film ini tidak hanya mengisahkan perjuangan Andrea. Namun, film ini juga menggambarkan bagaimana perasaan keluarga para narapidana yang harus menanggung beban emosional. Jadi, apakah kamu siap untuk ikut melihat perjuangan Andrea?
| Producer | Tomás Eloy Muñoz, Valeria Bistagnino, Esteban Mentasti, Hori Mentasti, Mariana Volpi, Mariano Rodriguez Colombelli |
| Writer | Marcelo Müller, Benjamín Ávila |
| Age Rating | 13+ |
| Genre | Drama |
| Duration | 105 Menit Minutes |
| Release Date | 04-09-2025 |
| Theme | Drama |
| Production House | Mostra Cine, Buffalo Films |
| Where to Watch | Netflix |
| Cast | Natalia Oreiro, Amparo Noguera, Alberto Ammann |


















