Review Film Top End Wedding: Lika-liku Jelang Hari Pernikahan

08 Feb 2020, 05:35 WIB

instagram.com/topendweddingmovie

Festival Sinema Australia dan Indonesia (FSAI) 2020 akan segera dimulai. Berbagai genre film produksi mulai dari romantis hingga horor Australia dan Indonesia siap menghibur penonton. Nah, salah satu film yang akan tayang di FSAI 2020 berjudul Top End Wedding menjadi rekomendasi yang wajib kamu tonton nih!

Disutradarai oleh Wayne Blair, Top End Wedding menceritakan kehidupan percintaan Lauren (Miranda Tapsell) dan Ned (Gwilym Lee) yang ingin mengadakan pesta pernikahan. Namun, hari-hari menuju pernikahan mereka, Ibu Lauren hilang entah ke mana dan mengharuskan Lauren pergi mencarinya. Akankah pencarian Lauren ditemani oleh Ned berhasil? Buat kamu yang masih penasaran, yuk simak review filmnya di bawah ini.

1. Cerita yang cocok untuk pasangan yang mau menikah

instagram.com/topendweddingmovie

Berdasarkan sinopsis yang sudah diulas sedikit di atas, film ini memang pas untuk kamu yang memiliki keinginan menikah bersama pacar atau sudah memasuki masa tunangan nih guys. Konflik yang terdapat di Top Ending Wedding bisa dijadikan pembelajaran bagimu untuk mengontrol emosi dan menerima segala kekurangan pasangan.

Konflik dalam film ini masih ringan, tenang saja gak bikin kamu jadi ragu untuk menikah dengan pasanganmu kok.

2. Romantis dan komedi disajikan seimbang

instagram.com/topendweddingmovie

Setelah dibuat senyum-senyum dengan sifat Ned yang romantis, kamu akan dibuat tertawa oleh kelucuan beberapa tokoh di film ini. Masih aman ditonton bagi yang kurang menyukai film full romantis, namun gak disarankan kalau menontonnya sama adikmu yang masih kecil ya? Karena film ini banyak menggunakan bahasa yang kasar.

3. Mata siap dimanjakan pemandangan indah dan kebudayaan orang Aborigin

instagram.com/topendweddingmovie

Siapkan matamu! Film ini akan menunjukkan kepada penonton indahnya negara Australia, tempat-tempat unik seperti laut, tebing-tebing tinggi dan keunikan orang-orang Aborigin membuatmu jadi ingin pergi liburan. Gak cuman cuci mata, kamu juga belajar tentang kebudayaan orang Aborigin asli. Patut diacungi jempol, walaupun Top End Wedding menceritakan dua kultur yang berbeda, tak ada satu pun scene yang menyinggung tentang suku dan ras.

4. Alur cerita mudah dipahami dan ditebak

instagram.com/topendweddingmovie

Ketika kamu menonton film ini, tidak banyak kejutan di dalamnya. Yups, alur cerita mudah dipahami, bagaimana pada umumnya pasangan yang ingin menikah penuh dengan lika-liku, stres sampai perkelahian menjelang hari pernikahan. Dari sini pun kamu juga bisa langsung menebak kan ending-nya akan seperti apa?

5. Belajar dari kesalahan beberapa tokoh

instagram.com/topendweddingmovie

Walaupun fokus film ini adalah pernikahan Ned dan Lauren, cerita tokoh lainnya seperti pertengkaran Ibu dan Ayah Lauren juga menarik lho. Walaupun sudah menjalin rumah tangga selama bertahun-tahun, perdebatan hingga perpisahan masih mungkin terjadi. Pelajaran yang bisa kamu ambil adalah pentingnya untuk terbuka dengan pasangan dan perlunya berdiskusi untuk menyelesaikan suatu masalah.

Itulah review film Top End Wedding. Film Australia ini patut diacungi jempol deh. IDN Times memberikan penilaian sebesar 3/5. Buat yang penasaran dengan filmnya, datang saja ke Festival Sinema Australia dan Indonesia (FSAI) 2020 yang akan dibuka mulai tanggal 14 Februari mendatang. Harga tiketnya pun gratis, segera daftarkan diri di https://SAI2020.eventbrite.com