Harold and the Purple Crayon (dok. Sony Pictures Releasing)
Meskipun sukses di beberapa film keluarga sebelumnya, nampaknya Carlos Saldanha kesulitan membawa "keajaiban" yang sama ke dalam adaptasi film ini. Alih-alih emosional dan membekas di hati, plotnya justru terkesan datar dan anti klimaks.
Film ini memperkenalkan subplot tentang Harold yang berteman dengan seorang anak bernama Mel (Benjamin Bottani) dan ibunya, Terry (Zooey Deschanel). Namun sayang, subplot ini tidak berhasil memberikan kesan emosional kepada penonton.
Sebagai antagonis, film ini berfokus pada pustakawan jahat bernama Gary (Jemaine Clement) yang memiliki obsesi aneh dengan novel fantasi yang ia tulis sendiri. Gary ingin menggunakan krayon ungu Harold untuk mewujudkan dunia fantasinya sendiri.
Persis seperti sebelumnya, subplot ini berpotensi menambah ketegangan di sepanjang film, tapi eksekusinya malah terburu-buru sehingga kurang menggigit. Meski memasukkan post-credit scene, rasanya adegan itu pun percuma dan terkesan sebagai "pemanis" saja.