Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Kraven the Hunter, Film Marvel dengan Aksi R-Rated

Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures Releasing/Kraven the Hunter)

Kabar baik untuk penggemar Sony's Spider-Man Universe (SSU), karena Kraven the Hunter tayang di bioskop mulai Rabu (11/12/24). Aaron Taylor-Johnson yang dikenal sebagai Quicksilver di MCU, kini berperan sebagai Sergei Kravinoff, seorang pemburu ganas yang menjadi musuh Spider-Man.

Namun, apakah Kraven the Hunter mampu memenuhi ekspektasi penonton? Berikut ulasan kelebihan dan kekurangannya!

1. Bawakan aksi brutal dan penuh darah

Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures Releasing/Kraven the Hunter)

Sejak awal, Kraven the Hunter tidak ragu menyajikan kekerasan yang eksplisit. Pertarungan berdarah, adegan brutal, dan elemen gore menjadi sajian utama yang membedakannya dari film Marvel kebanyakan.

Keputusan untuk memberi rating Restricted (D-17) berhasil menciptakan nuansa kelam yang sesuai dengan karakter Kraven sebagai pemburu tak kenal ampun. Adegan aksinya memacu adrenalin dan menjadi salah satu aspek paling menarik dari film ini.

2. Akting solid dari Aaron Taylor-Johnson

Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures Releasing/Kraven the Hunter)

Aaron Taylor-Johnson tampil memukau sebagai Sergei Kravinoff. Dengan fisik yang tangguh dan ekspresi emosional yang kuat, ia berhasil menggambarkan sosok Kraven sebagai karakter yang kompleks dan penuh amarah.

Ia mampu memberi kedalaman pada Kraven, meski terkadang dialognya yang kaku dan klise. Penampilannya, dan juga Russel Crowe sebagai Nikolai Kravinoff, menjadi salah satu penyelamat di tengah plot yang kurang menggigit.

3. Plot template, beberapa karakter kurang dimaksimalkan

Kraven the Hunter (dok. Sony Pictures Releasing/Kraven the Hunter)

Sayangnya, di balik aksi brutal dan akting solid Aaron Taylor-Johnson, Kraven the Hunter terjebak dalam plot yang terkesan generik. Seperti Venom (2018) dan Morbius (2022), karakter anti-hero di sini cenderung dibentuk menjadi "hero" dengan motivasi yang kurang kuat.

Pengembangan karakter pendukung seperti Rhino dan Chameleon terasa sia-sia, padahal keduanya memiliki potensi besar. Akhir film yang menggantung pun menjadi antiklimaks, terlebih setelah mendengar kabar kalau SSU tidak akan dilanjutkan.

Secara keseluruhan, film ini cukup memuaskan bagi penggemar film aksi penuh darah yang menunggu "Kravin Time" di bioskop. Kraven the Hunter tayang 11 Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Zahrotustianah
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us