[REVIEW] Maze Runner 3: The Death Cure, Tontonan Seru Untuk Akhir Pekan
The Maze Runner merupakan film fiksi ilmiah berdasarkan novel karya James Dashner. Film pertamanya menceritakan dunia yang terinfeksi virus dan sebuah organisasi bernama WICKED yang menjadi serakah dengan menciptakan dan melakukan percobaan pada sekelompok manusia yang diletakkan di sebuah labirin.
Manusia yang kebal terhadap virus tersebut kemudian akan diambil darahnya dan dijadikan serum penyembuh bagi mereka yang terinfeksi dan ingin menciptakan dunia baru. Namun niat yang menurut WICKED adalah niat yang baik tersebut berakhir dengan pengeksploitasian bagi mereka yang kebal terhadap virus termasuk Thomas, Minho dan lainnya.
Thomas kemudian memimpin mereka yang ingin menghentikan niat jahat WICKED, mereka berhasil keluar dari labirin tapi cerita tidak berhenti disitu. Setelah film pertamanya The Maze Runner dan film keduanya The Maze Runner : The Scorch Trial cukup menarik perhatian, kini giliran The Maze Runner : The Death Cure yang cukup memukau penonton.
Film yang mendapat rating 7.2 di IMDB ini dibumbui dengan berbagai fakta menarik. Proses syuting film ini juga sempat tertunda nyaris dua bulan lamanya karena pemeran utama yaitu Dylan O'Brian mengalami cedera yang cukup serius akibat tertabrak mobil saat menjalani syuting pada Maret 2017 lalu. Setelah kendala yang dialami tersebut akhirnya film ini dapat menyapa penonton yang sudah tak sabar menunggu.
1. Seperti dugaan penonton yang telah menonton Maze Runner 3: The Scorch Trial, film ini menceritakan misi Thomas dan kawan-kawan untuk menyelamatkan Minho
Bagi yang sudah menonton Maze Runner 3: The Scorch Trial, pasti sudah bisa menebak jika film ini akan menceritakan bagaimana misi Thomas menyelamatkan Minho dari eksploitasi WICKED. Di The Scorch Trial, Thomas dan kawan-kawan berhasil keluar dari labirin dan bertemu dengan Janson yang mereka anggap baik karena menyediakan tempat aman bagi mereka di balik tembok WICKED.
Namun Thomas menemukan kejanggalan saat mengetahui bahwa mereka yang berhasil keluar dari labirin ternyata tetap menjadi bahan percobaan oleh WICKED. Thomas dan lainnya berhasil kabur dan mendapat tempat aman, namun tempat persembunyian mereka diketahui akibat penghianatan Teresa, WICKED pun berhasil membawa sang sahabt, Minho.
Nah, dengan ending The Scorch Trial yang seperti sengaja memberi kode kepada penonton ini, sudah bisa ditebak jika di The Death Cure ini misi Thomas dan lainnya adalah menyelamatkan Minho. Kamu salah satu yang menebak begitu? Nilai seratus buat kamu.
2. Terdapat kejutan-kejutan yang hampir sama dengan film pertama dan kedua. Jadi gak terlalu surprised nih!
Terdapat adegan-adegan mirip dengan adegan dalam film keduanya, The Scorch Trial. Di The Scorch Trial, ketika Thomas dan lainnya mengalami jalan buntu untuk kabur dari WICKED dan crank (manusia yang telah terinfeksi virus sehingga seperti zombie), maka akan ada Brenda dan Jorge yang selalu datang tiba-tiba menyelamatkan mereka, sama seperti di The Death Cure ini, jadi bagi yang sudah nonton The Scorch Trial seperti mengalami de javu ya.
3. Serunya, di The Death Cure ini lebih banyak adegan action dari Dylan O'Brian dan Thomas Sangster
Adegan action di The Death Cure ini lebih banyak dan lebih keren ketimbang adegan-adegan dalam film sebelumnya. Jika di film sebelumnya mereka berlari adu cepat dengan labirin yang selalu berubah bentuk dan dikejar-kejar griver (monster labirin) atau tertangkap oleh WICKED, kini mereka menyuguhkan aksi yang lebih memukau.
Pada awal film, penonton sudah disuguhi adegan yang mirip dengan film Fast and Furious saat Vin Diesel dan lainnya membajak kereta. Meski mirip, aksi mereka ini cukup tak terduga karena mereka memotong gerbong kereta dan membawanya terbang dengan pesawat.
Adegan keren lainnya adalah saat Thomas adu jotos dengan Janson, penonton pasti puas melihat adegan ini.
4. Penampilan aktor di The Death Cure ini semakin matang
Dari segi akting hingga penampilan fisik, para aktor terlihat makin berkualitas. Akting mereka memang tak diragukan lagi. Selain itu, penampilan mereka sudah berubah menjadi lebih dewasa dan keren, perubahan ini sangat terlihat dari postur tubuh dan wajah mereka yang semakin matang.
Bagi yang sudah menonton sekuel sebelumnya, penonton pasti setuju akan perubahan pada Thomas Sangster (Newt) dan Will Poulter (Gally) yang dulu terlihat masih sangat muda menjelma menjadi laki-laki dewasa.
5. Adegan persahabatan dan percintaan yang agak terlalu drama, tapi not bad lah!
Kisah persahabatan antara Thomas, Newt, Minho dan Fry memang agak dramatis yang selalu diakhiri dengan kematian seseorang. Kisah cinta lama belum kelar antara dua sejoli Thomas dan Teresa juga menghiasi film ini. Namun ini tidak mengurangi kualitas film sama sekali, mereka mampu memadukannya dengan action yang keren.
6. Adegan dan dialog yang lucu dengan porsi yang pas
Seperti halnya film Hollywood lainnya, The Death Cure juga menampilkan adegan-adegan dan dialog yang lucu antar pemainnya. Adegan dan dialog lucu ini tidak sedikit namun juga tidak terlalu banyak, pas porsinya.
Adegan ini mampu mengurangi ketegangan penonton menemani Thomas dalam misi menyelamatkan Minho dari balik tembok WICKED. Secara keseluruhan, film ini seru untuk ditonton dan sangat pas jika ratingnya di IMDB sebesar 7.2.
Kamu sudah nonton belum?