Review Only Murders in The Building Season 2, Makin Penasaran!

Serial ini mengisahkan persahabatan unik antara dua lansia dan satu cewek yang akhirnya bikin grup untuk memecahkan misteri pembunuhan di kompleks apartemen mewah, The Arconia. Mereka juga merekam investigasi ini jadi podcast true crime yang laris manis.

Only Murders in The Building season 2 melanjutkan cliff hanger dari musim pertamanya. Charles (Steve Martin) dan Oliver (Martin Short) menemukan Mabel (Selena Gomez) sedang memeluk mayat Bunny Folger, sang pemilik The Arconia, yang mati ditikam dalam apartemen Mabel!

Tak pelak ketiganya terseret sebagai tersangka dan diperiksa polisi. Namun, karena kurangnya bukti, selama penyelidikan berlangsung tiga sekawan ini dibebaskan. Polisi pun memerintahkan mereka menjaga sikap dan menjauhi kasus tersebut agar tidak dipenjara.

Akan tetapi, daripada kisah mereka dijadikan bahan podcast oleh produser lain, Charles, Oliver, dan Mabel akhirnya nekat untuk kembali menginvestigasi siapa pembunuh Bunny. Di sisi lain, sepertinya sosok pembunuh misterius itu juga ingin 'bermain-main' dengan mereka.

Trio Steve Martin, Martin Short, dan Selena Gomez masih tampil solid dengan chemistry apik di musim kedua Only Murders in The Building. Selain beberapa karakter pendukung yang sudah diceritakan di season pertama, ada beberapa tokoh baru yang muncul di sekuel kali ini.

Jika di season pertama ada cameo dari musisi legendaris, Sting, kali ini bakal ada komedian perempuan sensasional, Amy Schumer. Akan ada juga kehadiran model dan aktris film Cara Delevingne, yang bakal punya peran besar di serial ini. Biar gak penasaran, tonton langsung ya!

Siapa bilang serial kriminal misteri pembunuhan gak bisa lucu? Only Murders in The Building berhasil mengawinkan humor secara subtle ke dalam jalannya cerita. Gak bikin cringe atau out of place, tapi menyatu halus dengan tiap interaksi para tokohnya.

Humor di sekuel kali ini terasa semakin berani dan menonjol. Beberapa guyonan mulai disajikan dengan lebih eksplisit dan tersurat. Meski begitu, komedinya masih tetap pas dan melengkapi jalannya cerita misteri pembunuhan di The Arconia ini.

Only Murders in The Building cocok buat kamu yang suka kepo dan cerita misteri, tapi juga gak mau galau dan pusing kebanyakan mikir. Yup, alurnya disajikan secara ringan dan mengalir, tapi kasusnya beneran bikin penasaran! 

Jangan dikira karena ada unsur humor, teka-tekinya bakal receh. Justru misteri "who done it" ini gak mudah ketebak. Setiap akhir episode pun dibuat sedemikian rupa menjadi cliff hanger yang menggelitik rasa kepo kita. Bedanya ya kamu gak bakal depresi atau capek mental waktu ngikutin perjalanan Charles, Oliver, dan Mabel untuk menemukan si pembunuh.

Selain siapa dalang pembunuhan misterius yang terjadi di apartemen mewah itu, serial ini juga menyinggung tentang beberapa sisi dramatis nan manusiawi yang relatable. Contohnya tentang krisis eksistensial, rasa kesepian, atau isu-isu hubungan antar manusia hingga kesehatan mental yang menarik untuk disimak.

Lagi-lagi walau banyak nilai tambahan lain dalam cerita ini, namun gak dikemas dengan berat atau menggurui. Hal ini membuat penonton bisa hanyut mengikuti kehidupan para karakter dan bersimpati sambil mengikuti kasusnya dipecahkan. IDN Times memberi skor 4,5/5 untuk Only Murders in The Building season 2. Jangan lupa saksikan di Disney+ Hotstar ya!