Review Emily in Paris Season 5, Apakah Visual Indah Setara Mutu Cerita?

Serial komedi romantis hits Netflix, Emily in Paris, kembali lagi untuk musim kelima. Aktris Lilly Collins melanjutkan cerita kehidupannya sebagai Emily Cooper, yang di musim kelima ini mulai beralih ke Roma, Italia dari Paris, Prancis.
Kali ini, Emily masih terus berkutat soal urusan pekerjaannya yang rumit, serumit kisah cintanya dengan Gabriel. Apakah Emily in Paris Season 5 lebih mendebarkan dari musim sebelumnya?
Sinopsis Emily in Paris Season 5 (2025)
Pada musim kelima, Emily mulai meninggalkan Paris untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai kepala kantor Agence Grateau di Roma. Di tengah beban pekerjaan yang semakin besar, fokus Emily terpecah akibat dilema cinta yang dihadapi yang melibatkan dua pria, Gabriel dan Marcello. Di sisi lain, Emily juga harus menunjukkan performa memuaskan untuk pekerjaan profesionalnya.
Hidup Emily selama di Roma mulai terasa kurang menyenangkan, sebab ia mulai kangen dengan kehidupannya di Paris yang serba nyaman. Apakah Emily bisa bertahan di Roma, atau harus kembali ke zona nyaman di Paris?
| Producer | Darren Star |
| Writer | Darren Star, Joe Murphy, Alison Brown, Grant Sloss, Robin Schiff, Liz Eney, Don Ross |
| Age Rating | TV-MA |
| Genre | Drama Komedi Romantis |
| Duration | 34 Minutes |
| Release Date | 18-12-2025 |
| Theme | Romance |
| Production House | Netflix |
| Where to Watch | Netflix |
| Cast | Lily Collins, Philippine Leroy-Beaulieu, Ashley Park, Lucas Bravo, Samuel Arnold, Bruno Gouery |
Trailer Emily in Paris Season 5 (2025)
Cuplikan Serial Emily in Paris (2025)
Review Emily in Paris Season 5 (2025)
1. Konsisten sajikan pemandangan kota yang megah dan indah
Salah satu faktor yang bikin betah nontonin serial Emily in Paris, adalah soal visualnya yang cakep. Tone gambar, penataan visual dan shot-shot kamera selalu memanjakan mata. Hal ini juga berlaku ketika Emily untuk sementara sudah gak tinggal di Paris lagi, tapi pindah ke Roma, Italia. Sebab, ia harus beradaptasi dengan peran barunya sebagai kepala Agence Grateau, kantor marketing miliknya bosnya, Sylvie.
Roma juga digambarkan dengan indah. Bangunan-bangunan moderen yang berpadu dengan gaya Romawi kuno juga terlihat sangat berkelas. Belum lagi pemandangan alamnya, terutama saat adegan di Venezia, juga menjadi salah satu alasan untuk masih terus mengikuti perjalanan Emily di serial Emily in Paris.
2. Pemindahan lokasi gak memiliki dampak perbedaan yang besar secara mutu
Sayangnya, keindahan yang disebutkan di atas belum bisa membuat Emily in Paris Season 5 sebagai salah satu serial terbaik yang tayang di akhir tahun 2025 ini. Ketika mengumumkan akan memindahkan panggun utama dari Paris ke Roma, sebenarnya ada ekspektasi lebih terkait adanya cerita pembeda yang lebih gereget dari musim-musim sebelumnya. Namun, pemindahan lokasi ini terasa hanya seperti kosmetik.
Beberapa cerita dan pertumbuhan karakter terasa kurang bisa mempengaruhi emosi. Lalu, penyampaian konflik juga masih menggunakan formula lama, yang berpotensi memunculkan kejenuhan. Padahal secara dasarnya, serial Emily in Paris Season 5 ini sudah termasuk indah secara visual dan ceritanya yang masih bisa dibilang ringan. Tapi sayang bobot kualitasnya masih kurang.
3. Munculnya Princess Jane jadi salah satu yang palik menarik perhatian
Princess Jane merupakan salah satu karakter baru yang muncul di Emily in Paris Season 5. Ia merupakan pewaris bangsawan sekaligus influencer nyentrik, yang berhasil diperankan oleh aktris Minnie Driver dengan sangat ciamik. Kemunculannya membangkitkan nuansa humor yang bikin musim ini lebih hidup.
Karakter Princess Jane terasa datang dari 'luar' dunia Emily in Paris, karena sepertinya belum ada karakter yang glamor tapi se-absurd dia. Fakta bahwa ia hidup dari endorsment-endorsment sepele dari Instagram, padahal seorang pewaris bangsawan Italia, membuat karakter Princess Jane jadi salah satu karakter yang paling mencuri perhatian di musim ini.
Serial Emily in Paris Season 5 masih sangat bisa dinikmati, untuk mengisi waktu libur akhir tahun atau waktu santai saat Natal. Serial ini masih terasa ringan dan bisa dinikmati tanpa harus banyak mikir soal plot cerita yang rumit.



















