Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menyaksikan.
Speechless merupakan kata terbaik yang mendefinisikan perasaan setelah menonton series garapan DC Comic ini, The Sandman, yang rilis 5 Agustus 2022 silam. The Sandman diproduksi berdasarkan karya Neil Gaiman.
Befokus pada 'Dream', personifikasi dari mimpi, yang dikenal dengan nama Morpheus atau Dewa Mimpi (Tom Sturridge) yang berhasil ditangkap dan ditahan oleh penyihir mortal. Setelah lebih dari 100 tahun ditahan, Dream berhasil lolos dan mengelilingi alam semesta, baik dunia nyata maupun dunia alam bawah sadar, untuk menemukan kembali objek-objek yang menyimpan kekuatannya dan mengembalikan kekuasaannya.
Terdiri dari 10 episode yang uniknya, pada masing-masing episode tersebut, genrenya bervariasi. Mulai dari genre fantasy, horror, thriller, hingga drama. Lima episode pertama menggambarkan perjalanan Dream untuk mendapatkan seluruh objek kekuatannya. Simak review The Sandman berikut ini.