Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat
poster film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (Instagram.com/film.maryam)

Jakarta, IDN Times - Diangkat dari kisah nyata viral di podcast Lentera Malam, film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat penuh dengan teror psikis yang bikin susah napas. Di sini, mental penonton diuji dengan berbagai adegan brutal dan penuh darah.

Gak bisa dimungkiri, cerita film ini mungkin saja terdengar gak masuk akal bagi sebagian orang, tetapi tetap saja, menjalani kehidupan yang kelam karena dicintai oleh sosok jin terkuat, pasti juga gak pernah dibayangkan oleh Maryam. Bahkan, sampai saat ini, ia masih harus berjuang dan berdamai dengan keadaan tersebut.

1. Opening-nya ikonik!

cuplikan film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (Instagram.com/film.maryam)

Cukup berbeda dari film horor pada umumnya, Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat mengambil langkah berani dengan mengeksekusi bagian opening-nya menggunakan efek hitam putih. Siapa sangka, hal tersebut berhasil menciptakan kesan seram yang realistis.

Adegan pada bagian opening ini tidak hanya berfungsi sebagai jembatan pengenalan karakter saja. Tanpa basa-basi, babak ini langsung menerkam rasa takut penonton dengan menampilkan berbagai adegan brutal yang bikin ngilu.

Bagian opening ini juga menjadi sangat ikonik karena dibungkus dengan efek suara berisik yang menciptakan suasana tidak nyaman. Saat menonton screening film ini pada Kamis (11/9/2025) di XXI Plaza Indonesia, beberapa orang di sekitar saya tampak berusaha menenangkan diri dengan memejamkan mata serta menutup telinga mereka sejenak.

2. Abaikan jumpscare, film ini justru bikin susah napas karena penuh teror psikis!

cuplikan film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (Instagram.com/film.maryam)

Meski tercatat sebagai film horor, Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat tidak terpaku pada jumpscare. Film ini lebih mengedepankan teror psikis dengan adegan gore penuh darah dan bikin susah napas.

Jadinya, bagi yang merasa tidak kuat dengan teror gore, harus lebih bijak saat menonton film ini. Ketegangan film produksi VMS Studio tersebut juga terbangun dari berbagai aspek lainnya, termasuk kisah kelam yang menempel pada kehidupan Maryam, set lokasi di desa terpencil, kemunculan karakter-karakter yang misterius, hingga adegan ‘Gila’ yang diciptakan oleh penulis Lele Laila. Bagi penggemar horor gore, tentu film ini memiliki daya tarik tersendiri.

3. Akting pemeran Maryam kecil dan dewasa sama-sama kuat

cuplikan film Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat (Instagram.com/film.maryam)

Akting Claresta Taufan sebagai Maryam patut diacungi jempol. Berbagai ekspresi takut, marah, putus asa, hingga ketidakberdayaannya tersampaikan secara natural, bahkan hanya lewat tatapan matanya saja.

Meski berada di timeline cerita yang berbeda, Shaqueena Medina juga memperlihatkan totalitasnya yang layak dipuji sebagai pemeran Maryam kecil. Meski baru akan menginjak usia sembilan tahun, Shaqueena sudah pandai memainkan emosinya. Bahkan, adegan kesurupannya juga terasa nyata, tanpa terkesan dibuat-buat.

Sederet aktor lainnya, termasuk Wafda Saifan, Debo Andryos, hingga Rukman Rosadi juga menunjukkan akting terbaik mereka untuk film ini. Adapun Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat tayang perdana di bioskop mulai 18 September 2025.

Editorial Team