Film dokumenter BLACKPINK pertama akhirnya tayang di Netflix pada Rabu (14/10/2020). Film bertajuk BLACKPINK: Light Up the Sky ini juga menjadi film dokumenter KPop pertama Netflix, lho!
IDN Times menghadiri konferensi pers virtual yang diisi oleh Jisoo, Jennie, Rose, Lisa, dan sutradara Caroline Suh. Ini dia 7 fakta menarik yang bikin kamu harus nonton BLACKPINK: Light Up the Sky.
Film dokumenter ini disutradari oleh Carolline Suh yang sebelumnya sudah pernah sukses dengan Salt Fat Acid Heat (2018). Ini memang bukan pertama kalinya BLACKPINK muncul di depan kamera atau acara bertema realitas. Tapi ini pertama kalinya seluruh kehidupan mereka direkam 24 jam nonstop selama berhari-hari.
"Awalnya sedikit canggung, kami gak terlalu terbiasa diikuti kamera 24/7. Tapi kami akhirnya semakin nyaman dan lupa kalau ada kamera dan kru yang merekam. Kami jadi lebih ceria, dan kurasa itu berkat sutradara Caroline Suh dan aku ingin berterima kasih kepadanya," ujar Lisa.
Caroline Suh sendiri merasa melihat kedekatan intim di antara para member BLACKPINK selama menghabiskan waktu bersama mereka. "Kurang lebih, mereka tampak seperti kakak beradik. Pada dasarnya mereka adalah keluarga. Aku harap film ini membantu memanusiakan mereka," kata sang sutradara.
Lewat film ini, Caroline dan timnya berniat menceritakan tentang bagaimana awal terbentuknya BLACKPINK dan jalur yang harus dilewati masing-masing dari mereka berempat untuk sampai di posisi mereka sekarang.
Selain keempat member BLACKPINK, produser mereka, Teddy Park juga jadi bagian dalam dokumenter ini. "Aku rasa Teddy juga sangat mengenal kami secara pribadi. Dia mendengarkan masukan kami, dan mampu merefleksikannya dalam arahan musik kami. Jadi menurutku Teddy adalah member kelima kami," jelas Jisoo.
Selain perjuangan mereka, lewat film ini para member ingin blak-blakan membuka diri kepada masyarakat. "Kami berniat menunjukkan sisi yang lebih jujur dan tulus dari diri kami," ungkap Jisoo.
Melalui obrolan hati ke hati dan percakapan yang jujur dan tulus di sepanjang film, para member dapat semakin dalam mengenalis satu sama lain dan menyadari betapa berartinya mereka untuk satu sama lain. "Untuk Blinks, kami sangat ingin membagikan tentang diri kami ini kepada mereka dan menurutku ini perlu," jelas sang member tertua.
Dibentuk dari empat member yang punya latar belakang sangat berbeda, BLACKPINK justru begitu sinergis. "Kami tumbuh di lingkungan dan budaya berbeda, tapi saat kami jadi trainee, kita banyak bicara dengan satu sama lain dan tahu bahwa tipe musik kami sama," kenang Jennie.
Persamaan visi soal musik inilah yang kemudian semakin merekatkan mereka, mulai dari cocok gaul bareng dan mulai saling mempercayai satu sama lain.
"Kami dapat mengatasi kekurangan satu sama lain, team work kami sangat bagus. Hanya dengan saling tatap bisa tahu apa yang member lain butuhkan dan tim," lanjutnya.
"Karena kami punya team work yang sangat kuat, banyak fans dapat merasakan energi positif tersebut jadi kami harap bisa memberikan dampak positif bagi fans," harap Jennie.
Lewat BLACKPINK: Light Up the Sky kita akan tahu bahwa jalan mereka untuk sesukses sekarang sama sekali tidak mudah. Tapi Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa tetap tegar menjalaninnya.
"Masing-masing dari kami punya tujuan yang sangat jelas tentang apa yang ingin dicapai sebagai BLACKPINK. Seiring dengan setiap momen yang kami lalui bersama untuk mencapainya, kami ingin memastikan bahwa tak ada satu pun dari kami yang kehilangan motivasi dan kita sama-sama menjalaninya," ungkap Jennie.
Ia juga mengakui bahwa masing-masing member punya gaya dan kelebihan yang sangat berbeda. Tapi mereka justru bisa belajar menyatukannya menjadi satu harmoni dan terus berkomunikasi dengan baik demi mencapai tujuan bersama.
Walau terlihat berat dan menyakitkan, tapi Jennie justru ingin mensyukuri masa lalunya lho. "Jika bisa kembali ke masa lalu aku ingin bilang, 'nikmati momennya,'" kekeh cewek 24 tahun itu. Menurutnya, semasa trainee mereka mungkin mudah menyepelekan dan tak mensyukuri setiap momen karena sibuk dengan evaluasi bulanan.
"Tapi sekarang kami sering bilang bahwa ternyata kita dulu punya banyak kenangan menyenangkan dan jadi sangat dekat antara satu sama lain karena waktu yang kita lalui bersama itu. Jadi aku akan bilang 'berjuanglah dan kalian akan jadi BLACKPINK,'" kata Jennie.
Berhasil mencetak segudang rekor dalam waktu 4 tahun, tentu kita penasaran momen mana sih yang paling berkesan dan membanggakan bagi BLACKPINK selama ini?
"Setiap kami comeback, dengan musik baru, MV baru, kami benar-benar mencurahkan segalanya. Dan setiap kami melihat hasilnya, kami sangat bangga," bagi Rose sang main vokalis.
Memang terkadang saat sedang sibuk-sibuknya mereka juga merasa terdiskraksi. "Tapi saat kami melihat hasilnya, menurutku momen itu yang terasa paling memuaskan bagi kami," sambungnya.
Menyaksikan Light Up the Sky dan mengidolakan BLACKPINK tentu akan memicu banyak bakat-bakat muda yang ingin mengikuti jejak mereka. Apa ya tips dari para idola cantik ini?
"Menurutku hal paling penting adalah menemukan apa yang benar-benar kamu sukai. Selalu percaya pada diri sendiri, dan jaga baik-baik serta cintai dirimu sendiri," nasihat Lisa.
Light Up the Sky gak hanya berkesan buat para fans, tapi juga para member sendiri lho! "Ada adegan ketika kami menonton video-video lama kami, mulai dari masa kecil, trainee, dan itu asik banget. Kami membicarakan beberapa kejadian lama dan menggoda satu sama lain, dan menurutku itu adegan yang paling berkesan," kenang Rose
Jennie sendiri punya kenangan unik. Biasa tampil fierce di panggung, ternyata ia sangat pemalu. "Ada banyak wawancara di mana kita bicara dengan satu sama lain (dengan sutradara), dan sebelum wawancara aku sangat-sangat gugup. Tapi ketika kita mulai bicara, aku ternyata bisa sangat nyaman mengungkapkan berbagai hal tentang diriku" kata Jennie.
Caroline Suh pun membagikan kekagumannya akan BLACKPINK. Ada sisi lain dari girl group tersebut yang baru disadarinya ketika mulai bekerja dengan mereka. "Pertama kali aku bertemu mereka itu di backstage sebelum tampil, mereka semua sangat down to earth, ceria, dan hangat, dan ramah yang menurutku memang benar. Tapi seiring proses syuting aku melihat sisi lain dari mereka," bebernya.
Menurutnya, Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa sama-sama memiliki kegigihan yang mengaggumkan. "Mereka semua sangat-sangat bertekad untuk berhasil dan sangat mendukung satu sama lain. Semua itu sangat nyata dan aku melihatnya saat menghabiskan waktu bersama mereka."
Ia pun mengaku mendapat inspirasi dari menghabiskan waktu bersama BLACKPINK. "Apa yang kupelajari dari mereka adalah kesuksesan mereka dicapai dengan begitu berat. Setiap member punya kemauan keras, fierce, berjuang demi mimpi dan bekerja keras demi mencapainya."
IDN Times penasaran dan bertanya soal pencapaian baru apa yang ingin dikejar oleh Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa. "Baru-baru ini kami merilis album resmi pertama kami, jadi kami akan berusaha keras mempromosikannya. Di masa depan, kami ingin terus menantang diri sendiri, terus memikirkan aspek-aspek baru, hal-hal baru apa yang ingin kami tunjukkan kepada dunia," jawab Jisoo.
Jisoo paham bahwa saat ini musik telah menjadi bentuk seni yang sangat luas, sehingga BLACKPINK ingin mempersembahkan yang terbaik kepada para fans. "Oleh karena itu menurutku dokumenter Light Up the Sky akan jadi salah satu langkah awal untuk mencapainya. Dan menurutku itu akan membantu kami untuk melakukan lebih banyak lagi di masa depan."
Last but not least, BLACKPINK juga membeberkan rencana mereka dalam 10 tahun ke depan. "Semoga kami masih jadi BLACKPINK seperti kami selama ini. Tapi aku juga bisa membayangkan kami membicarakan tentang hal-hal baru apa lagi yang bisa kita lakukan bersama," tutup Jisoo.
Itu dia fakta blak-blakan yang diungkap BLACKPINK dan sutradara Caroline Suh dalam konferensi pers BLACKPINK: Light Up the Sky pada 13 Oktober 2020. Para Blinks jangan sampai gak nonton dokumenter pertama mereka ini di Netflix mulai 14 Oktober 2020 ya!