Bersamaan dengan dirilisnya "Abyss", member BTS yang paling jago masak itu menuliskan sebuah surat yang cukup panjang. Di dalamnya, ia menjelaskan alasan pembuatan lagu tersebut dan proses yang ia lalui.
Jin berkata bahwa selama ini ia tak ingin membagikan kesedihannya dengan fans karena ia tidak mau membuat orang lain khawatir. Namun lain halnya dengan musik. Menurutnya melalui musik, ia bisa membagikan semua hal yang membuatnya cemas.
Ia mengaku mengalami burn-out atau stres yang hebat setelah "Dynamite" meraih peringkat satu dalam Billboard Hot 100. Jin merasa ia tak pantas menerima penghargaan itu dan banyak orang yang lebih baik darinya.
"Hatiku terasa berat dan aku merasa ingin menyerah dari semuanya," ujarnya.
Bang Si Hyuk, CEO Big Hit Entertainment menyarankan kepada Jin untuk menuliskan perasaan tersebut ke dalam lagu. Sebab hal ini bisa menjadi terapi untuknya. Awalnya Jin merasa tidak percaya diri dan ingin menyerah. Namun setelah Bang PD-nim meyakinkannya, ia pun menyanggupi untuk menulis lagu.
Bersama dengan penulis lagu bernama BUMZU, ia mulai menceritakan apa yang ia alami. Jin berterima kasih pada BUMZU karena berkat bantuannya, ia bisa bangkit, menjadi lebih positif, dan berhasil menyelesaikan "Abyss".
