Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ananta Rispo Berharap Film GJLS Bisa Jadi Franchise Seperti Warkop DKI

press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
Intinya sih...
  • Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" debut layar lebar dari unit komedi GJLS, disutradarai Monty Tiwa.
  • GJLS optimis film ini bisa jadi franchise seperti Warkop DKI setelah sukses di YouTube.
  • Luna Maya sebagai pemain sekaligus eksekutif produser, berharap film ini mampu menghadirkan warna baru di dunia perfilman.

Jakarta, IDN Times - Bioskop Indonesia bakal kedatangan satu film terbaru lagi berjudul GJLS: Ibuku Ibu-Ibu. Disutradarai oleh Monty Tiwa, film ini akan tercatat sebagai debut layar lebar dari unit komedi GJLS yang terdiri dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.

Meski GJLS: Ibuku Ibu-Ibu merupakan film perdana mereka, Ananta Rispo optimis bisa mendapatkan jumlah penonton fantastis. Janjikan pengalaman menonton film komedi yang berbeda, sang komika pun berharap agar film GJLS bisa berkembang menjadi franchise seperti Warkop DKI.

1. Ananta Rispo ungkap GJLS cuma ingin disutradarai oleh Monty Tiwa

press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Sebelum melebarkan sayap ke layar lebar, GJLS sudah lebih dulu mencuri perhatian lewat film-film pendek mereka yang dirilis di YouTube. Menyusul kepopuleran film-film pendek tersebut, GJLS pun menerima tawaran kerja sama dari beberapa production house (PH).

Ananta Rispo menjelaskan, trio GJLS tidak pernah mempermasalahkan soal PH, asalkan film GJLS berada di bawah arahan sutradara Monty Tiwa. 

"Kita nggak bisa lepas dari kesuksesan film podcast sebelumnya. Akhirnya ada beberapa PH yang nawarin kita buat bikin film gitu, tapi kita selalu bilang, ketemu PH siapapun, kita mau sutradaranya emang Monty," pungkas Ananta Rispo dalam press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Bukan tanpa alasan, pasalnya GJLS menyakini bahwa Monty Tiwa sangat memahami komedi-komedi absurd khas mereka.

2. Berharap film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu jadi franchise seperti Warkop DKI

press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Meski baru debut layar lebar, Ananta Rispo optimis film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu bisa menembus jumlah penonton yang fantastis. Meski sambil bercanda, Rispo menargetkan film perdana GJLS ini bisa meraup 54 juta penonton.

Rispo juga menjanjikan bahwa GJLS: Ibuku Ibu-Ibu akan memberikan pengalaman menonton film komedi yang berbeda. Dia berharap, setelah film debut ini dirilis, GJLS bisa berkembang menjadi franchise seperti Warkop DKI yang telah melegenda dengan banyak judulnya.

"Dari judulnya cuma tambahan. Sebenernya kita berharap suatu saat nanti GJLS bisa seperti mungkin Warkop DKI. Jadi nanti ini GJLS, mungkin besok ada (tambahan judul) Bapakku atau judul-judul lain ke depannya. Semoga ini sukses dan bisa menjadi sesuatu lagi nanti-nantinya," lanjut Rispo.

3. Jadi pemain dan eksekutif produser, Luna Maya tak menutup kemungkinan soal musim selanjutnya

press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)
press conference peluncuran poster dan trailer film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (23/5/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu juga melibatkan Luna Maya sebagai pemain sekaligus eksekutif produser. Menurut sang aktris, trio GJLS mempunyai potensi yang besar dengan sentuhan komedi mereka yang unik, sehingga diharapkan mampu menghadirkan warna baru di dunia perfilman.

Jika menerima sambutan hangat, Luna Maya pun tak menutup kemungkinan soal film-film GJLS selanjutnya.

"Mudah-mudahan diterima, banyak yang suka, jadi nanti ada yang kedua atau ketiga."

Adapun film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dijadwalkan tayang di bioskop pada 12 Juni 2025. Film ini membawa kisah trio GJLS sebagai pemuda kakak beradik yang selalu berusaha menggagalkan pernikahan ayah mereka karena enggan berbagi warisan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Rani Asnurida
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us