8 Tahun Menikah, Begini Romantisnya Dea Ananda & Ariel ‘Nidji’

Nadia Budi Ananda atau yang kita kenal sebagai Dea Ananda, lahir pada 25 Mei 1986. Sementara suaminya, Andi Ariel Harsya, lahir pada 31 Agustus 1983. Perbedaan usia mereka hanya 3 tahun, dan mulai berkenalan sejak Dea masih duduk di bangku SMA.

Mereka menikah pada 9 Agustus 2009, saat karir band Nidji sedang berada di puncak popularitas. Perjalanan cinta Dea dan Ariel cukup unik sebelum akhirnya berpacaran dan memutuskan menikah. Dea yang dulu sempat bersekolah di SMA Labschool Jakarta, mengenal Ariel karena ia sering mengisi acara di sekolahnya bersama Nidji.

Melalui akun Instagram pribadinya @dea_ananda, Dea sering membagi kisah manis perjalanan cintanya dengan Ariel. Ia awalnya tidak menyangka akan menikah muda di usia 23 tahun, dan berjodoh dengan Ariel. Sejak berkenalan lewat pensi sekolah, Dea jadi sering mendengarkan lagu-lagu Nidji yang menurutnya easy listening.

Mereka kemudian berkenalan dan menjadi teman curhat. Perbedaan usia yang hanya 3 tahun, membuat mereka tak terlalu timpang dalam hal pergaulan. Ditambah keduanya sama-sama berkecimpung di dunia musik, banyak bahan obrolan yang bisa dibincangkan saat bersama.

Masih ingat lagu berjudul Hapus Aku milik Nidji? Begini penggalan liriknya.

Buang semua puisi antara kita berdua. Kau bunuh dia sesuatu, yang kusebut itu cinta.

Yakinkan aku Tuhan, dia bukan milikku. Biarkan waktu, waktu hapus aku.

Sadarkan aku Tuhan, dia bukan milikku. Biarkan waktu, waktu hapus aku.

Ternyata ada cerita unik yang bikin baper di balik terciptanya lagu itu. Ariel menuliskan lirik lagunya sekitar tahun 2006, di mana Dea tengah terlibat syuting dengan aktor Dwi Andhika. Dengan hati dan pikiran yang penuh sesak akan rasa gundah gulana, Ariel menuliskan lagu ini untuk Dea.

Saat itu mereka sudah menjalin kedekatan cukup lama, tapi Dea tiba-tiba ‘menghilang’. Jarak yang tercipta di antara mereka berdua membuat Ariel merasa tak kunjung mendapat sinyal baik. Hingga akhirnya ia tergerak menuliskan lirik Hapus Aku sebagai pelampiasan isi hatinya. Tuh, jangan main-main sama musisi. Bikin sakit hati dikit, langsung jadi lirik lagu.

Setelah peristiwa terciptanya lagu Hapus Aku, Dea dan Ariel kemudian makin dekat hingga akhirnya menikah 3 tahun setelahnya. Karena tak kunjung dikarunia momongan, mereka sering disangka belum menikah dan dianggap masih sebatas pecaran. Apalagi kalau melihat foto-foto liburan mereka yang kebanyakan ke pantai, dijamin bikin envy deh!

Suaminya gitaris dan pencipta lagu, sedangkan istrinya penyanyi pasti seru kalau mereka bikin project duet. Beberapa kali Dea dan Ariel juga mengunggah momen kebersamaan mereka tengah berduet, Ariel dengan gitarnya dan Dea sebagai vokalis. Kalau mereka betulan bikin single duet, kalian tertarik gak? Sudah lama juga, ya tidak mendengar suara merdu Dea setelah Trio Kwek Kwek tak lagi tampil di televisi.

Pernikahan yang berkualitas, langgeng dan membahagiakan tidak layak diukur dari ada tidaknya momongan. Tuhan tidak akan menukar rezeki seseorang dengan yang lainnya. Jika tiba waktunya Tuhan mempercayakan seorang anak pada mereka, maka itu akan terjadi. Kita bukan hakim apalagi ‘Tuhan’ yang berhak menilai hidup orang lain. Langgeng selalu Dea dan Ariel!