Pidato Meryl Streep di Ajang Golden Globes Ini Terlalu Memukau untuk Dilewatkan

Mengharukan...

Aktris veteran Amerika Serikat, Meryl Streep, menerima penghargaan Cecil B. Demille dari Hollywood Foreign Press Association di ajang Golden Globes di The Beverly Hilton, California, pada Minggu malam (8/1) waktu setempat. Meryl Streep mencuri perhatian pada acara ini karena pidatonya yang sangat memukau.

Ia mengkritik presiden terpilih AS Donald Trump dan meminta para undangan yang hadir serta penonton di rumah untuk terus berjuang melawan semua tindakan diskriminatif Trump. Meryl berada dalam kondisi tak sepenuhnya sehat yang menyebabkan suaranya serak. Namun, situasi ini justru memberi efek dramatis pada pidato yang memuat pesan sangat dalam tersebut.

Meryl Streep menyebut tanpa keragaman, Hollywood bukan apa-apa.

Pidato Meryl Streep di Ajang Golden Globes Ini Terlalu Memukau untuk DilewatkanPaul Drinkwater/NBC via The New York Times

Salah satu topik yang digarisbawahi oleh aktris berusia 67 tahun ini adalah tentang toleransi terhadap perbedaan. Ia mencontohkan bahwa Hollywood takkan berarti apa-apa tanpa kehadiran para seniman peran dari luar Amerika Serikat. Ia juga menyindir Trump yang sempat terus-menerus mempersoalkan tempat lahir Obama dengan mempertanyakan akta kelahirannya.

Tapi siapa kita, dan apa itu Hollywood? Hollywood hanyalah sekelompok orang yang berasal dari berbagai tempat di luar Hollywood. Aku lahir dan besar dan sekolah di sekolah negeri di New Jersey. Viola [Davis] lahir di sebuah kabin di South Carolina, lalu pindah ke Central Falls, Rhode Island. Sarah Paulson lahir di Florida, dibesarkan oleh ibu tunggal di Brooklyn. Sarah Jessica Parker adalah satu dari tujuh atau delapan anak dari Ohio. Amy Adams lahir di Vicenza, Veneto, Italia, dan Natalie Portman lahir di Jerusalem. Di mana akta kelahiran mereka?

Kemudian si cantik Ruth Negga lahir di Addis Ababa, Ethiopia, lalu dibesarkan di London -- oh bukan, Irlandia, dan dia mendapat nominasi untuk perannya sebagai perempuan dari kota kecil dari Virginia. Ryan Gosling, seperti semua orang-orang baik, adalah warga negara Kanada. Lalu, Dev Patel lahir di Kenya, besar di London, bermain sebagai seorang pria India yang dibesarkann di Tasmania. Jadi, Hollywood dipenuhi oleh orang-orang asing, dan jika kita menendang mereka semua keluar [dari Amerika Serikat] kita tak akan punya hal lain lagi untuk ditonton, kecuali sepak bola dan bela diri, yang mana bukan merupakan seni.

Baca Juga: 20 Film yang Paling Ditunggu di Tahun 2017 Mendatang!

Dia juga mengingatkan bahwa orang nomor satu di Amerika Serikat kini adalah seseorang yang suka mengejek. 

Pidato Meryl Streep di Ajang Golden Globes Ini Terlalu Memukau untuk DilewatkanJordan Strauss/Invision/AP via abc7.com

Pada kesempatan tersebut Meryl Streep menyinggung tentang sikap Trump pada saat kampanye yang mengejek seorang reporter difabel Amerika Serikat dengan menirukannya. Ia menyebut momen itu adalah yang paling membuatnya tak bisa berkata-kata.

Momen tersebut adalah saat seseorang yang berharap bisa duduk di kursi yang paling dihormati di negara ini [kursi kepresidenan] menirukan seorang reporter difabel, seseorang yang ia kalahkan dalam konteks keistimewaan hak, kekuatan, serta kapasitas untuk melawan. Aku patah hati melihatnya, dan aku masih tak bisa melupakannya. Sebab itu bukan film. Itu adalah kehidupan nyata.

Dan insting untuk mempermalukan orang lain ini ditunjukkan oleh seseorang yang berada di wilayah publik, oleh seseorang yang kuat, dan bisa mempengaruhi kehidupan setiap orang sebab ini seperti mengesankan bahwa orang lain juga boleh melakukan tindakan serupa. Penghinaan mengundang penghinaan. Kekerasan mengundang kekerasan.

Ketika seseorang yang kuat menyalahgunakan posisi mereka untuk mempermalukan orang lain, kita semua kalah. [ . . . ] Jadi, aku hanya meminta Hollywood Foreign Press yang terkenal dan kita semua untuk bergabung bersamaku dalam mendukung Komite Jurnalis untuk melindungi para wartawan karena kita akan membutuhkan mereka ke depannya dan mereka akan membutuhkan kita untuk mengawal kebenaran.

Pidato ini mendapat tepuk tangan meriah dan tanggapan luar biasa dari hampir semua orang yang menyaksikannya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang 74th Golden Globe Award 2017, 'La La Land' Mendominasi!

Topik:

Berita Terkini Lainnya