5 Tindak Kriminal yang Pernah Dilakukan SpongeBob, Bikin Resah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita mengenal image SpongeBob sebagai karakter yang cerah, hangat, dan ramah ke semua orang. Gak hanya itu, ia juga tergolong sosok teman yang menyenangkan dan bisa diandalkan pada banyak situasi.
Di balik segala sifat positif yang dimilikinya, apakah kamu sadar bahwa SpongeBob sebenarnya juga pernah melakukan tindak kriminal? Dari yang tergolong ringan sampai berat, berikut daftar kejahatan yang pernah diperbuat oleh SpongeBob SquarePants!
1. Mencuri balon
Poin pertama ini bisa dibilang merupakan tindak kejahatan SpongeBob yang levelnya masih tergolong ringan. Pada episode "Life of Crime", SpongeBob dan Patrick memutuskan untuk mengambil balon secara diam-diam dari seorang pedagang balon. Mereka berdalih bahwa mereka bukan sedang mencuri, melainkan hanya meminjam balonnya sementara saja.
Tak lama, nasib buruk pun terjadi, balon yang mereka ambil ternyata meledak secara tiba-tiba. Alhasil, SpongeBob dan Patrick ketakutan setengah mati. Setelah melakukan percobaan melarikan diri, mereka berdua pun akhirnya mengakui kesalahan mereka kepada polisi. Ending-nya, SpongeBob dan Patrick ditahan di sel penjara untuk waktu yang sangat sebentar.
2. Menangkap paksa warga Bikini Bottom
Setelah secara tidak sengaja menekan tombol luncur pada roket milik Sandy, SpongeBob dan Patrick langsung menduga bahwa mereka akan segera tiba di bulan. Namun, di luar perkiraan, roket yang mereka naiki justru malah kembali mendarat ke Bikini Bottom.
Di sinilah kesalahpahaman terjadi. Setelah mengira bahwa mereka telah dikelabui, akhirnya SpongeBob dan Patrick memutuskan untuk memburu warga Bikini Bottom yang mereka kira adalah alien. Para warga yang sudah ditangkap pun kemudian diletakkan pada area penampungan yang sesak dan gelap.
Baca Juga: 5 Pekerjaan Squidward di Kartun SpongeBob, Gak Cuma Kasir!
3. Memecahkan cangkang siput
Editor’s picks
Angry Jack's Shell Emporium adalah toko yang khusus menjual cangkang siput. Di sini tersedia banyak cangkang siput yang material dan motifnya beragam. Di episode "Shell Shocked", SpongeBob yang ceroboh malah berakhir memecahkan semua cangkang siput yang dipajang di sana. Alhasil, pemiliknya marah besar.
Meskipun tidak ada scene yang menunjukkan kalau SpongeBob diseret ke penjara akibat kesalahannya ini. Namun, jika dipikir-pikir, memecahkan banyak cangkang sementara SpongeBob sendiri tidak punya uang untuk menggantinya, tentu hal itu dapat digolongkan sebagai tindak kriminal, kan?
4. Mencoba menutupi kejahatan
Mulanya, SpongeBob dan Tuan Krab mengira bahwa inspektur kesehatan yang datang ke Krusty Krab adalah sosok yang hanya menginginkan makanan gratis. Akhirnya, mereka berdua pun berencana untuk mengerjai sang inspektur dengan memberikan makanan tidak layak.
Namun, yang terjadi adalah inspektur kesehatan tadi malah tersedak lalat, kemudian kepalanya terbentur meja hingga berakhir tak sadarkan diri. Melihat keadaan sang inspektur yang seakan seperti sudah "mati", SpongeBob dan Tuan Krab pun panik. Jadi, mereka berniat menutupi kejahatan dengan mengubur sang inspektur kesehatan yang aslinya masih hidup.
5. Menyetir sembarangan
Ada alasan khusus kenapa SpongeBob masih belum juga diberikan SIM mengemudi oleh Nyonya Puff. Ia memang masih belum begitu mahir dalam menyetir kendaraan.
Bahkan, meski baru menjalani tes sekalipun, sudah tak terhitung berapa kali SpongeBob kerap mengemudi secara brutal hingga mengakibatkan kerusakan di mana-mana. Seandainya diloloskan dari sekolah mengemudi, mungkin akan ada banyak korban jiwa yang timbul akibat kecerobohan SpongeBob.
Di balik karakternya yang terkesan polos dan ceria, ternyata SpongeBob pernah beberapa kali kedapatan melakukan tindak kriminal. Sebagai pelajaran, hindari melakukan kejahatan dalam bentuk apa pun, ya!
Baca Juga: 7 Karakter Kartun SpongeBob yang Bisa Mengemudi, Ada Gary!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.