3 Film Horor Aulia Sarah, Jadi Hantu di Badarawuhi di Desa Penari!
Badarawuhi di Desa Penari (dok. MD Pictures / Badarawuhi di Desa Penari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telah terjun bermain film sejak 2008, Aulia Sarah baru dikenal oleh masyarakat luas saat beradu akting dengan Reza Rahadian lewat film Ketika Tuhan Jatuh Cinta (2014). Setelah itu, namanya semakin dikenal luas setelah berhasil memerankan karakter hantu di film terlaris Indonesia sepanjang masa, KKN di Desa Penari (2022).
Di tahun 2024 ini, Aulia Sarah akan kembali merilis film unggulan terbarunya yang bekerjasama dengan rumah produksi MD Pictures, Badarawuhi di Desa Penari. Meskipun jumlah film horor yang dibintangi belum terlalu banyak, tetapi semua berhasil mencuri perhatian yang luar biasa. Berikut ada ulasan dari 3 film horor dibintangi Aulia Sarah.
Baca Juga: 10 Series dan Film Iqbal Sulaiman, Terbaru Badarawuhi di Desa Penari
1. KKN di Desa Penari (2022)
KKN di Desa Penari (dok. MD Pictures / KKN di Desa Penari)Siapa yang tidak kenal dengan film terlaris Indonesia, KKN di Desa Penari (2022). Sebuah film yang telah mengumpulkan angka 10 juta penonton, menceritakan tentang terjebaknya beberapa mahasiswa yang sedang praktek kerja di sebuah desa terkutuk. Desa yang penuh dengan larangan, dihuni oleh banyak iblis yang sangat kental dengan budaya Jawa.
Di KKN di Desa Penari, Aulia Sarah berperan sebagai Badarawuhi. Sosok hantu perempuan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam hal menari. Tidak jarang, kehadiran Badarawuhi akan ditandai dengan munculnya puluhan hingga ratusan ular. Badarawuhi sendiri, menjadi penguasa dari alam gaib yang ada di Desa Penari.
Diarahkan langsung oleh Awi Suryadi, KKN di Desa Penari dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy dan Fajar Nugraha. Bagi yang belum tahu, film ini merupakan hasil adaptasi dari thread viral di Twitter.
2. Waktu Maghrib (2023)
Waktu Maghrib (dok. Rafi Film / Waktu Maghrib)Editor’s picks
Selang satu tahun berikutnya yakni di 2023, ada Waktu Maghrib. Menceritakan tentang sosok hantu menyeramkan, yang kerap menculik hingga merasuki banyak anak kecil menjelang magrib. Makannya beberapa anak di desa tersebut, dilarang berkeliaran jika malam tiba, jika tidak ingin mendapatkan musibah dan petaka menghampiri.
Banyak dipercayai oleh masayarakat luas di Indonesia, Aulia Sarah berperan sebagai guru yang terkesan sangat tegas di Waktu Maghrib (2023). Dia meninggal dunia tertabrak oleh sebuah mobil, hingga akhirnya menjadi arwah gentayangan untuk menyelamatkan beberapa anak dari ancaman hantu jahat, yang kerap hadir menjelang magrib.
Berhasil menjadi film pertama yang menembus angka satu juta penonton di 2023, Waktu Maghrib dibintangi oleh Aulia Sarah, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, Taskya Namya, hingga Andri Mashadi. Bagi yang belum tahu, film ini merupakan adaptasi dari sebuah film pendek yang telah tayang di YouTube.
Baca Juga: 8 Potret Gala Premiere Film Badarawuhi di Desa Penari di Amerika
3. Badarawuhi di Desa Penari (2024)
Badarawuhi di Desa Penari (dok. MD Pictures / Badarawuhi di Desa Penari)Menjadi spin off dari KKN di Desa Penari (2022), selanjutnya Badarawuhi di Desa Penari (2024). Cerita utamanya masih menghadirkan sebuah desa bernama Penari, tetapi fokus utamanya lebih kepada pendalaman karakter dari Badarawuhi. Penonton akan lebih diperkenalkan dengan asal usul Badarawuhi, hingga ada sebuah kesalahan di masa lalu, yang membuat seorang gadis remaja bisa terpilih menjadi penerus Badarawuhi.
Aulia Sarah sendiri, menjadi satu-satunya karakter yang dipertahankan di versi spin off satu ini. Kali ini, dipasangkan dengan Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Moh. Iqbal Sulaiman, Ardit Erwandha dan Bima Sena. Berbeda dengan KKN di Desa Penari, film terbaru dari MD Pictures, menggaet sutradara kondang Indonesia Kimo Stamboel.
Aulia Sarah, termasuk aktris yang tidak sembarangan dalam memilih film atau karakter yang akan dia mainkan. Meskipun jumlah film dan series yang dibintangi tidak terlalu banyak, tetapi hampir semuanya populer dan laris manis di pasaran.
Baca Juga: Kelebihan Film Badarawuhi di Desa Penari dalam Format 4DX
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
