Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menginspirasi, 10 Film Indonesia Angkat Tema Berkebutuhan Khusus

Film tanteng berkebutuhan khusus (dok. Falcon Pictures / Miracle In Cell No 7 | dok. Fast Films / Angel, Kami Semua Punya Mimpi)
Film tanteng berkebutuhan khusus (dok. Falcon Pictures / Miracle In Cell No 7 | dok. Fast Films / Angel, Kami Semua Punya Mimpi)

Setiap manusia terlahir dengan keunikannya masing-masing. Tidak ada satu makhluk pun, yang ciptakan oleh tuhan, tanpa ada manfaat atau tanpa ada sebuah sebab akibat. Begitu pun dengan manusia, tidak ada seorang pun yang sempurna dan tidak ada juga orang yang benar-benar tidak mempunyai keistimewaan sama sekali.

Beberapa film Indonesia, banyak yang mengangkat tema tentang kebutuhan khusus, yang dimiliki oleh pemeran utamanya. Dimulai dari yang autis, hingga ada juga yang tuna rungu dan tuna netra. Tahun ini kembali hadir film yang angkat tema berkebutuhan khusus, yuk disimak.

1. Di film Angel, Kami Semua Punya Mimpi (2023), Fico Fachriza menjadi seorang pria autis, yang memiliki mimpi untuk menjadi pianis hebat

Angel, Kami Semua Punya Mimpi (dok. Fast Films / Angel, Kami Semua Punya Mimpi)
Angel, Kami Semua Punya Mimpi (dok. Fast Films / Angel, Kami Semua Punya Mimpi)

2. Diangkat dari kisah nyata, Glo, Kau Cahaya (2023) menceritakan atlet renang yang dilanda depresi, akibat kehilangan kaki untuk selamanya

Glo, Kau Cahaya (dok. Bhuana Art Sinema / Glo, Kau Cahaya)
Glo, Kau Cahaya (dok. Bhuana Art Sinema / Glo, Kau Cahaya)

3. Peran autis di film Miracle in Cell No. 7 (2022), menjadi salah satu peran ikonik bagi Vino G Bastian, hingga meraih banyak penghargaan

Miracle in Cell No. 7 (dok. Falcon Pictures / Miracle in Cell No. 7)
Miracle in Cell No. 7 (dok. Falcon Pictures / Miracle in Cell No. 7)

4. Dancing in the Rain (2018), menceritakan kisah nenek hebat bernama Eyang Uti, yang mengurus cucunya dengan penyakit autis, bernama Bayu

Dancing in the Rain (dok. Screenplay Films / Dancing in the Rain)
Dancing in the Rain (dok. Screenplay Films / Dancing in the Rain)

5. Jingga (2015), menceritakan kisah persahabatan 4 orang remaja yunanetra, yang bermimpi untuk sukses, dengan bermain musik

Jingga (dok. Lola Amaria Production / Jingga)
Jingga (dok. Lola Amaria Production / Jingga)

6. Budi (Dwi Sasono), penderita autis yang selalu bertanggung jawab untuk menepati semua janjinya kepada keluarga di Malaikat Kecil (2015)

Malaikat Kecil (dok. Atlantis Pictures / Malaikat Kecil)
Malaikat Kecil (dok. Atlantis Pictures / Malaikat Kecil)

7. My Idiot Brother (2014), menceritakan Angel (Adila Fitri) yang masih tidak bisa menerima memiliki kakak yang tidak bisa dibanggakan, akibat autis

My Idiot Brother (dok. Film One Productions / My Idiot Brother)
My Idiot Brother (dok. Film One Productions / My Idiot Brother)

8. Lukman Sardi menunjukan kualitas aktingnya yang luar biasa, melalui peran pria pengidap autis di Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap (2013)

Rectoverso (dok. Keana Production / Rectoverso)
Rectoverso (dok. Keana Production / Rectoverso)

9. Moga Bunda Disayang Allah (2013) menjadikan Fedi Nuril sebagai seorang guru yang harus mengajari anak perempuan buta, tuli dan bisu

Moga Bunda Disayang Allah (dok. Soraya Intercine Films / Moga Bunda Disayang Allah)
Moga Bunda Disayang Allah (dok. Soraya Intercine Films / Moga Bunda Disayang Allah)

10. Menyentuh, perjuangan single father dan anak tuna runggu, bisa dilihat melaui film yang dibintangi Dinda Hauw, Mengapa Aku Berbeda? (2011)

Mengapa Aku Berbeda? (dok. Rapi Films / Mengapa Aku Berbeda?)
Mengapa Aku Berbeda? (dok. Rapi Films / Mengapa Aku Berbeda?)

Di balik dari kekurangan yang mereka miliki, ternyata terhadap segudang keistimewaan dari masing-masing pribadi di film di atas. Tetap kuat dan tetaplah menjadi diri sendiri, agar bisa lebih bahagia dan bertrimakasih kepada Tuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandi Nugraha
EditorSandi Nugraha
Follow Us