Unik, Ini 7 Film Indonesia Berbahasa Daerah yang Wajib Ditonton

Bukti bahwa film Indonesia layak mendapatkan apresiasi

Akhir-akhir ini sineas Indonesia seolah berlomba-lomba untuk membuat sebuah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempunyai gaya yang berbeda dan dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Maka tidak jarang juga beberapa sineas film Indonesia menambahkan budaya Indonesia ke dalam film garapannya.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, beberapa sineas ini menggunakan bahasa daerah untuk dijadikan sebagai skenario dalam filmnya. Meskipun menggunakan bahasa daerah, beberapa film ini sukses di pasaran. Bahkan ada beberapa film yang mendapatkan penghargaan di Festival Internasional.

Berikut ada 7 film Indonesia berbahasa daerah yang wajib banget kamu tonton.

1. Yo Wis Ben

https://www.youtube.com/embed/EzC_Olx6P2M

Salah satu film remaja Indonesia berbahasa daerah yang cukup terkenal dan mendapatkan respon baik adalah film Yo Wis Ben. Film yang digarap langsung oleh Bayu Skak ini menjadikan bahasa daerah Jawa Timur sebagai bahasa dalam sebagian dialog film tersebut. 

Yo Wis Ben menceritakan tentang kisah percintaan anak remaja di kota Malang yang diperankan langsung oleh Bayu. Film ini juga dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris papan atas. Seperti Cut Meyriska, Brandon Salim, Joshua Suherman, hingga Tutus Thomson.

2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

https://www.youtube.com/embed/Ikgy2Xukwng

Selanjutnya ada film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang juga menggunakan bahasa daerah dalam dialog filmnya. Film yang mengambil latar di Sumba, Nusa Tenggara Timur ini menceritakan tentang seorang janda yang berjuang untuk mempertahankan harga dirinya, saat harta dan harga dirinya akan dirampas.

Film yang menggunakan bahasa daerah NTT dalam dialognya ini wajar sekali jika disebut-sebut sebagai film yang luar biasa. Karena film ini berhasil tayang di 18 negara langsung dan juga berhasil tayang di ajang Festival Film Internasional, seperti Festival Film Cannes 2017.

Baca Juga: 5 Film Musikal Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton

3. Uang Panai

https://www.youtube.com/embed/RAd7bex5hK8

Bahasa daerah Bugis adalah bahasa daerah yang dipilih untuk film ini. Film Uang Panai merupakan film yang menceritakan tentang perjuangan seorang pemuda Bugis yang harus membayar uang panai atau uang mahar untuk pernikahannya. Film yang dirilis pada tanggal 25 Agustus 2016 ini juga menggunakan bahasa daerah dalam beberapa percakapan di filmnya.

4. Liam dan Laila

https://www.youtube.com/embed/iFXnTC_qVfs

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang berbeda negara, budaya, hingga agama. Banyak perjuangan dan kisah haru yang terjadi untuk bisa bersatu dalam ikatan cinta suci yang sah.

Film yang diperankan oleh Nirina Zubir (Laila) dan Jonatan Cerrada (Liam) ini menggunakan bahasa Minang dalam dialognya. Beberapa aktor dan aktris lain pun, membintangi film ini. Seperti David Chalik, Gilang Dirga,  hingga Pras Teguh.

5. Siti

https://www.youtube.com/embed/YBYB5ZgC-Rg

Pada tahun 2015 pun, menjadi waktu yang bersejarah bagi film Siti. Karena film yang juga menggunakan bahasa daerah dalam dialognya ini, berhasil mendapatkan banyak sekali penghargaan.

Tidak hanya penghargaan dalam negeri, penghargaan dari luar negeri juga berhasil film ini dapatkan. Salah satunya film ini mendapat gelar sebagai Best Performance dalam Singapore Film Festival ke-25.

Film Siti menceritakan tentang sosok perempuan asli Jogja penjual peyek jingking di Pantai Parangtritis. Dibintangi oleh Sekar Sari, Haydar Salishz hingga Ibnu Widodo.

6. Turah

https://www.youtube.com/embed/IZ5AfrzYSpI

Di Indonesia sendiri, film Turah memang kurang begitu dikenal banyak orang. Namun ternyata film ini cukup dikenal di luar negeri lho. Buktinya film Turah menang dalam penghargaan Netpac Award dan pernah tayang di 9th Bengaluru Internasional Film Festival 2017, India.

Film yang menggunakan bahasa daerah Tegal ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun yang kemudian memunculkan berbagai problema. Bagi kamu yang belum nonton, harus segera menonton film Turah, deh.

7. Ziarah

https://www.youtube.com/embed/bSeDYN-zFgY

Terakhir ada film Ziarah yang juga menggunakan bahasa daerah dalam dialognya. Berbeda dari film-film lainnya yang menggandeng artis dan aktor yang sudah cukup terkenal. Namun film Ziarah justru menggandeng warga lokal berusia 95 tahun untuk menjadi pemeran utama dalam film tersebut.

Meskipun film ini tidak dibintangi oleh aktor dan aktris yang sudah biasa kita kenal, tetapi film ini berhasil membuktikan dan mendapatkan banyak sekali penghargaan. Seperti Film Terbaik dan Skenario Terbaik pilihan juri ASEAN International Film Festivel and Awards (AIFFA) 2017.

Wah, ternyata film Indonesia beragam banget dan unik-unik pastinya. Maju terus dunia film Indonesia.

Baca Juga: 7 Film Indonesia yang Justru Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia

Sandi Nugraha Photo Verified Writer Sandi Nugraha

Bismillahirrahmanirrahim

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya