Sashya Subono, Animator Indonesia di Film Kingdom of Planet of Apes

Film Kingdom of the Planet of the Apes resmi tayang di Indonesia pada 8 Mei 2024. Film ini cukup dinantikan perilisannya, karena merupakan era baru dari franchise film Planet of the Apes yang juga sekuel dari film War of the Planet of the Apes.
Di balik memukaunya visual film arahan sutradara Wes Ball ini, ternyata ada andil dari tangan animator asal Indonesia bernama Sashya Subono. Perempuan asal Jakarta ini mengerjakan bagian facial motion animation di film Kingdom of the Planet of the Apes.
Sashya pun membagikan ceritanya bisa berkontribusi di produksi beberapa film Hollywood terkenal kepada IDN Times pada 25 April 2024 silam.
1. Perjalanan karier Sashya Subono

Pemilik nama lengkap Sashya Subono Halse ini merupakan perempuan asli Jakarta, tetapi menghabiskan waktu yang lama di Selandia Baru untuk menyelesaikan studi. Ia sempat berkarier di dunia pendidikan sebagai pengajar di Jakarta. Lalu, memutuskan untuk ke Selandia Baru lagi demi melanjutkan kuliah S2.
Sashya sudah meminati dunia visual effect film sejak lama. Ia juga sempat mengasah skill-nya di sebuah sekolah animasi di Amerika Serikat hingga akhirnya diterima bekerja sebagai animator di WetaFX, sebuah perusahaan visual effect yang berbasis di New Zealand.
Sejak saat itu, Sashya Subono mulai mendapat kesempatan untuk mengerjakan efek visual dan animasi berbagai film Hollywood.
"Aku tuh ingin banget kerja di VFX film, so, aku kerja keras banget. Setelah pindah ke New Zealand untuk S2 dan keterima di Weta, itu amat sangat achievement yang aku banggakan. Jadi pada waktu itu, film apa pun yang diberi ke aku, itu buat aku it's an honor to worked on," kata Sashya Subono.
2. Butuh 10 tahun kerja keras sampai bisa tembus Hollywood

Sashya mengaku butuh kerja keras untuk bisa mencapai titik yang sedang ia jalani ini. Ia bahkan harus melakukan segala cara untuk mengasah skill-nya, seperti sekolah lagi di sekolah animasi, belajar otodidak via tutorial YouTube, hingga meminta feedback kepada animator profesional lewat Twitter.
Animator asal Indonesia ini menjelaskan bahwa ia menjalani proses yang panjang, bahkan hingga 10 tahun, untuk belajar hingga mendapatkan kesempatan mengerjakan film-film besar Hollywood.
"Kesempatan itu mungkin tidak langsung datang, kita harus bekerja keras untuk itu. Aku menjalani proses ini bukan hanya satu atau dua tahun saja, tapi kira-kira 10 tahun dari aku selesai SMA di New Zealand, D-1 dan D-3 di sini, lalu aku pulang ke Indonesia selama delapan tahun dan aku gak tahu gimana caranya. Tapi akan selalu ada jalan jika kita bekerja keras," ungkap Sashya.
3. Persiapan Sashya Subono untuk film Kingdom of the Planet of the Apes, riset langsung ke kebun binatang

Seperti kita ketahui, film Kingdom of the Planet of the Apes banyak menampilkan karakter dari kaum primata, khususnya kera. Sebagai facial motion animator, Sashya harus tahu betul detail-detail dari pergerakan wajah kera untuk diaplikasikan ke dalam animasi.
Untuk memperdalam ini, ia melakukan berbagai persiapan. Salah satunya dan yang paling penting adalah riset dan bertemu langsung dengan kera-kera asli. Sashya memilih kebun binatang sebagai tempat terbaik berjumpa dengan kera dan mengamati gerak-geriknya.
"Sebelum mengerjakan Kingdom of the Planet of the Apes, aku melihat referensi yang banyak sekali termasuk aku sering pergi ke zoo, untuk melihat apes yang ada di sana. Sebagai facial animator, aku harus bisa untuk menerjemahkan gerakan manusia ke gerakan apes yang sebenarnya tidak berbicara," jelasnya.
Sashya juga mengungkapkan tantangan terbesarnya, untuk menganimasikan wajah karakter kera di film ini. Menurutnya, hal yang paling sulit dilakukan adalah membuat semua gerakannya terlihat natural.
"Challenge-nya menurut aku untuk membuat si apes itu believeable. Itu sangat berbeda dari proyek aku sebelumnya, which is Avatar, di mana Na'vi itu sama seperti manusia. Jadi, challenge terbesarnya itu untuk membuat gerakan si apes tidak salah, jadi koneksinya gak terputus ke penonton," lanjutnya.
4. Ini yang bikin film Kingdom of the Planet of the Apes lebih sulit dikerjakan dari film-film lain

Kingdom of the Planet of the Apes bukan film Hollywood pertama yang pernah Sashya kerjakan. Sebelumnya, ia pernah terlibat dalam departemen visual effects di beberapa film dan serial Marvel, seperti Hawkeye, She-Hulk: Attorney at Law, dan Guardians of the Galaxy Vol. 3.
Selain itu, Sashya juga pernah berada di departemen animation untuk film Avatar: The Way of Water dan Godzilla x Kong: The New Empire. Jika dibandingkan dengan proyek-proyek lain, tugasnya di Kingdom of the Planet of the Apes punya tingkat kesulitan tersendiri, terlebih soal detail.
"Sebelumnya yang di film Marvel itu aku sebagai matchmove animator, itu tugasnya adalah menganimasikan sesuai dengan (gerakan) aktornya, itu mirip (dengan tugas facial motion animator). Waktu aku pindah ke facial animation, itu perbedaanya sih amount of detail yang harus aku tambah dan itu challenge-nya yang paling besar," ungkap Sashya.
Ia melanjutkan, dalam animasi wajah ternyata ada banyak sekali gerakan detail yang harus diperhatikan. Bahkan pergerakan otot-otot yang ada di wajah saja penting untuk diperhatikan dan diaplikasikan.
5. Cerita Sashya pegang Piala Oscar saat Avatar: The Way of Water menang Best Visual Effects

Sashya Subono mungkin jadi salah satu dari sedikit animator Indonesia yang berkesempatan untuk memegang Piala Oscar. Hal ini terjadi saat gelaran Oscar 2023, di mana film Avatar: The Way of Water meraih penghargaan Best Visual Effects.
Sashya memang terlibat untuk pengerjaan film arahan sutradara James Cameron tersebut. Ia melakukan tugas sebagai matchmove animator. Ia diberikan kepercayaan untuk turut memegang pialanya dan memamerkannya di media sosial.
"Itu kemenangan secara keseluruhannya, as a company. Pas acara Oscar-nya sendiri itu kita di kantor mengadakan screening bareng-bareng. Dan waktu menang itu amat sangat menggelegar, sih. Kayaknya satu kantor, satu departemen itu pada jerit-jerit. Waktu mereka pulang membawa (piala) Oscar-nya, mereka ngasih kesempatan untuk semua animatornya untuk pegang dan foto bareng," cerita Sashya Subono.
Wah, jejak karier Sashya Subono ini gak main-main. Bisa jadi salah satu alasan mau nonton film Kingdom of the Planet of the Apes di bioskop, nih.