Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow Horses

Benar-benar serial spionase yang anti-mainstream!

Kamu bosan sama film dan serial bertema spionase dengan alur cerita yang itu-itu saja? Nah, Slow Horses (2022) yang tayang di Apple TV+ mungkin bisa menjadi tontonan yang tepat buatmu. Rilis sejak 1 April lalu, Slow Horses sukses mencuri perhatian penggemar series di seluruh dunia.

Pasalnya, di balik tema spionase yang diusungnya, serial ini mampu memberi suntikan komedi yang ampuh mengocok perut. Di samping itu, akting Gary Oldman sebagai Jackson Lamb juga turut mendapat pujian, lho.

Daripada penasaran terus, yuk, langsung simak ulasan mengenai Slow Horses berikut ini. Dijamin bikin pengin cepat-cepat nonton, deh!

Baca Juga: Mooner dan Black Horses Bakal Kolaborasi di Konser Virtual 360 Derajat

1. Diangkat dari novel best seller karya Mick Herron

Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow HorsesJack Lowden dan Gary Oldman dalam serial Slow Horses (dok. See-Saw Films/Slow Horses)

Serial ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mick Herron, novelis asal Inggris yang dikenal lewat genre misteri dan thriller. Terbit pada 2010, Slow Horses merupakan novel pertama dari seri The Slough House (Jackson Lamb).

Alur ceritanya mengikuti tim agen MI5 yang turun pangkat karena melakukan kesalahan fatal dalam pekerjaan. Demi menebus kesalahan, mereka pun berupaya memecahkan berbagai kasus kriminal yang penuh intrik.

Novel tersebut sukses besar hingga menelurkan puluhan sekuel, salah satunya yakni Bad Actors (2022). Kamu sendiri sudah baca novel-novel karya Herron, belum?

2. Digarap oleh See-Saw Films, rumah produksi yang juga membuat Heartstopper

Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow HorsesRosalind Eleazar, Dustin Demri-Burns, dan Jack Lowden dalam serial Slow Horses (dok. See-Saw Films/Slow Horses)

Slow Horses merupakan kerja sama antara See-Saw Films, Flying Studio Pictures, dan Sony Pictures Television Studios. Nama See-Saw Films mungkin belum sementereng studio-studio besar lainnya, tetapi rumah produksi tersebut telah menelurkan sejumlah film dan serial berkualitas, lho.

Film produksi See-Saw Films yang berjaya di ajang Academy Awards antara lain The King's Speech (2010), Lion (2016), hingga The Power of the Dog (2021). Tahun ini pun mereka juga merilis dua serial keren selain Slow Horses, yakni The Essex Serpent dan Heartstopper.

Baca Juga: 5 Alasan Film Hustle Wajib Tonton, Ada Bintang NBA Asli

3. Skenarionya ditulis oleh Will Smith, screenwriter peraih Emmy Awards

Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow HorsesSaskia Reeves dan Christopher Chung dalam serial Slow Horses (dok. See-Saw Films/Slow Horses)

Demi membawa nuansa satire seperti dalam novelnya, serial ini pun menggandeng Will Smith sebagai penulis naskah. Sebelum menggarap Slow Horses, Smith lebih dulu terlibat dalam Veep (2012-2019), serial satire politik HBO yang menang 17 Emmy Awards.

Selain penulis naskah, pria kelahiran Hampshire, Inggris tersebut juga berprofesi sebagai komika, lho. The 11 O'Clock Show (1998-2000) adalah salah satu acara yang sukses dibawakannya bersama dua komedian kondang, yaitu Ricky Gervais dan Sacha Baron Cohen.

4. Kolaborasi dahsyat antara Gary Oldman dan Kristin Scott Thomas

Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow HorsesKristin Scott Thomas dan Gary Oldman dalam serial Slow Horses (dok. See-Saw Films/Slow Horses)

Bagi para pembaca setia seri novel The Slough House (Jackson Lamb), tentu sudah tak asing lagi dengan karakter Jackson Lamb. Dalam Slow Horses, sosok pemimpin Slough House tersebut diperankan oleh Gary Oldman, pemenang Best Actor Oscar 2018 lewat Darkest Hour (2017).

Oldman tak sendiri, ia ditemani oleh Kristin Scott Thomas, nomine Best Actress Oscar 1997, yang didapuk menjadi Diana Taverner, direktur MI5. Kemunculan mereka berdua sangat ditunggu-tunggu oleh para fans, sebab keduanya sukses berakting sebagai pasutri dalam Darkest Hour.

Selain kedua aktor senior tersebut, Slow Horses juga diramaikan oleh deretan aktor berbakat. Mereka adalah Jack Lowden (Fighting with My Family), Saskia Reeves (Our Kind of Traitor), Olivia Cooke (Sound of Metal), Rosalind Eleazar (Howards End), Christopher Chung (Waterloo Road), hingga Dustin Demri-Burns (The Great). 

5. Penokohan tiap karakternya unik, gak ngebosenin!

Tayang di Apple TV+, 6 Alasan Wajib Tonton Serial Slow HorsesRosalind Eleazar dan Dustin Demri-Burns dalam serial Slow Horses (dok. See-Saw Films/Slow Horses)

Biasanya, film maupun serial bertema spionase memiliki tokoh atau karakter yang cenderung serius, tak banyak omong, serta cakap dalam beraksi. Namun, penokohan klise tersebut takkan kamu temukan dalam Slow Horses.

Alih-alih menghadirkan karakter layaknya James Bond, Slow Horses justru diisi oleh para pecundang MI5 (di sini disebut slow horses alias kuda lambat). Jangan salah, meski sekelompok orang buangan, tetapi keunikan merekalah yang memberi warna pada alur ceritanya.

River Cartwright (Jack Lowden) adalah agen muda yang menjanjikan, tetapi dianggap gagal karena sebuah kesalahan konyol saat bertugas. Catherine Standish (Saskia Reeves) merupakan anggota yang paling pendiam karena menyimpan trauma mendalam di masa lalu.

Roddy Ho (Christopher Chung) berperan sebagai hacker dalam tim tersebut. Minusnya, ia mata duitan dan super cerewet. Min Harper (Dustin Demri-Burns) dan Louisa Guy (Rosalind Eleazar) adalah couple agent yang memiliki sifat bertolak belakang. Min ceroboh sementara Louisa cerdas.

Sidonie "Sid" Baker (Olivia Cooke) merupakan karakter yang paling misterius. Ia merupakan seorang agen yang kompeten, tetapi entah kenapa "dibuang" ke Slough House. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Jackson Lamb (Gary Oldman).

Bos Slough House tersebut tak hanya menyebalkan, tetapi juga absurd, tak bisa ditebak, dan seenaknya sendiri. Musuh bebuyutannya adalah Diana Taverner (Kristin Scott Thomas), direktur MI5 yang patuh dan tegas. Bisa dibilang, Jackson dan Diana ibarat Tom dan Jerrynya Slow Horses.

6. Campurkan thriller dan komedi, bikin tegang sekaligus ngakak, lho

https://youtube.com/embed/O9ZJChzPn0U

Dalam Slow Horses, tim Slough House tanpa sengaja terlibat dalam kasus penculikan Hassan Ahmed (Antonio Aakeel), remaja keturunan Inggris/Pakistan, oleh kelompok ekstrimis yang bernama Sons of Albion. Penonton pun dibuat ikut tegang lewat aksi kucing-kucingan antara Sons of Albion, tim Slough House, dan MI5.

Bahkan, serial ini juga tak segan-segan untuk menampilkan serangkaian adegan sadis yang sanggup membuat penonton terkejut. Percayalah, kamu bakal kesulitan menebak peristiwa apa yang akan terjadi selanjutnya.

Uniknya, di tengah-tengah momen menegangkan tersebut, Slow Horses masih sempat menyelipkan adegan yang sukses bikin penonton sakit perut. Mayoritas komedi berasal dari karakter Jackson Lamb yang diperankan oleh Gary Oldman.

Di saat penonton dengan serius mengikuti pembicaraan salah satu tokoh, Lamb malah seenaknya buang gas tanpa meminta maaf. Tak hanya itu, berkas rahasia MI5 pun dengan santainya ia bawa dengan kantong kresek. Dijamin bikin ngakak!

Menyajikan porsi thriller spionase dan komedi yang seimbang, Slow Horses sangat direkomendasikan bagi penyuka serial bertema mata-mata yang anti-mainstream. Bahkan, Rotten Tomatoes pun memberikan skor sebesar 95 persen pada serial ini. Gimana, tertarik menontonnya?

Baca Juga: 9 Serial Dokumenter Serial Killer Terbaik, Nontonnya Bikin Trauma!

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya