Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang Sebenarnya

Meneror bak roller coaster, bikin teriak sepanjang film!

Pencinta film horor tentu masih ingat betapa sadis dan menyeramkannya Evil Dead (2013) besutan Fede Álvarez (Don't Breathe, The Girl in the Spider's Web) yang dirilis sepuluh tahun silam. Yap, siapa yang bisa melupakan wajah haus darah Mia Allen (Jane Levy) yang mengintip dari celah pintu ruang bawah tanah tersebut?

Sepuluh tahun berselang, New Line Cinema, selaku rumah produksi, mengembalikan teror iblis dalam seri film Evil Dead—dipanggil dengan sebutan Deadites—ke layar lebar lewat film kelimanya yang bertajuk Evil Dead Rise (2023). Di luar dugaan, film yang "bergentayangan" di bioskop Indonesia sejak Jumat (5/5/2023) ini mendapat respons positif dari para kritikus.

Dielu-elukan sebagai salah satu film horor terbaik tahun ini, sebenarnya apa saja, sih, faktor yang membuat film arahan Lee Cronin (The Hole in the Ground) ini begitu istimewa? Sebelum melangkahkan kakimu ke bioskop terdekat, simak dulu review film Evil Dead Rise di bawah ini, yuk.

1. Reuni keluarga, gempa, dan penemuan buku terkutuk

Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang SebenarnyaMorgan Davies dan Lily Sullivan dalam film Evil Dead Rise (dok. New Line Cinema/Evil Dead Rise)

Sebagai penggemar seri film Evil Dead, kamu pasti paham kalau kabin di tengah hutan adalah salah satu setting yang paling sering digunakan. Meski kali ini Evil Dead Rise memilih apartemen sebagai lokasi utamanya, Lee Cronin mampu membangun perasaan serupa melalui opening yang memperlihatkan liburan sekelompok pemuda di sebuah kabin tepi danau.

Bisa ditebak, liburan tersebut seketika berubah menjadi mimpi buruk ketika salah satu dari mereka dirasuki oleh Deadites dan membunuh teman-temannya secara brutal.

Usai pembukaan yang cukup mengganggu itu, Evil Dead Rise langsung mengajak penonton untuk melihat kehidupan seorang ibu bernama Ellie (Alyssa Sutherland) bersama ketiga anaknya, Danny (Morgan Davies), Bridget (Gabrielle Echols), dan Kassie (Nell Fisher), di sebuah apartemen kumuh di Los Angeles, California.

Di saat yang bersamaan, Beth (Lily Sullivan), saudara perempuan Ellie, mengunjungi keluarga tersebut untuk meminta bantuan Ellie atas masalah rumit yang dihadapinya. Namun, reuni kakak adik yang mengharukan itu harus terganggu oleh gempa bumi dahsyat yang melanda wilayah tersebut.

Rupanya, gempa tersebut hanyalah awal dari rangkaian peristiwa buruk yang akan terjadi. Salah satu anak Ellie, Danny, menemukan buku misterius dan tiga piringan hitam di sebuah ruang bawah tanah yang terbuka akibat gempa. Tak perlu dijelaskan panjang lebar, kamu pasti sudah tahu, kan, buku apa yang dimaksud?

2. Teror disajikan bak roller coaster, bikin nahan napas!

Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang SebenarnyaAlyssa Sutherland dalam film Evil Dead Rise (dok. New Line Cinema/Evil Dead Rise)

Selain menjadi penghubung antara penonton dan para karakternya, reuni antara Beth dan Ellie juga dengan cerdik dimanfaatkan oleh Lee Cronin sebagai jeda untuk para penontonnya mengatur napas—terutama setelah opening yang membuat nyali ciut tersebut. Namun, setelah Naturom Demonto ditemukan, Cronin tanpa ampun "menghajar" penonton dengan teror demi teror yang silih berganti menghiasi layar.

Didukung tata rias mumpuni, sinematografi ciamik, dan musik minimalis namun efektif membangun kengerian, Lee Cronin berhasil "memindahkan" neraka dan seluruh isinya ke dalam layar. Suasana di sekitar kabin yang gelap gulita di malam hari berhasil digantikan oleh lorong apartemen yang gelap dan sunyi, memaksa penonton berpikir bahwa ada “sesuatu” sedang menunggu di tengah kegelapan. 

Lantas, bagaimana dengan urusan gore yang sudah menjadi trademark dari franchise ini? Percayalah, dari yang "sepele" seperti telapak tangan tertusuk kaca hingga yang brutal seperti kepala yang dihancurkan oleh pemotong kayu, semuanya dapat kamu temukan di sini. Dijamin bikin speechless!

3. Evil Dead Rise mampu selipkan humor dan easter eggs di tengah horor yang menjadi sajian utama

Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang SebenarnyaNell Fisher dalam film Evil Dead Rise (dok. New Line Cinema/Evil Dead Rise)

Jika Evil Dead (2013) garapan Fede Álvarez memilih untuk tampil lebih serius, maka Lee Cronin menempuh jalan yang berbeda dalam Evil Dead Rise. Di tengah teror mencekam yang dihadirkannya, Cronin mampu menyisipkan deretan humor segar melalui naskah garapannya.

Mayoritas komedi (baca: humor gelap) berasal dari upaya Cronin mengolok-olok pakem dari kebanyakan film horor. Salah satunya yakni jangan pernah membukakan pintu untuk seseorang atau "sesuatu" yang mencurigakan. Di film ini, adegan klise tersebut diubahnya menjadi sesuatu yang seru sekaligus mendebarkan.

Terkait easter eggs, setidaknya ada lebih dari 20 referensi momen seri film Evil Dead di Evil Dead Rise. Namun, adegan yang paling membekas di ingatan penulis adalah pada saat semua mayat yang dirasuki Deadites bangkit dan meneriakkan "dead by dawn" secara bersamaan. Tak cuma menghantui, adegan tersebut juga menjadi penghormatan bagi Evil Dead 2 (1987) karya Sam Raimi.

Baca Juga: Urutan Nonton Film Seri Evil Dead, Terbaru Evil Dead Rise

4. Akting para pemainnya total, Nell Fisher curi perhatian!

Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang SebenarnyaLily Sullivan dalam film Evil Dead Rise (dok. New Line Cinema/Evil Dead Rise)

Teror yang disajikan oleh Lee Cronin takkan terwujud tanpa penampilan yang solid para pemainnya. Berperan sebagai Ellie, Alyssa Sutherland (Vikings, The Mist) mampu berubah 180 derajat dari seorang ibu dan kakak yang penyayang menjadi pelayan iblis yang haus darah. Gabrielle Echols, meski sebentar, juga menunjukkan kebolehannya dalam berakting menyeramkan kala kerasukan Deadites.

Namun, bintang sesungguhnya dari Evil Dead Rise adalah Lily Sullivan (Picnic at Hanging Rock) dan Nell Fisher (Northspur). Jadi dynamic duo, keduanya total dalam melakoni sejumlah adegan, termasuk bermandikan 6.500 liter darah buatan dalam sebuah sekuen lift yang terinspirasi dari The Shining (1980). 

Sementara Sullivan cocok menjadi sosok final girl yang tangguh (tengok caranya mengayunkan gergaji mesin!), Fisher sukses menggaet atensi lewat kepintaran dan berbagai celetukannya yang menghibur. Salah satunya yakni, "You'd be a good mom someday, Auntie Beth. You know how to lie to kids."

5. Mana yang lebih seram, Evil Dead atau Evil Dead Rise?

Evil Dead Rise, Definisi Mandi Darah yang SebenarnyaAlyssa Sutherland dalam film Evil Dead Rise (dok. New Line Cinema/Evil Dead Rise)

Setelah menonton Evil Dead Rise, salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah film ini lebih seram dari para pendahulunya? Membandingkan Evil Dead Rise dengan trilogi orisinalnya, yakni The Evil Dead (1980), Evil Dead 2 (1987), dan Army of Darkness (1992), mungkin bukanlah langkah yang bijak mengingat status cult classic yang disandang ketiganya.

Maka dari itu, satu-satunya film yang dapat dibandingkan dengan Evil Dead Rise adalah Evil Dead (2013) yang dibuat sebagai reboot. Menurut penulis, dari segi dampak psikologis, Evil Dead memang lebih meninggalkan kesan yang kuat, bahkan berhari-hari setelah menontonnya (nuansa yang kelam menghasilkan pengalaman menonton yang disturbing).

Namun, bukan berarti Evil Dead Rise tak mempunyai keistimewaan yang membuatnya lebih unggul. Salah satu yang dilupakan oleh Evil Dead adalah aspek entertainment, dan Evil Dead Rise berhasil membuktikan kalau film dengan unsur gore yang kental juga mampu memberikan hiburan yang seru—sebagaimana Annabelle: Creation (2017) yang mampu menjadikan jumpscare sebagai "wahana Dufan".

Di samping itu, meski memakai apartemen sebagai setting alih-alih kabin di tengah hutan, film ini mampu memodifikasi sejumlah elemen dalam film sebelumnya. Ingat adegan pemerkosaan oleh pohon dalam Evil Dead? Dalam Evil Dead Rise, adegan tersebut diganti dengan kabel elevator yang melilit tubuh Ellie. Genius!

Teror yang tersaji bak roller coaster, humor gelap yang bikin ngakak, akting para pemain yang solid, dan—tentu saja—adegan gore yang over-the-top, semuanya sudah cukup menjadi alasan untuk tak melewatkan Evil Dead Rise. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung ajak bestie-mu sesama pencinta film horor untuk jejeritan bareng di bioskop, yuk.

Baca Juga: 10 Karakter Ibu Paling Menyeramkan di Film Horor, Ada Evil Dead Rise!

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya