7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?

Villain yang menjadi sosok ayah bagi sejumlah superhero

Setelah menghibur fans dalam special presentation berjudul The Guardians of the Galaxy Holiday Special (2022), Star-Lord (Chris Pratt) dkk. akan kembali beraksi dalam film ketiga mereka, Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023). Tayang 5 Mei tahun depan, film terakhir dalam trilogi Guardians of the Galaxy ini telah merilis trailer resminya beberapa waktu lalu.

Trailer bernuansa epik tersebut sontak memunculkan beberapa fakta menarik, khususnya terkait kehadiran sejumlah karakter baru. Selain penampakan Adam Warlock (Will Poulter), kehadiran High Evolutionary yang diperankan oleh Chukwudi Iwuji (John Wick: Chapter 2, Peacemaker) pun tak luput mencuri atensi penggemar.

Disebut sebagai salah satu villain Marvel paling genius, seperti apa, sih, sosok High Evolutionary? Nah, sambil menunggu Guardians of the Galaxy Vol. 3 tayang, tak ada salahnya untuk menyimak tujuh fakta menarik seputar High Evolutionary berikut ini.

1. Siapa sebenarnya High Evolutionary?

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?High Evolutionary dalam komik Marvel (marvel.fandom.com/HighEvolutionary)

High Evolutionary muncul pertama kali dalam komik The Mighty Thor #134 (November 1966). Memiliki nama asli Herbert Edgar Wyndham, ia adalah ahli genetika yang terobsesi untuk menggabungkan DNA hewan dan manusia. Melalui eksperimen tersebut, ia menciptakan spesies baru yang dijuluki sebagai New Men.

Bersama New Men, High Evolutionary menjelajahi berbagai planet dengan menaiki pesawat luar angkasa yang menjadi pusat penelitian ilmiahnya. Sementara para New Men ditempatkan di sebuah planet kosong, ia menciptakan replika Bumi yang diletakkan di sisi yang berlawanan dari Matahari.

Namun, New Men yang merasa ditinggalkan seketika memberontak dan melawan balik kepadanya. Di tengah kegundahan tersebut, High Evolutionary pun memutuskan untuk mengembalikan para New Men ke bentuknya semula, yakni binatang, dan menuntaskan replika Bumi ciptaannya yang disebut dengan Counter-Earth.

2. Kekuatan High Evolutionary dalam komik

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?High Evolutionary dalam komik Marvel dan Chukwudi Iwuji dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 3 (marvel.fandom.com/HighEvolutionarydok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Mempunyai status sebagai "Evolved Human," High Evolutionary dianugerahi sejumlah kekuatan yang menarik dalam komik. Salah satu kekuatan utamanya adalah superhuman intelligence. Dengan kecerdasan di atas rata-rata manusia normal, High Evolutionary dijuluki sebagai ahli genetika terpandang di semesta Marvel.

Selain itu, ia juga mampu memanipulasi materi hingga tingkat subatomik, telepati, telekinesis, perjalanan antar dimensi, dan mengubah ukuran tubuhnya sesuai keinginan. Bahkan, dalam salah satu komik, ia dikisahkan mampu menciptakan senjata bersifat antimistis, yang konon dapat menghancurkan sihir gelap, seperti Darkhold.

3. High Evolutionary tak memiliki hubungan dengan Rocket Raccoon

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?Bradley Cooper sebagai Rocket Raccoon dalam film Guardians of the Galaxy Vol. 3 (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 mendatang, High Evolutionary diceritakan sebagai ilmuwan ahli evolusi yang menciptakan Rocket Raccoon (Bradley Cooper). Namun, tahukah kamu kalau High Evolutionary dan Rocket Raccoon sama sekali tak memiliki hubungan dalam komik?

Dalam komik, Rocket Raccoon dikisahkan berasal dari sebuah planet bernama Halfworld. Tak seperti Counter-Earth kreasi High Evolutionary, planet tersebut ditempati oleh makhluk antropomorfik, seperti Raccoon, yang diciptakan oleh para robot pemberontak.

Masih menjadi misteri mengapa James Gunn mengaitkan Rocket Raccoon dan High Evolutionary dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3. Tak pelak, misteri tersebut memunculkan sebuah pertanyaan yang menarik, apakah Rocket Raccoon adalah bagian dari Counter-Earth dan New Man?

Baca Juga: 6 Easter Eggs di Trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3, Gamora Balik?

4. High Evolutionary pernah memberikan Soul Stone kepada Adam Warlock

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?Will Poulter dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Seperti yang kamu tahu, Soul Stone memegang peranan penting dalam sejumlah film MCU, seperti Avengers: Infinity War (2018) hingga Spider-Man: Far from Home (2019). Dalam komik, salah satu dari enam Infinity Stones ini pernah diberikan oleh High Evolutionary kepada salah satu anak didiknya, yakni Adam Warlock.

Guardians of the Galaxy Vol. 3 sendiri akan menampilkan Warlock sebagai superhero ciptaan Ayesha (Elizabeth Debicki), pemimpin Sovereign, yang ditugaskan untuk memburu para Guardians. Apa dan bagaimana kaitannya dengan High Evolutionary mudah-mudahan bakal dijelaskan secara detail oleh James Gunn dalam filmnya nanti, ya!

5. High Evolutionary punya kaitan dengan Scarlet Witch dan Wundagore

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?Elizabeth Olsen dalam film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (dok. Marvel Studios/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Penggemar MCU pasti sudah tak asing lagi dengan Gunung Wundagore. Yap, gunung mistis yang muncul pertama kali dalam Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) ini rupanya pernah dipakai oleh High Evolutionary sebagai tempat untuk melakukan berbagai eksperimen gila dalam komik, lho.

Alkisah, High Evolutionary dan rekannya, Jonathan Drew (ayah dari Spider-Woman, Jessica Drew), yang dirasuki oleh iblis bernama Magnus, membangun kerajaan mereka sendiri di Wundagore. Bahkan, para New Man dilatih cara bertempur dan menyebut diri mereka sendiri sebagai Knights of Wundagore.

Namun, kerajaan tersebut runtuh ketika Gregor Russoff alias Werewolf by Night mencuri Darkhold dan membebaskan Chthon, dewa tertua sekaligus penyihir hitam pertama di Bumi. Di saat yang bersamaan, seorang wanita yang berlindung di Wundagore melahirkan sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan.

Dalam kekacauan tersebut, sihir gelap Chthon mengenai sang bayi perempuan. Bertahun-tahun kemudian, bayi perempuan tersebut tumbuh menjadi Wanda Maximoff alias Scarlet Witch, sang pengguna chaos magic terkuat di semesta Marvel.

6. Musuh dan anak didik High Evolutionary di komik, ada Spider-Woman!

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?Spider-Woman dalam komik Marvel (marvel.fandom.com/Spider-Woman)

Dikenal sebagai supervillain yang doyan melakukan berbagai eksperimen gila, tak heran jika High Evolutionary kerap berselisih dengan sejumlah superhero, termasuk Avengers dan X-Men. Namun, di berbagai kesempatan, ia juga digambarkan memiliki hubungan yang buruk dengan para supervillain, seperti Ultron, Apocalypse, hingga Celestial.

Sifatnya yang kompleks tersebut menarik perhatian para pahlawan muda. Selain Adam Warlock, empat superhero lain yang memandang High Evolutionary sebagai "sosok ayah" adalah Quicksilver, Spider-Woman, Wolverine, dan Thor. Kepada para superhero tersebut, ia sering memberikan tugas yang berguna untuk melatih pertumbuhan mereka sebagai individu dan pahlawan.

7. Peran Counter-Earth dalam MCU

7 Fakta High Evolutionary, Villain Paling Genius di Semesta Marvel?Counter-Earth dalam komik Marvel (marvel.fandom.com/Counter-Earth)

Seperti yang disinggung di atas, Counter-Earth adalah salah satu ciptaan High Evolutionary yang paling sering disorot dalam komik. Secara umum, bentuk planet ini mirip Bumi. Hanya saja, penduduk Counter-Earth didominasi oleh makhluk hibrida manusia-hewan (New Man) kreasi High Evolutionary. Salah satunya adalah Man-Beast yang bersifat destruktif.

Demi mengembalikan kedamaian di Counter-Earth, High Evolutionary mengirim Adam Warlock sebagai penjaga. Meski mampu menaklukkan Man-Beast dan antek-anteknya, Warlock tak bisa mencegah Thanos dalam menghancurkan Counter-Earth. Hal tersebut dapat kamu simak dalam komik The Infinity Gauntlet.

Counter-Earth sendiri sempat dikreasi ulang oleh beberapa superhero, salah satunya Franklin Richards, anak dari punggawa Fantastic Four, Reed Richards dan Susan Storm. Jika tempat yang disinggahi Star Lord dkk. di awal trailer Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah Counter-Earth milik High Evolutionary, bukan tak mungkin film tersebut akan menjadi jalan bagi Fantastic Four di Phase ke-6 nanti.

Melihat kegeniusan serta peranannya dalam semesta Marvel di atas, High Evolutionary tentu bukan sosok supervillain yang bisa dianggap remeh. Saking mengerikannya, banyak fans berspekulasi kalau salah satu karakter utama dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 bakal meregang nyawa di tangannya. Duh, jadi ikut deg-degan, nih!

Baca Juga: 7 Karakter Marvel Yang Harus Debut di Guardians of the Galaxy Vol 3

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya