7 Film dan Serial Sony's Spider-Man Universe setelah Madame Web

2. Venom 3 (2024)

adegan dalam film Venom: Let There Be Carnage (dok. Sony Pictures/Venom: Let There Be Carnage)

Tiga bulan setelah Kraven the Hunter tayang di bioskop, penggemar Marvel akan kembali dimanjakan oleh Venom 3 yang akan dirilis pada 8 November 2024. Disebut-sebut sebagai penutup dari trilogi Venom, film ini ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Kelly Marcel, yang sebelumnya menulis naskah untuk Venom (2018) dan Venom: Let There Be Carnage (2021). Tom Hardy juga kembali memerankan Eddie Brock dan Venom, serta ikut andil dalam menulis cerita film ini.

Belum banyak informasi yang terungkap tentang alur cerita Venom 3, tetapi ada beberapa hal yang bisa kamu antisipasi dari film ini. Pertama, kamu mungkin akan melihat lebih banyak interaksi antara Venom dan Spider-Man, setelah keduanya (hampir) bertemu di mid-credits scene Venom: Let There Be Carnage. Apakah mereka akan menjadi teman atau musuh? Semua itu masih menjadi misteri.

Kedua, kamu juga akan melihat dua karakter baru yang muncul di film ini, yang diperankan oleh Juno Temple (Ted Lasso) dan Chiwetel Ejiofor (Doctor Strange). Sayangnya, belum diketahui peran apa yang akan mereka mainkan di Venom 3. Namun, ada spekulasi bahwa mereka akan menjadi villain atau sekutu Venom. Duh, jadi penasaran!

3. The Sinister Six (dalam pengembangan)

karakter The Sinister Six dalam komik Marvel (marvel.com/The Sinister Six)

Setelah mendapat film solo masing-masing, Venom, Morbius, dan Kraven the Hunter diprediksi akan bergabung dalam The Sinister Six. Dalam komik, The Sinister Six adalah tim penjahat super yang dibentuk oleh Doctor Octopus. The Sinister Six sering bubar dan terbentuk kembali dengan anggota yang berbeda-beda, tergantung pada siapa yang memimpin dan apa tujuannya.

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak studio mengenai tanggal rilis, alur cerita, maupun karakter yang akan muncul di The Sinister Six. Namun, dilansir Collider, film yang sempat diisukan batal ini akan mendapuk Drew Goddard sebagai sutradara. Sebelum ini, Goddard dikenal sebagai sutradara The Cabin in the Woods (2012) dan Bad Times at the El Royale (2018) yang menerima pujian dari para kritikus.

4. Nightwatch (dalam pengembangan)

karakter Nightwatch dalam komik Marvel (marvel.com/Nightwatch)

Nightwatch pertama kali muncul di komik Web of Spider-Man #99 pada 1993, kemudian mendapatkan seri komik sendiri yang berlangsung selama 12 edisi. Namun, karakter ini tak terlalu populer dan sering dikritik sebagai tiruan Spawn, karakter komik yang dibuat oleh Todd McFarlane. Nightwatch juga jarang muncul di media lain, seperti serial animasi, video game, atau film.

Namun, sepertinya nasib Nightwatch akan berubah, karena menurut rumor yang beredar, Sony sedang mengembangkan sebuah film yang berfokus pada karakter ini. Sony bahkan menginginkan Spike Lee, sineas peraih Oscar lewat BlacKkKlansman (2018), untuk mengarahkan film ini, seperti dilansir Meet the Movie Press. Namun, sampai saat ini, belum ada kabar terbaru dari Sony mengenai kelanjutan keterlibatan Lee maupun kapan Nightwatch akan mulai diproduksi.

Baca Juga: 11 Fakta Madame Web Versi Komik Marvel, Suka Bantu Spider-Man!

5. Jackpot (dalam pengembangan)

karakter Jackpot dalam komik Marvel (marvel.com/Jackpot)

Siapa bilang semesta Spider-Man cuma punya satu superhero wanita, yaitu Spider-Gwen? Ternyata, ada juga karakter lain yang bakal mendapatkan film solonya sendiri. Karakter tersebut adalah Jackpot.

Dalam komik, Jackpot adalah ilmuwan terkena virus yang memberinya kekuatan super. Ada tiga orang yang menggunakan nama Jackpot, yakni Sara Ehret, Alana Jobson, dan Mary Jane Watson. Ketiganya memiliki latar belakang dan motivasi yang berbeda, tetapi sama-sama berkolaborasi dengan Spider-Man.

Jackpot sendiri masih dalam tahap pengembangan, dengan menggaet Marc Guggenheim sebagai penulis naskahnya. Guggenheim sendiri adalah orang yang pernah menulis cerita komik Spider-Man yang memperkenalkan Jackpot. Ia juga terlibat dalam sejumlah serial superhero populer, seperti Arrow (2013-2020) dan Legends of Tomorrow (2016-2022).

6. El Muerto (dalam pengembangan)

potret Bad Bunny dan karakter El Muerto (instagram.com/itboytrendsmarvel.com/El Muerto)

Dalam komik, El Muerto adalah nama panggung Juan-Carlos Estrada Sanchez, pegulat profesional dan anak dari seorang luchador (pegulat Meksiko). Ia mewarisi sebuah topeng kuno dari keluarganya yang memberinya kekuatan super dan kemampuan luar biasa lainnya. Merujuk dari sana, film solonya, El Muerto, disebut akan menggabungkan dunia pegulat profesional dengan elemen-elemen fantastis dari narasi superhero Marvel.

El Muerto awalnya diumumkan oleh Sony pada April 2022 dengan tanggal rilis yang ditetapkan pada 12 Januari 2024. Musisi peraih Grammy, Bad Bunny, dikabarkan mendapat lampu hijau untuk menjadi El Muerto. Sayangnya, akibat bentrok dengan jadwal tur, pelantun "Vete" ini dikabarkan keluar dari proyek tersebut per Juli 2023, seperti dilansir Vanity Fair.

Namun, pada Januari lalu, Variety menyebut kalau naskah El Muerto telah direvisi dan kembali masuk dalam tahap pengembangan. Jika tak ada aral melintang, Jonás Cuarón, putra dari sineas tersohor, Alfonso Cuarón, akan mengarahkan film ini. Sementara Garreth Dunnet-Alcocer (Blue Beetle) bertindak sebagai penulis naskah.

7. Silk: Spider Society (TBA)

karakter Silk dalam komik Marvel (marvel.com/Silk)

Silk alias Cindy Moon pertama kali muncul di komik Spider-Man pada 2014, sebagai teman sekelas Peter Parker yang juga digigit oleh laba-laba radioaktif yang sama. Namun, Cindy tak segera menjadi superhero, melainkan terperangkap di bunker bawah tanah selama 10 tahun oleh seorang laki-laki misterius. Ia mengklaim ingin melindungi Cindy dari musuh bernama Morlun. Setelah dibebaskan oleh Spider-Man, Cindy mulai menjalani kehidupan barunya sebagai Silk, seorang pahlawan super yang mencari keluarganya yang hilang.

Silk: Spider Society akan mengadaptasi kisah asal-usul Cindy dari komik, dengan menambahkan beberapa unsur baru dan menyesuaikan dengan konteks zaman sekarang. Serial buatan Angela Kang (The Walking Dead) ini akan menjadi salah satu proyek pertama yang dihasilkan dari kerja sama antara Amazon dan Sony. Kabarnya, mereka berencana membuat beberapa serial berdasarkan karakter-karakter dari waralaba Spider-Man.

Hingga tulisan ini dibuat, belum ada pengumuman resmi tentang siapa yang akan memerankan Silk di Silk: Spider Society. Namun, ada beberapa nama yang sering disebut-sebut sebagai kandidat potensial, seperti Lana Condor, Bae Suzy, dan Park So Dam. Siapa pun yang terpilih nantinya, semoga dapat memberikan penampilan yang memuaskan dan sesuai dengan karakter Silk yang cerdas, berani, dan penuh semangat.

Sony's Spider-Man Universe (SSU) memang memiliki potensi besar untuk menarik para penggemar Spider-Man dan superhero pada umumnya. Dengan beragam karakter, genre, dan gaya yang ditawarkan, SSU dapat menjadi alternatif menarik bagi MCU yang sudah mendominasi pasar.

Namun, Sony juga harus memastikan bahwa film dan serial SSU memiliki kualitas yang baik, cerita yang menarik, dan koneksi yang kuat dengan Spider-Man dan dunianya. Hanya dengan begitu, SSU dapat bersaing dengan MCU dan menciptakan jagat jaring-jaring yang layak untuk ditonton.

Baca Juga: Madame Web, Penuh Nostalgia tapi Kurang Maksimal dalam Bercerita