8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade Terakhir

The Marvels tayang di bioskop pada 8 November

Setiap tahunnya, industri perfilman Hollywood tak pernah absen mempersembahkan deretan film superhero berkualitas bagi para sinefili. Tak terkecuali pada 2023 ini. Sejumlah judul, seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3, Spider-Man: Across the Spider-Verse, Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem, dan Blue Beetle, sukses mencuri atensi lewat aksi dan jalan ceritanya yang memikat.

Selepas film-film tersebut, Hollywood telah menyiapkan satu judul yang tak kalah istimewa, yakni The Marvels (2023). Film ini cukup spesial karena menampilkan tiga superheroine Marvel kesayangan fans dalam satu layar, Captain Marvel (Brie Larson), Monica Rambeau (Teyonah Parris), dan Ms. Marvel (Iman Vellani). Tak hanya itu, The Marvels juga digarap oleh Nia DaCosta, sineas perempuan peraih Nora Ephron Prize di Tribeca Film Festival lewat karyanya yang bertajuk Little Woods (2018).

Tentunya, hal ini semakin membuktikan kalau genre film superhero tak cuma didominasi oleh laki-laki saja. Yap, sadar atau tidak, selama satu dekade terakhir, ada sederet film superhero yang lahir dari tangan sineas atau sutradara perempuan, lho. Termasuk The Marvels, berikut delapan di antaranya!

Baca Juga: 4 Fakta Peran Park Seo Joon di The Marvels, Pacar Captain Marvel?

1. Wonder Woman (2017)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirGal Gadot dalam film Wonder Woman (dok. DC Studios/Wonders Woman)

Diarahkan Patty Jenkins, sutradara film peraih Oscar berjudul Monster (2003), Wonder Woman berhasil mengembalikan kepercayaan sinefili terhadap DC Extended Universe (DCEU) kala itu. Tak hanya mampu meraup pendapatan sebesar 822,9 juta dolar AS di box office, film yang menampilkan Gal Gadot sebagai superheroine legendaris tersebut juga menjadi film DCEU dengan skor tertinggi di Rotten Tomatoes, yakni 93 persen.

Alurnya mengikuti masa lalu Diana Prince alias Wonder Woman (Gal Gadot) saat masih menjadi tentara Amazon di tanah kelahirannya, Themyscira. Perkenalannya dengan dunia luar dimulai saat ia menyelamatkan Steve Trevor (Chris Pine), pilot AS yang menjadi mata-mata sekutu, di era Perang Dunia I. Percaya bahwa perang tersebut adalah ulah Ares, dewa perang yang merupakan musuh para dewa, Diana dan Steve pun memulai petualangan untuk menyelamatkan umat manusia.

2. Captain Marvel (2019)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirBrie Larson dalam film Captain Marvel (dok. Marvel Studios/Captain Marvel)

Setelah menelurkan sejumlah film berbujet rendah, Anna Boden—bersama dengan rekannya Ryan Fleck—dipercaya Marvel Studios untuk menggarap film solo Captain Marvel pada April 2017. Dirilis di seluruh dunia dua tahun setelahnya, yakni Maret 2019, film bertajuk Captain Marvel ini sukses besar, baik secara kritik maupun komersial. Bahkan, mampu melampaui pendapatan Joker (2019) milik DC Studios.

Berlatar 1995, film ini mengikuti Carol Danvers alias Captain Marvel (Brie Larson), pejuang bangsa alien Kree yang sedang berperang melawan bangsa alien Skrull yang dianggap jahat. Danvers, dengan segala masa lalunya yang misterius, bertemu Nick Fury muda (Samuel L. Jackson) yang sedang menyelidiki kasus tersebut. Keduanya lalu bekerja sama, dan menemukan fakta mengejutkan mengenai masa lalu Danvers sebagai manusia Bumi.

3. Birds of Prey (2020)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade Terakhiradegan dalam film Birds of Prey (dok. DC Studios/Birds of Prey)

Apa jadinya jika antihero seperti Harley Quinn (Margot Robbie) bertemu dengan para superheroine eksentrik macam The Huntress (Mary Elizabeth Winstead), Black Canary (Jurnee Smollett), dan Renee Montoya (Rosie Perez)? Jawabannya dapat kamu temukan dalam Birds of Prey arahan Cathy Yan (Dead Pigs, Succession) ini.

Film ini mengisahkan kehidupan Harley Quinn setelah dicampakkan oleh kekasihnya, Joker (Jared Leto), tepat 4 tahun setelah peristiwa dalam Suicide Squad (2016). Di tengah "masa pemulihannya" itu, Harley berkenalan dengan Cassandra Cain (Ella Jay Basco), preman cilik yang nekat mencuri berlian milik gangster kejam bernama Roman Sionis (Ewan McGregor).

Sadar bahwa Cassandra menjadi target, Harley lalu membentuk "aliansi yang tak mungkin" dengan Black Canary, mantan penyanyi di klub milik Roman, The Huntress, vigilante yang disalahpahami, dan Renee Montoya, detektif alkoholik yang doyan bersikap sinis. Chemistry mereka pecah!

4. The Old Guard (2020)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade Terakhiradegan dalam film The Old Guard (dok. Netflix/The Old Guard)

Dua tahun sebelum mengarahkan The Woman King (2022) yang sukses meraih nominasi di berbagai ajang penghargaan itu, Gina Prince-Bythewood pernah direkrut Netflix untuk menjadi sutradara film superhero adaptasi komik berjudul The Old Guard. Film yang menggandeng Charlize Theron sebagai pemeran utama ini memiliki premis unik tentang sekelompok manusia abadi yang "bersembunyi" di antara manusia biasa dengan menjadi tentara bayaran.

Konflik dalam The Old Guard dimulai saat seorang manusia abadi baru, Nile Freeman (KiKi Layne), muncul setelah ribuan tahun lamanya. Andy (Charlize Theron), sang pemimpin manusia abadi, berinisiatif melindungi Nile dengan mengangkatnya menjadi anggota. Namun, di saat yang bersamaan, seorang ilmuwan sinting bernama Steven Merrick (Harry Melling) merencanakan sesuatu yang mengancam keselamatan mereka.

Baca Juga: 10 Film Hollywood yang Tayang November 2023, Ada The Marvels

5. Wonder Woman 1984 (2020)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirGal Gadot dalam film Wonder Woman 1984 (dok. DC Studios/Wonders Woman 1984)

Kesuksesan Wonder Woman (2017) membuat DC Studios kembali mempercayakan penggarapan sekuelnya, Wonder Woman 1984, di tangan Patty Jenkins. Seperti judulnya, film ini mengambil latar 1984, ketika Diana Prince alias Wonder Woman (Gal Gadot) berusaha menggagalkan rencana seorang pengusaha jahat bernama Maxwell "Max Lord" Lorenzano (Pedro Pascal), dan rekannya, Barbara Minerva alias Cheetah (Kristen Wiig), untuk mengambil alih batu sakti yang dijuluki Dreamstone.

Sayangnya, walau memiliki bujet yang lebih besar dari film pertamanya, yakni 200 juta dolar AS, Wonder Woman 1984 mendapat reaksi beragam dari para kritikus. Sebagian memuji akting Gadot dan Wiig, sementara sebagian lagi mengkritik jalan ceritanya yang klise. Meski begitu, Wonder Woman 1984 tetap menjadi film yang paling banyak ditonton di tengah pandemik COVID-19, lho!

6. Black Widow (2021)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirScarlett Johansson dan Florence Pugh dalam film Black Widow (dok. Marvel Studios/Black Widow)

Tak bisa dimungkiri, kematian Natasha Romanoff alias Black Widow (Scarlett Johansson) di Avengers: Endgame (2019) membuat syok para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU). Karenanya, tak heran jika Marvel Studios berniat melanjutkan "warisan" dari sang superheroine dengan memperkenalkan karakter baru, yakni Yelena Belova (Florence Pugh), dalam film solo Black Widow arahan Cate Shortland (Lore, Berlin Syndrome) ini.

Alurnya mengikuti Natasha Romanoff yang—setelah peristiwa dalam Captain America: Civil War (2016)—memilih bersembunyi dari kejaran menteri luar negeri AS, Thaddeus Ross (William Hurt). Di saat yang sama, adik angkat Natasha, Yelena, sedang dalam misi membasmi para mantan Black Widow yang membelot. Namun, saat keduanya menyadari kalau ada konspirasi jahat di baliknya, kakak adik yang terasing itu pun menyatukan kekuatan untuk melawan balik.

7. Eternals (2021)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirRichard Madden dan Gemma Chan dalam film Eternals (dok. Marvel Studios/Eternals)

Selain Wonder Woman 1984 dan Black Widow, film lain yang juga merasakan suka duka terbatasnya pemutaran di tengah pandemik COVID-19 adalah Eternals. Meski terbatas, film arahan Chloé Zhao, sutradara peraih Oscar lewat Nomadland (2020), ini berhasil menjadi film Hollywood kedua dengan opening weekend terbesar selama masa pandemik, lho.

Eternals dalam judulnya sendiri merujuk pada sepuluh makhluk asing berkekuatan super, yakni Ajak (Salma Hayek), Sersi (Gemma Chan), Ikaris (Richard Madden), Kingo (Kumail Nanjiani), Sprite (Lia McHugh), Phastos (Brian Tyree Henry), Makkari (Lauren Ridloff), Druig (Barry Keoghan), Gilgamesh (Don Lee), dan Thena (Angelina Jolie), yang dikirim ke Bumi guna memerangi entitas jahat bernama Deviants. Sempat terpisah selama berabad-abad karena perbedaan pendapat, mereka akhirnya dipersatukan oleh ancaman kebangkitan Tiamut, makhluk surgawi yang berniat menghancurkan Bumi.

8. The Marvels (2023)

8 Film Superhero Karya Sineas Perempuan 1 Dekade TerakhirIman Vellani dalam film The Marvels (dok. Marvel Studios/The Marvels)

Setelah Anna Boden, Cate Shortland, dan Chloé Zhao, Nia DaCosta (Little Woods, Candyman) menjadi sineas perempuan keempat yang ditunjuk oleh Marvel Studios untuk mengarahkan film superhero mereka. Tak tanggung-tanggung, sutradara kelahiran New York, Amerika Serikat, 33 tahun silam, ini dipercaya untuk mengarahkan The Marvels yang diatur sebagai sekuel Captain Marvel (2019) dan Ms. Marvel (2022).

Ditulis naskahnya oleh Nia bersama dua perempuan hebat lainnya, yakni Megan McDonnell (WandaVision) dan Elissa Karasik (Loki), The Marvels mengikuti upaya Carol Danvers (Brie Larson), Monica Rambeau (Teyonah Parris), dan Kamala Khan (Iman Vellani) dalam mencari solusi dari anomali yang mereka alami. Di tengah pencarian tersebut, mereka harus berhadapan dengan Dar-Benn (Zawe Ashton), pejuang Kree yang berambisi memulihkan planetnya dari kerusakan perang saudara.

Turut dibintangi oleh aktor asal Korea Selatan, Park Seo Joon, dan Samuel L. Jackson, The Marvels akan menyapa para penggemar MCU di tanah air mulai Rabu (8/11/2023). Rumornya, film ini bakal menampilkan salah satu anggota dari X-Men, lho. Hmm, siapa, ya, kira-kira?

Keterlibatan sineas perempuan dalam genre superhero tak hanya berhenti sampai The Marvels saja. Setelah The Marvels, ada tiga film superhero garapan sineas perempuan yang telah dipersiapkan, yakni Madame Web (S. J. Clarkson), sekuel Venom: Let There Be Carnage (Kelly Marcel), dan The Old Guard 2 (Victoria Mahoney). Namun, sebelum itu, yuk, saksikan dulu The Marvels di bioskop!

Baca Juga: 6 Film dan Serial MCU yang Harus Ditonton Sebelum The Marvels

Satria Wibawa Photo Verified Writer Satria Wibawa

Movies and series enthusiast. Feel free to read my reviews on Insta @satriaphile90 or Letterboxd @satriaphile. Have a wonderful day!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya