Setelah penangkapan Humphrey, The Independent Florida Alligator membuat profil tentang seorang pria bernama Danny Rolling. Masa kanak-kanaknya sangat pilu, ayahnya suka berlaku kasar padanya dan juga keluarganya, hanya karena masalah sepele. Rolling melampiaskan semua itu dengan meminum alkohol pada saat usianya 11 tahun.
Danny Rolling juga masuk sebagai militer Angkatan Udara, namun dikeluarkan karena didiagnosis dengan gangguan kepribadian. Kemalangannya tak sampai di situ, ia juga bercerai dengan istrinya, yang membuatnya menjadi perampok di supermarket.
Aksinya yang kejam terjadi pada Mei 1990, ketika dia menembak ayahnya sebanyak dua kali. Ayahnya, Rolling Elder harus kehilangan mata dan telinganya, namun berhasil selamat. Ayahnya sendiri pun pensiunan letnan polisi. Rolling melarikan diri dari Louisiana setelah kejadian itu, dan ditangkap pada 7 September karena merampok Winn-Dixie di Ocala, Florida.
Dia sudah menjadi incaran polisi bahkan sebelum kejadian itu. Pasalnya, polisi mengejarnya ke sebuah perkemahan di hutan, mereka menemukan pakaian yang dipenuhi darah, uang, dan kaset, di mana kaset itu merekam ocehan Rolling tentang beberapa hal yang cukup mengerikan.
Bahkan semua itu ditemukan sehari setelah pembunuhan terakhir terjadi. Menurut Complex, ayah Rolling tidak percaya kalau putranya tega melakukan pembunuhan yang dituduhkan itu.