Sebenarnya Kali Baik atau Jahat pada Eleven di Stranger Things 5?
Stranger Things Season 5 Volume 2 ditutup dengan perasaan campur aduk. Di saat rencana untuk membunuh Vecna belum sepenuhnya berhasil, Will Byers dan kawan-kawan juga harus memastikan aksi militer di bawah komando Dr. Kay di Upside Down juga harus berhenti.
Hadirnya kembali Kali menjadi titik balik penting di Volume 2. Cerita dari karakter korban eksperimen Hawkins Lab ini mengungkap banyak hal, termasuk masa depan Upside Down. Sayangnya, rencana yang disusun Kali bisa dibilang cukup ekstrem dan membahayakan nyawa Eleven. Apakah Kali berniat jahat kepada El?
Peringatan: artikel ini berpotensi spoiler Stranger Things season 5 volume 2.
1. Eleven masih jadi subjek penelitian penting bagi Dr. Kay
Eleven bisa dibilang menjadi salah satu subjek percobaan paling sempurna dari eksperimen Dr. Brenner yang dilanjutkan oleh Dr. Kay. Sejak kaburnya Eleven dari Hawkins Lab, Dr. Kay sempat melakukan ujicoba terhadap beberapa ibu hamil yang kemudian diinjeksi oleh darah Kali.
Namun, harapan Kay untuk mengulangi kesuksesan Project Indigo tidak sesuai harapan. Darah Kali tidak sekuat punya Eleven ataupun Henry Creel, dan justru membuat para perempuan hamil itu perlahan-lahan mati. Oleh karena itu, Dr. Kay masih terus mencoba memburu Eleven, untuk memperbanyak anak-anak sekuat El dan Henry.
2. Kali jamin Eleven gak bakal bisa hidup normal lagi
Untuk mengakhiri fenomena Upside Down dan teror yang diciptakan Vecna, Eleven dan kawan-kawan berusaha mencari cara membunuh Vecna. El juga merencanakan untuk membunuh Dr. Kay, dengan harapan Project Indigo juga akan disudahi. Namun, menurut Kali, siklus ini tidak akan pernah berakhir.
Menghancurkan laboratorium militer dan Upside Down hanyalah solusi sementara. Laboratorium yang dihancurkan, bisa dibangun lagi dengan mudah oleh Kay. Sementara kalau Kay dibunuh, militer bisa juga dengan mudah menggantikan sosok Kay dengan ilmuwan lainnya.
Kalaupun El kabur dengan Mike seperti yang direncanakan di awal, El gak akan bisa hidup normal dengan tenang lagi. Sebab, militer akan terus memburu El sampai mereka berhasil mengambil darahnya untuk menciptakan anak-anak berkekuatan super lainnya.
3. Kali mengajak Eleven untuk mengorbankan diri
Nah, sayangnya, menurut Kali, satu-satunya kemungkinan yang bisa menghentikan siklus tersebut yaitu dengan pengorbanan. Kali mengajak Eleven untuk mengorbankan diri. Mereka akan menghancurkan Upside Down, tapi tidak berusaha untuk keluar dari sana. Jadi, Kali dan El akan sama-sama hancur bersama dimensi tersebut.
Jika keduanya sudah tidak ada, maka Dr. Kay gak punya alasan lagi untuk memburu dan menggunakan darah Eleven untuk menciptakan manusia super. Sementara itu, hancurnya Upside Down juga akan menghilangkan jembatan antara dimensi manusia dengan dunianya Vecna.
Tentunya rencana yang dipikirkan oleh Kali ini menuai pro dan kontra di kalangan fans. Banyak yang mencurigai Kali diam-diam merupakan villain, yang ingin membunuh Eleven. Gak sedikit juga yang mendukung rencana ini, jika itu adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan. Menurutmu gimana?
