Berada di puncak popularitas mungkin mimpi bagi sebagian orang. Terlebih, hal tersebut didapat dari hasil kerja keras selama bertahun-tahun. Tentu hal tersebut menjadi pencapaian yang sangat membanggakan.
Akan tetapi, beberapa artis Hollywood ini harus pergi meninggalkan kita terlebih dahulu. Beberapa nama bahkan sedang berada di puncak kariernya. Siapa saja mereka? Berikut adalah artis Hollywood yang meninggal di tengah popularitas mereka.
Heath Ledger tengah berada di puncak popularitas ketika ia mengakhiri hidupnya pada tanggal 28 Januari 2008. Ia dikenal sebagai salah satu aktor terbaik pada masanya berkat perannya yang ikonik sebagai Joker dalam film karya Christoper Nolan, Batman : The Dark Knight.
Ledger meninggal saat ia dalam masa pengambilan gambar untuk film Imaginarium of Doctor Parnassus. Ia meninggal akibat overdosis setelah mengonsumsi banyak obat-obatan yang melebihi dosis yang dianjurkan.
Diduga, ia mengalami kelelahan secara mental atas perannya menjadi Joker satu tahun sebelumnya. Namun, berkat perannya tersebut pula ia meraih penghargaan pemeran pembantu pria terbaik oleh Oscar.
Tidak dipungkiri Bruce Lee adalah salah satu aktor beladiri terbaik, ia merupakan aktor beladiri Hongkong pertama yang menapaki karier di Hollywood. Jejaknya kemudian diikuti oleh Jackie Chan dan Jet Li. Ia berhasil mengubah pandangan orang Asia dalam film-film Amerika berkat karyanya pada tahun 1970an.
Bruce Lee lahir di Chinatown San Fransisco pada tahun 1940, akan tetapi ia tumbuh besar di Hongkong. Ia dikenalkan ke industrI film sejak usia 18 tahun oleh ayahnya. Pada saat usia tersebut juga ia kembali ke Amerika untuk memulai kariernya.
Banyak film Bruce Lee yang masuk Box Office antara lain The Big Boss, Fist of Fury, Way of the Dragon dan Enter tha Dragon. Lee meninggal 26 Juli 1973, tepat 6 hari sebelum film Enter the Dragon rilis pada usia 32 tahun. Namanya masuk dalam majalah Time 100 orang paling berpengaruh abad 20.
Mengawali karier awal 2000an, melalui film Varsity Blues, The Skulls dan She’s All That. Ia mendapatkan puncak popularitas berkat perannya sebagai Brian O’Conner dalam film Fast and the Forius saga.
Selain menjadi aktor, Paul Walker juga aktif di kegiatan kemanusiaan dengan mendirikan organisasi nonprofit bernama Reach Out World Wide. Organisasi ini bergerak di bidang medis dan aksi cepat tanggap di wilayah yang terkena bencana dengan bantuan para profesional di bidangnya.
Brad Renfro adalah aktor cilik yang memulai debutnya pada film horor The Client pada tahun 1994. Film tersebut merupakan adaptasi novel karya John Grisham dengan judul yang sama.
Pada tahun 1995, ia memenangkan Young Star Award dari The Hollywood Reporter dan masuk ke dalam nominasi Top 30 Under 30 oleh People Magazine. Hal tersebut membuat ia mendapatkan peran lain dalam beberapa film besar lainnya termasuk Tom and Huck, The Cure, Sleepers dan Apt Pupil.
Irosnisnya saat ia sedang berada dipuncak popularitas, ia mulai bersentuhan dengan obat-obatan terlarang. Pada tahun 2002 ia direhabilitasi selama 3 bulan karena kecanduan narkoba.
Pada tahun 2005 ia ditangkap ditangkap setelah mencoba membeli membeli heroin kepada seorang polisi yang sedang menyamar di Los Angeles. Pada 15 Januari 2008, ia tewas karena overdosis pada usia 25 tahun.
Dikenal dengan perannya sebagai Finn Hudson dalam drama musikal Glee, Cory Monteith sukses besar di Hollywood. Ia ikut berperan dalam beberapa judul film lainnya antara lain Final Destinantion 3, Sister & Brothers, dan Monte Carlo. Selain itu, Cory juga ikut mendapatkan peran kecil dalam beberapa film seperti Smallville dan Supernatural.
Cory Monteith mulai kecanduan saat ia berusia 12 tahun, hal itu menyebabkan dia putus sekolah pada usia 16 tahun. Sayangnya, pada tahun 2013 ia mulai kecanduan obat-obatan lagi, yang membuat nyawanya melayang pada tanggal 13 Juli 2013 di kamar hotelnya di kota kelahirannya Vancouver.
Itulah lima artis Hollywood yang harus meninggalkan kita terlebih dahulu. Meski telah tiada, karyanya abadi.