Ge Pamungkas meminta Gubernur Jawa Barat turun tangan terkait penembakan gas air mata di UNISBA dan UNPAS
Rich Brian mengecam serangan militer dan polisi terhadap mahasiswa, petugas keamanan, dan petugas medis di kampus Bandung
Ferry Irwandi menegaskan tidak ada pembenaran untuk penembakan gas air mata di area kampus
Situasi di Bandung kembali memanas setelah beredar kabar penembakan gas air mata yang terjadi di area kampus Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Pasundan (UNPAS) pada Selasa (2/9/2025) dini hari. Peristiwa ini langsung menjadi sorotan berbagai kalangan.
Sederet figur publik, seperti selebritas, ambil sikap untuk ikut angkat bicara soal peristiwa tersebut melalui media sosial masing-masing. Ada Ge Pamungkas hingga Rich Brian, berikut selengkapnya.
Ge Pamungkas mengaku prihatin atas kejadian yang terjadi di kampus UNISBA dan UNPAS. Melalui postingan di Instagram-nya, Ge meminta agar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, segera turun tangan.
“Kang @dedimulyadi71. Tolong atuh Kaang, itu UNISBA sama UNPAS kenapa itu Kang. Ini saya Jakarta aja kepikiran, dan gak punya power juga Kang. Cuma punya modal suara doang, mohon pisan Kang tolong dikawal,” dikutip dari Instagram @gepamungkas.
Dalam postingan yang sama, Ge menjelaskan ada mahasiswa medis yang turut menjadi korban. Meski bukan orang Bandung, Ge mengaku sangat prihatin lantaran ia sendiri pernah bersekolah di sana.
Rich Brian juga mengomentari penembakan gas air mata di area kampus UNISBA dan UNPAS melalui Instagram Story-nya. Rapper Indonesia yang kini bernaung di bawah label 88rising tersebut mengatakan, “Tadi malam, militer & polisi menyerang sejumlah universitas di Bandung, menyerang mahasiswa di kampus (termasuk perempuan), petugas keamanan, dan petugas medis,” tulis Rich Brian.
Pelantun lagu “100 Degrees” itu menjelaskan bahwa peristiwa kelam tersebut terjadi tak lama setelah Presiden mengumumkan bahwa semua personel polisi yang terluka dalam protes akan mendapatkan promosi. Brian melanjutkan, “Ini adalah serangan yang tidak beralasan, tidak ada protes. Inilah yang terjadi ketika eskalasi dibalas dengan imbalan.”
Ferry Irwandi juga buka suara lewat Instagram Story. Menurutnya, tidak ada pembenaran untuk gas air mata yang ditembakkan di area kampus.
“Gagal di Jakarta, Jogja dan Bekasi, sekarang mereka coba lakukan di Bandung dengan cara yang sangat kasar! Kami tidak peduli narasi asing atau mafia, yang ada di depan mata kami adalah mereka yang bersenjata Mereka masuk kampus! Sekali lagi masuk kampus! Gas air mata ditembakan. Gak ada sedikitpun pembenaran untuk itu,” tulisnya.
Sambil mengunggah ulang video viral tentang detik-detik area kampus UNISBA dan UNPAS yang diduga dikepung aparat, Mona Ratuliu mempertanyakan bagaimana kronologi area kampus bisa sampai diserang.
“Ini gimana sih ceritanya tiba2 nyerang kampus?,” tulisnya.
Selanjutnya, pemain sinetron Lupus Milenia itu mengunggah template yang berbunyi, “KAMPUS ADALAH RUANG AMAN, BUKAN TEMPAT INTIMIDASI APARAT. TINDAKAN REPRESIF DI KAMPUS MELANGGAR HAK ASASI MANUSIA.”
Adapun template tersebut juga digunakan oleh Jerome Polin dan Julian Jacob, serta dibagikan ulang oleh Baskara Putra alias Hindia melalui akun X miliknya.
Sementara itu, Bintang Emon mengunggah ulang postingan dari akun Instagram @kontra1312 sambil menuliskan komentar pedas, “Ngotot amat pengen jahat, dari kemarin siang ditunjukkan aksi damai, masih aja ada penyerangan.”
Ada juga Leony yang lantang berbicara melalui postingan di Instagram-nya. Ia menuliskan, “DARURAT!! KAMPUS UNPAS TAMANSARI DAN UNISBA DITEMBAKAN PELURU KARET DAN GAS AIR MATA OLEH APARAT GABUNGAN. HINGGA KINI KAWAN-KAWAN MAHASISWA MASIH TERTAHAN DIDALAM KAMPUS. SENIN, 1 SEPTEMBER 2025.”
Dalam keterangannya, mantan penyanyi cilik tersebut mengaku tak habis pikir terkait tindakan penyerangan yang terjadi di area kampus. “Nyerang kampus pake bawa tank tengah malem tuh buat apa???!!!#1312 #acab,” tulisnya.
Sementara Aming terlihat mengunggah ulang postingan yang berisi ajakan agar mahasiswa UNISBA dan UNPAS mengamankan diri terlebih dahulu supaya tidak terpancing provokator.
Meski tak memberikan komentar, Cinta Laura melalui Instagram Story-nya membagikan ulang dari postingan akun Instagram @kontra1312, yang berjudul “UNISBA DAN UNPAS DISERANG!!!” Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan, “TNI & Polisi menyerang kampus Unpas dan Unisba Bandung, berikut rumah-rumah warga Tamansari terkena imbas penyerangan brutal aparat B*JING*N!!.”
Postingan tersebut juga diunggah ulang oleh Oki Rengga ke Instagram Story-nya dengan menyematkan emoji seperti badut. Di sisi lain, Sherina Munaf terlihat juga menggunakan Instagram Story-nya untuk membagikan ulang beberapa postingan terkait penembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat di area sekitar kampus.