Segera Comeback, Ini Perjalanan Karier Bermusik Band DAY6

Masa pra debut dulu, mereka tampil dengan format awal sebagai band akustik, lho! Namun, saat itu member Junhyeok (keyboardist/vocal) masih bergabung, Dowoon belum direkrut, sementara Sungjin memegang instrumen cajón. Selain itu, mereka juga merilis OST drama Pretty Man berjudul Lovely Girl.

Sebelum resmi debut, produser Park Jin Young memutuskan untuk mengubah konsep band akustik mereka menjadi band dengan pemain drum. Dowoon akhirnya terpilih sebagai drummer melalui audisi. Sungjin yang sebelumnya memegang cajón harus mempelajari gitar dari awal. Nama DAY6 sendiri memiliki makna 6 jumlah member yang masing-masing mewakili satu hari, sementara fans melengkapi hari ke-7.

Agak berbeda dengan lagu debut kebanyakan grup rookie, lagu bergenre rock ini tidak semanis judulnya nih. Karena liriknya yang emosional, menohok dan relate dengan sebagian kehidupan percintaan anak muda. Coba aja cek videonya, hati-hati baper!

Karena metode promosi JYP yang ingin lebih menunjukkan sisi musikalitas lewat live performance, maka saat awal debut dulu DAY6 memang gak aktif promosi di acara-acara musiK TV nasional. Akhirnya promosi dilakukan melalui busking layaknya band indie, membuat nama mereka lambat dikenal.

Makanya, banyak juga lho yang sempat kaget begitu tahu DAY6 lahir dari agensi sebesar JYP. Namun, karena DAY6 memiliki dedikasi yang tinggi terhadap musik dan bermimpi untuk menjadi superband dengan kualitas musik yang diakui, mereka gak mengeluh agar mendompleng nama besar agensi, dan berusaha mewujudkan mimpi mereka meskipun harus dari bawah.

Berat? Otomatis. Apalagi konsep grup band tidak terlalu banyak dilirik di Korea sana. Perlahan namun pasti, mereka terus bekerja keras dan optimis. So humble and strong, right?

Sangat disayangkan, Junhyeok (keyboard/vocal) harus mundur dari grup dan memutuskan kontrak dengan JYP dengan alasan pribadi. Sedih? Pastinya. Tapi mau gak mau DAY6 harus move on dengan 5 member.

Posisi Junhyeok akhirnya dilimpahkan ke Wonpil. Banyak yang menginterpretasikan lagu ini dibuat untuk melepas Junhyeok secara simbolis. Coba deh cek liriknya yang baper abis!

DAY6 mengadakan voting untuk memilih nama fandom di mana terdapat beberapa kandidat nama. Diantaranya Daydreamer, Daylight, Holiday, My Day dan Sunday. Namun, nama My Day akhirnya terpilih yang memiliki makna DAY6 dan fans sangat penting bagi satu sama lain untuk bisa saling mengisi dan melengkapi di setiap hari-hari.

Untuk mencapai lebih banyak telinga pendengar, DAY6 mengambil tantangan berupa proyek Every DAY6, di mana mereka harus merilis 2 lagu baru dan 1 video musik di tanggal 6 setiap bulan selama 1 tahun penuh. Selain itu, mereka juga mengadakan mini konser domestik setiap bulannya, lho!

Hasilnya, dalam satu tahun itu mereka sudah menciptakan 25 lagu baru, 12 video musik, 2 full album Sunrise dan Moonrise serta mini-fanmeet tour Amerika Utara dan Asia. Salah satunya Indonesia.

Juni 2018 mini album Shoot Me: Youth Part 1 dirilis, disusul dengan Remember Us: Youth Part 2 di bulan Desember. Yang menarik adalah, lagu 'Days Gone By' yang menjadi lagu utama dari Remember Us: Youth Part 2 mengusung konsep retro yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

Bermodal kepercayaan diri dan gak takut mengeksplorasi musik yang ingin diciptakan, mereka akhirnya mencoba genre synthpop yang nge-hype di era 70-an. Lagu ini terdengar sangat fresh, funky dan catchy dengan melodi yang cantik dan lirik yang sentimental.

Produser JY.Park menjadi penggemar berat lagu ini, lho! Seperti dilansir Soompi, Sungjin bercerita bahwa bos agensi mereka itu sampai ikut terjun langsung membantu proses pembuatan video musik ini dari awal sebagai salah satu bentuk dukungannya. Kalau kamu lihat videonya, nostalgic vibe-nya itu kental banget terutama dengan menggunakan teknik kamera yang memang sengaja dibuat layaknya pada era 70-80an dulu.

DAY6 melebarkan sayap musiknya di Jepang dengan merilis 3 single, diantaranya If: Mata Aetara, The Best Day, dan Stop the Rain yang masing-masing memiliki 2-3 lagu. Di lagu Stop the Rain DAY6 berkolaborasi dengan gitaris top dari Jepang Ubukata Shinichi, lho! Selain itu, Unlock menjadi full album pertama yang dirilis dengan total 6 buah lagu baru dan lagu utama mereka Breaking Down. Nuansa rock-nya bikin kita berasa lagi dengerin soundtrack anime gitu, deh.

Sang bassist Young K ikut menulis lirik untuk rekan-rekannya, seperti GOT7 - Beggin on My Knee, Baek A Yeon - Shouldn't Have, Jimin Park 15& - Answer dan Young해', Nakjoon (Bernard Park) - Sleep Mode, Young Jae BAP - Hope, dan lainnya. Jae dan Wonpil bahkan berpartisipasi menulis lirik untuk OST web drama Want More 19 berjudul Chocolate bersama JY. Park.

Selain itu, keduanya juga menjadi penulis dan co-komposer untuk OST drama Touch Your Heart berjudul Good Night yang dinyanyikan Jeong Sewoon. Ada yang sudah pernah dengerin lagu-lagu di atas?

Seluruh lagu dalam diskografi DAY6 (studio maupun unreleased) berjumlah lebih dari 60 lagu, dan semuanya adalah self-written & self-composed. Setiap member mempunyai andil besar dalam proses pembuatan lagu, dengan Young K sebagai penulis lirik utama. Dari semua diskografi, Young K memiliki jumlah hak cipta terbanyak, yaitu berjumlah 66 lagu, Wonpil sebanyak 56 lagu, Jae sebanyak 47 lagu, Sungjin 45 lagu, dan Dowoon 15 lagu. Respect!

Seperti dilansir Soompi dan koreanarea, KYWA sendiri merupakan lembaga publik yang secara aktif mendukung dan mempromosikan aktivitas kreatif anak-anak muda dalam mengembangkan potensi tersembunyi sekaligus membangun karakter mereka. DAY6 bergabung sebagai tim humas yang merupakan profesi kehormatan yang tidak dibayar. Wah, bangganya jadi My Day!

Tahun ini, mereka juga dinominasikan di kategori yang sama, lho! Selain itu, DAY6 juga berhasil memenangkan Best Rookie Award dalam Beautiful Mint Life Festival 2019. Congrats, boys!

SSAW (Spring, Summer, Autumn, Winter) adalah salah satu band legendaris Korea Selatan. Tentunya menjadi sebuah kehormatan besar bagi DAY6 untuk ikut andil dalam proyek perayaan 30 tahun debut band seniornya tersebut. Ada total 10 musisi ternama yang turut serta, seperti Urban Zakapa, 10cm, Hyukoh, Yiruma, dan lainnya. DAY6 bersama musisi Cha Ilhoon diberi kesempatan mengaransemen ulang lagu berjudul 'What Are You Doing Now'. Lagunya gak kalah keren, lho, dari versi originalnya.

DAY6 memang dikenal sebagai salah satu musisi muda yang jago meng-cover lagu. Mereka selalu berhasil menyanyikan kembali lagu-lagu yang ada menjadi lagu dengan warna musik tipikal mereka. Gak heran penampilan pertama mereka di acara Immortal Song 2 diapresiasi banyak penonton bahkan oleh penciptanya sendiri saat mengaransemen ulang lagu berjudul Now.

Dan di tahun 2019 ini, mereka kembali berhasil mendapat apresiasi setelah menggubah ulang lagu Up and Down milik Diva, girl grup hip-hop tahun 1997, menjadi lagu rock khas DAY6. Kudos!

DAY6 1st World Tour Youth dimulai dari bulan Agustus 2018 dan ditutup dengan konser encore di bulan Maret 2019. Ada total lebih dari 20 kota di Korea Selatan, Asia, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa yang mereka kunjungi. Indonesia menjadi persinggahan terakhir tur mereka di Asia, lho! Hayo, siapa yang Desember kemarin ikut nonton konser mereka di The Kasablanka Main Hall, Jakarta? Kamu beruntung!

Pertemuan yang hangat, penuh haru, dan menghibur antara DAY6 dan My Day menjadi salah satu momen spesial, nih. Meskipun di fanmeeting pertama Jae gak bisa berpartisipasi karena sakit, tapi dia mengejutkan semua orang di sana dengan kehadirannya, hingga otomatis membuat suasana menjadi penuh tangis sedih sekaligus haru.

Namun di fanmeeting kedua Scentographer tanggal 29 Juni yang lalu, semua member hadir secara lengkap untuk menghibur ribuan My Day dan menciptakan satu lagi momen istimewa mereka bersama. Di setiap fanmeeting, mereka selalu menunjukkan performa khasnya, lho, yaitu ketika mereka menampilkan switch instrumen untuk membawakan lagu Congratulations dan I Loved You. Sang maknae Dowoon dapat bagian nyanyi lebih banyak, nih!

Nah, My Day pasti udah gak sabar pengen denger lagu barunya DAY6! Tenang, guys, comeback sudah di depan mata. Siapkan mata, telinga, hati, dan tentunya biaya buat beli atau streaming legal album mereka, ya!

Semoga Indonesia kembali masuk list tur dunia mereka, ya!

Itu dia perjuangan DAY6 dalam meniti karier mereka selama hampir 4 tahun ke belakang. Tentunya perjalanan mereka masih sangat jauh dan panjang. Kerja keras dan keyakinan demi mimpi, dedikasi mereka atas musik, serta dukungan tanpa syarat, dan kepercayaan yang diberikan My Day menjadi kekuatan besar agar DAY6 dan My Day bias terus tumbuh dan berkembang bersama-sama.

So, trust and listen DAY6! Stan talent, stan DAY6! DAY6 forever, My Day forever!