Sejak Kapan Jarjit di Upin & Ipin Menyukai Pantun?

Jika melihat dari keseluruhan episode Upin & Ipin, Jarjit pertama kali berpantun pada episode 12 musim pertama berjudul "Kisah & Teladan". Kala itu, Jarjit dan teman-temannya sedang berbincang dengan Cikgu Jasmine mengenai puasa di ruang kelas. Jarjit yang bukan Muslim pun mengucapkan selamat hari raya dengan pantun yang tak berirama. "Dua tiga kucing berlari, selamat hari raya".

Sementara pada episode "Pesta Pantun" musim ke-11, Upin dan Ipin yang penasaran sempat bertanya kepada Jarjit sejak kapan dirinya menyukai pantun. Jarjit pun bercerita bahwa pada suatu hari dirinya tengah bermain bola sendirian. Bola yang ia mainkan tiba-tiba saja tak bisa dikontrol sehingga menjauh mendekati tempat sampah. Saat mengambil bola tersebut, Jarjit melihat sebuah buku yang ternyata merupakan buku pantun. Karena tertarik, Jarjit pun membacanya dan sejak saat itu ia suka dan jatuh cinta pada pantun.

Jarjit sempat kehilangan buku catatan pantunnya pada episode "Buku Nota Jarjit" musim ke-14. Buku tersebut berisi catatan pantun yang pernah ia buat sejak lama. Saking sayangnya dengan buku catatan pantun tersebut, Jarjit sampai terlihat sangat sedih dan tak bergairah menjalani kegiatan kesehariannya.

Prihatin dengan apa yang dialami oleh Jarjit, Upin Ipin dan teman-teman yang lain pun sampai rela menjadi detektif untuk menemukan buku catatan pantun Jarjit tersebut. Mereka menelusuri berbagai tempat yang didatangi Jarjit sebelum buku catatan pantun tersebut hilang. Beruntungnya buku catatan tersebut hanya terselip pada buku lainnya sehingga Jarjit pun kembali ceria dan bersemangat.

Jarjit diceritakan memiliki banyak keahlian dan kekuatan di serial Upin & Ipin. Pada episode "Pesta Pantun" misalnya, Jarjit terlihat sangat pandai men-juggling bola pada salah satu scene sebelum dirinya menemukan buku pantun. Pada episode "Buku Nota Jarjit", ia terlihat bisa bergerak melata seperti yang dilakukan oleh ular. Sementara pada episode "Mencari Idola", Jarjit sempat terlihat melayang dan berteleportasi saat dipuji oleh Susanti yang merupakan idolanya.

Pada episode "Puasa Norma Baharu", Jarjit menunjukan keahliannya dalam menjinakan soang yang akan mematuknya. Jarjit juga sempat mengeluarkan energi warna biru dari mulutnya, mirip seperti Atomic Breath milik Godzilla pada episode "Ehsan Pindah". Pada episode lainnya, Jarjit terlihat bisa merayap di dinding seperti Spiderman hingga berlari cepat sepert The Flash.