5 Sejarah yang Dimanipulasi Pemerintah Dunia One Piece

Abad Kekosongan masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam semesta One Piece yang sampai saat ini belum terpecahkan. Abad Kekosongan diperkirakan berlangsung selama 900 hingga 800 tahun sebelum cerita dimulai. Hingga saat ini, Abad Kekosongan menjadi pengetahuan yang tabu karena Pemerintah Dunia akan memburu siapa saja yang berani mempelajari Abad Kekosongan. 

Menurut Clou D Clover, ada sebuah kerajaan yang menguasai dunia sebelum Pemerintah Dunia pada Abad Kekosongan. Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Besar. Hingga suatu hari, terjadi perang besar antara Kerajaan Besar dengan Dua Puluh Orang Pendiri yang sekarang menjadi Pemerintah Dunia.

Pada Abad Kekosongan, hidup seorang tokoh legendaris yang dikenal sebagai Joy Boy. Dirinya adalah pemilik asli dari One Piece sekaligus pengguna Hito Hito no Mi, Model: Nika sebelum Luffy. Dikatakan bahwa Joy Boy pernah bertarung dalam wujud Nika selama pertempuran Kerajaan Besar dengan Dua Puluh Orang Pendiri. 

Sayangnya, masih banyak hal yang tidak diketahui tentang Abad Kekosongan ataupun Joy Boy. Pasalnya, Pemerintah Dunia akan mengambil tindakan serius pada siapa saja yang berani mempelajari Abad Kekosongan. Terbukti, Ohara dan Egghead dihancurkan karena mereka mempelajari Abad Kekosongan.

Sebelumnya, Gol D Roger sempat menjadi bajak laut yang paling ditakuti oleh Pemerintah Dunia. Bagaimana tidak, Roger berhasil menjadi orang pertama yang mencapai Laugh Tale dan menemukan One Piece. Tentu saja, Roger dan krunya mengetahui semua hal yang dirahasiakan oleh Pemerintah Dunia. 

Sayangnya, berita mengejutkan tiba ketika Pemerintah Dunia mengumumkan bahwa Angkatan Laut berhasil menangkap Roger. Mereka kemudian akan mengeksekusi Roger di kampung halamannya, Loguetown. Tentu saja, ini merupakan pembohongan publik. 

Pasalnya, Roger tidak ditangkap oleh Angkatan Laut, melainkan dirinya menyerahkan diri secara sukarela ke Angkatan Laut. Pemerintah Dunia sengaja mengklaim bahwa mereka berhasil menangkap sang Raja Bajak Laut agar semua orang takut pada Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia. Namun, faktanya malah sebaliknya.

Sebelum kematiannya, Roger mengatakan sesuatu tentang One Piece. Kalimat terakhir Roger berhasil menginspirasi banyak orang untuk pergi ke lautan dan mencari One Piece. Alih-alih takut pada Angkatan Laut, jumlah bajak laut malah meningkat setelah kematian Roger.

Dari eksekusi Roger, Pemerintah Dunia melakukan dua manipulasi terhadap catatan sejarah. Pertama, mereka berbohong tentang menangkap Roger. Kedua, mereka juga mengganti nama Roger dari Gol D Roger menjadi Gold Roger. 

Hal ini dilakukan demi menyembunyikan identitas Roger sebagai pewaris Kehendak D. Meski alasannya masih belum diketahui, Pemerintah Dunia tampak takut pada orang-orang yang memiliki inisial D pada nama mereka. Menurut Im, para pewaris Kehendak D adalah musuh alami Pemerintah Dunia. 

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan karena kebanyakan tokoh legendaris dalam serial ini adalah pewaris Kehendak D. Gol D Roger adalah orang yang berhasil menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Ada juga Rocks D Xebec, bajak laut yang paling ditakuti pada masanya. Sekarang, dua Yonko paling berpengaruh di dunia juga pewaris kehendak D, yakni Monkey D Luffy dan Marshall D Teach alias Blackbeard. 

Buster Call di Ohara bisa dibilang sebagai salah satu genosida paling keji yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Dunia. Semuanya dimulai ketika ibu Robin, Nico Olvia, ditangkap karena ketahuan meneliti Abad Kekosongan. Setelah mengetahui sejauh mana Clover mempelajari Abad Kekosongan, Pemerintah Dunia memerintahkan Buster Call di Ohara. 

Kepada masyarakat, Pemerintah Dunia mengaku melakukan hal tersebut karena Ohara berencana menggunakan Senjata Kuno. Namun, itu hanyalah fitnah yang keji. Alasan utama Pemerintah Dunia melenyapkan Ohara hanyalah karena mereka tahu sesuatu tentang Abad Kekosongan. 

Insiden God Valley bisa dibilang sebagai salah satu insiden terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah One Piece. Bagaimana tidak, insiden ini melibatkan banyak tokoh besar dimulai dari Angkatan Laut, Bajak Laut Roger, dan Bajak Laut Rocks. Semuanya dimulai ketika Bangsawan Dunia menyelenggarakan Kompetisi Perburuan Pribumi di God Valley. 

Mengetahui hal tersebut, Rocks D Xebec langsung membawa krunya ke God Valley untuk mengambil kembali harta karun Hachinosu yang dicuri Pemerintah Dunia. Namun, tanpa disangka, Bajak Laut Roger juga ikut turun tangan dalam kejadian ini. Hingga akhirnya, terjadi pertarungan legendaris yang melibatkan Rocks melawan Roger dan Garp. 

Setelah insiden berakhir, Pemerintah Dunia melakukan banyak manipulasi informasi tentang insiden tersebut. Mereka menghapus keterlibatan Roger sehingga Garp yang mendapatkan pujian karena sudah mengalahkan Rocks. Pemerintah Dunia juga menutupi banyaknya budak yang kabur selama insiden berlangsung. Karena insiden tersebut menyimpan terlalu banyak rahasia Pemerintah Dunia, mereka akhirnya memutuskan untuk menghapus God Valley dari peta dunia. 

Pemerintah Dunia memang merupakan organisasi yang bobrok sampai ke akar. Mereka tidak hanya kejam, tetapi juga sering memalsukan, memanipulasi, bahkan menghapus sejarah. Jadi, bagaimana pendapatmu? Selain kelima sejarah di atas, sejarah apa lagi yang dimanipulasi oleh Pemerintah Dunia dalam One Piece? Kalau kamu tahu, sampaikan di kolom komentar, ya!