Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekuel film Indonesia di tahun 2022 (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan 2 | dok. Starvision Plus / Cek Toko Sebelah 2)
Sekuel film Indonesia di tahun 2022 (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan 2 | dok. Starvision Plus / Cek Toko Sebelah 2)

Tahun 2022, bisa dibilang menjadi tahun bangkitnya kembali dunia film Indonesia, setelah pandemi melanda seluruh dunia. Deretan film terbaru hingga film-film yang menjadi lanjutan dari film sebelumnya, telah berhasil tayang di bioskop seluruh Indonesia . Namun uniknya, ada beberapa film yang berhasil lebih sukses dari film sebelumnya, ada juga yang kurang begitu sukses.

Berikut ini merupakan deretan film sekuel Indonesia yang tayang sepanjang tahun 2022. Yuk dibaca dan jangan lupa untuk ditonton ulang!

1. Film Dear Nathan: Thank You Salma

Film Dear Nathan: Thank You Salma (dok. Rapi Films / Dear Nathan: Thank You Salma)

Tayang tanggal 13 Januari 2022, film Dear Nathan: Thank You Salma menjadi sekual penutup dari trilogi "Dear Nathan" yang diadaptasi dari novel karya penulis Erisca Febriani. Tidak hanya menceritakan tentang kisah asmara yang terjalin antara Nathan dan Salma, film ini juga mengangkat sebuah isu kekerasan seksual yang terjadi di sebuah universitas.

Film Dear Nathan: Thank You Salma terbilang cukup sukses, meskipun tidak berhasil menembus angka satu juta penonton. Karena film ini tayang, disaat masa transisi diperbolehkannya menonton di Bioskop. Tidak hanya itu, para penonton juga masih dibatasi dalam sebuah satu studio. Bagi kalian yang belum sempat menonton, bisa segera tonton film Dear Nathan: Thank You Salma, di Netflix.

2. Film Ben & Jody

Ben and Jody (dok. Visinema Pictures / Ben and Jody)

Film Ben & Jody terinspirasi dari karakter yang berada di film Filosofi Kopi, yang telah berhasil tayang dengan sukses di tahun 2015 dan 2017. Meskipun tidak sesukses film sebelumnya, Ben & Jody memberikan nuansa yang sangat berbeda dari Filosofi Kopi. Dimana akan banyak sekali action, hingga dibintangi oleh banyak pesilat hebat Indonesia.

Meskipun mempunyai genre atau nuansa yang cukup berbeda, Ben & Jody tentunya masih sangat berhubungan dengan film sebelumnya. Tokoh utama dari film ini masih berasal dari karakter Filosofi Kopi dan tentunya membahas hal-hal yang berhubungan dengan kopi. 

3. Film Arini by Love.inc

Arini by Love.inc (dok. Visinema Content / Arini by Love.inc)

Jika kalian sudah menonton film Love for Sale 1 (2018) dan Love for Sale 2 (2019), tentu tidak akan asing lagi dengan karakter Arini. Yap, perempuan yang bisa menjadi pasangan dalam kurun waktu tertentu ini, membuat banyak orang bertanya-tanya dengan asal usulnya. Seperti tempat bekerjanya, keluarganya, hingga misi yang dia lakukan.

Melalui film Arini by Love.inc, kita bisa melihat penjelasan yang sangat jelas tentang Arini. Ternyata dia adalah perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan, penyedia layanan menyewa seseorang untuk menjadi pasangan. Berbeda dengan film-film sebelumnya, Arini by Love.inc hanya tayang di Bioskop Online.

4. Film Kuntilanak 3

Kuntilanak 3 (dok. MVP Pictures / Kuntilanak 3)

Melanjutkan keseruan dari film Kuntilanak 1 dan 2 yang tayang pada tahun 2018 dan 2019, film Kuntilanak 3 hadir di tahun 2022 dengan nuansa yang lebih baru. Terbilang sukses, film ini berhasil menembus 1 juta penonton lebih, selama masa penayangannya. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya, karena Kuntilanak 3  bisa ditonton oleh anak-anak yang berusia mulai dari 13 tahun ke atas.

Kuntilanak 3 menceritakan tentang seorang anak gadis bernama Dinda (Nicole Rossi), yang memiliki kekuatan unik. Dengan kekuatan inilah yang membuat Dinda menjadi merasa berbeda daripada teman-teman di sekitarnya dan memilih untuk berpindah sekolah. Sebuah sekolah yang sangat berbeda, dikhususkan untuk mereka yang memiliki kekuatan unik. Sedikit tambahan, Kuntilanak 3 masih bisa kalian tonton di Prime Video.

5. Film The Doll 3

The Doll 3 (dok. Hitmaker Studios / The Doll 3)

Film The Doll 3 merupakan seri terakhir dari serangkaian film The Doll. Kali ini dibintangi oleh Jessica Mila dan Winky Wiryawan, The Doll 3 hadir dengan cerita yang kebih seru dan lebih memberikan ketegangan yang luar biasa. Namun tentunya, boneka yang seram, akan selalu menjadi sosok yang sangat menyeramkan dalam setiap serinya.

The Doll 3 telah berhasil mengumpulkan 1.764.077 orang, selama masa penayangannya di Bioskop. Selain di Indonesia, tayang juga di Timor Leste, Malaysia, hingga Kamboja. Meskipun sudah tidak ada di Bioskop, film ini masih bisa kita tonton di Netflix.

6. Film Naga Naga Naga

Naga Naga Naga (dok. MD Pictures /Naga Naga Naga)

Film Naga Naga Naga berhasil memuaskan para penggemarnya, setelah 15 tahun lamanya. Seperti yang kita sama-sama ketahui, film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yang tayang pada tahun 2007, dengan judul Naga Bonar Jadi 2. Sedangkan untuk film pertamanya, tayang pada tahun 1987 dengan judul Naga Bonar.

Mengikuti zaman yang ada, Naga Naga Naga menghadirkan beberapa pemain muda yang memiliki banyak penggemar. Salah satunya Beby Tsabina, yang berperan sebagai Monaga. Dia adalah anak dari Bonaga (Tora Sudiro) dan cucu kesayangan dari Naga (Deddy Mizwar). Jika Naga Bonar Jadi 2 berhasil mendapatkan 2,4 juta penonton, Naga Naga Naga justru harus berpuas diri dengan jumlah penonton di bawah dari satu juta penonton saja.

7. Film Keluarga Cemara 2

Keluarga Cemara 2 (dok. Visinema Pictures / Keluarga Cemara 2)

Melanjutkan babak baru dalam kehidupan Abah (Ringgo Agus Rahman) dan keluarga, Keluarga Cemara 2 hadir dengan cerita terbarunya. Dimana Abah sedang cukup sibuk dengan pekerjaan barunya, Emak (Nirina Zubir) sedang sibuk dengan anak bungsunya dan Euis (Adhisty Zara) sedang sibuk dengan hubungan asmaranya.

Merasa sendiri dan merasa tidak mempunyai siapa-siapa, Cemara (Widuri Puteri) menjadi merasa kesepian. Dari sinilah masalah mulai muncul dan membuat banyak orang menjadi sadar dengan sebuah kebersamaan. Meskipun Keluarga Cemara 2, tidak mendapatkan kesuksesan seperti film pertamanya. Namun bagi kalian yang belum menonton, bisa menontonnya secara langsung di Netflix. 

8. Film Ranah 3 Warna

poster film Ranah 3 Warna (dok. MNC Pictures/Ranah 3 Warna)

Melanjutkan kisah seorang pemuda bernama Alif Fikri dalam menuntut ilmu, Ranah 3 Warna hadir melanjutkan film Negeri 5 Menara. Seperti film sebelumnya, Ranah 3 Warna juga diadaptasi dari novel trilogi Negeri 5 Menara, karya Ahmad Fuadi. Kali ini, Alif telah lulus dari pondok pesantren dan memutuskan untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak mudah, Alif harus dihadapkan dengan masalah lingkungan, asmara dan aspek pendidikan.

Sedikit fakta unik yang ada dalam novel trilogi karya Ahamd Fuadi. Dimana dari setiap novelnya selalu menghadirkan mantra-mantra yang bisa membuat semangat menuntut ilmu menjadi semakin menggebu-gebu. Di novel Negeri 5 Menara ada ‘Man Jadda wajada’, di novel Ranah 3 Warna ada ‘Man shabara zhafira’ dan di novel Rantau 1 Muara ada mantra ‘Man saara ala darbi washala’.

9. Film Ghost Writer 2

Ghost Writer 2 (dok. Starvision Plus / Ghost Writer 2)

Masih dibintangi oleh Tatjana Saphira dan Deva Mahenra, perjalanan Naya (Tatjana Saphira) untuk menjadi seorang penulis ternama, berlanjut di Ghost Writer 2. Meskipun karya-karyanya selalu berhasil diterima oleh pasar, namun sayangnya Naya justru lebih dikenal sebagai seorang dukun, daripada seorang penulis novel misteri.

Masih menggabungkan antara horor dengan nuansa komedi, film keduanya ini kurang mendapatkan perhatian yang cukup bagus, daripada film pertamanya. Jika film pertamanya berhasil menembus 1,1 juta penonton, justru sekuelnya tidak mampu menembus angka satu juta penonton.

Bagi yang belum sempat menonton atau ingin menonton ulang, Ghost Writer 2 telah hadir di Netflix. Pastinya, langsung nonton di situs yang resminya guys.

10. Film Pengabdi Setan 2: Communion

Film Pengabdi Setan 2 (dok. Rapi Films / Pengabdi Setan 2)

Menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2017, teror dari film Pengabdi Setan kembali hadir di tahun 2022. Melalui film Pengabdi Setan 2: Communion, teror yang dihadirkan terasa lebih menyeramkan dan tentunya lebih seru. Pemain yang ikut membintangi sekuel ini pun, lebih banyak daripada film sebelumnya.

Tidak hanya jumlah pemain atau alur cerita yang berkembang, ternyata jumlah penonton juga berhasil lebih banyak. Jika di film pertamanya berhasil menembus 4 juta penonton lebih, justru di film kedua ini berhasil menembus 6 juta penonton lebih. Sampai saat ini, Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film terlaris tahun 2022, setelah KKN Desa Penari

11. Film Keramat 2: Caruban Larang

poster film keramat 2 (dok. Starvision Plus/film kermat 2)

Bergaya dokumenter, Keramat 2: Caruban Larang adalah sekuel dari film sebelumnya yang tayang pada tahun 2009. Meskipun sampai saat ini belum menembus angka satu juta penonton, namun Keramat 2 masih terbilang baru tayang, yakni di bulan November. Tentunya masih banyak kemungkinan untuk menambah jumlah penonton guys.

Keramat 2: Caruban Larang menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan perjalanan, untuk sebuah penelitian. Ditemani oleh beberapa YouTuber, perjalanan menyeramkan mereka berhasil didokumentasikan dan tentunya bisa kita tonton bersama-sama, di bioskop seluruh Indonesia.

12. Film Cek Toko Sebelah 2

Film Cek Toko Sebelah 2 (dok. Starvision Plus / Cek Toko Sebelah 2)

Tayang di tanggal 22 Desember 2022, Cek Toko Sebelah 2  menjadi rekomendasi tontonan keluarga Indonesia, menjelang akhir tahun 2022. Cerita yang disajikan di film kedua ini, masih seputar keluarga Koh Afuk (Chew Kin Wah) dan dua orang anaknya yang bernama Erwin (Ernest Prakasa) dan Yohan (Dion Wiyoko).

Konon katanya, film ini akan sedikit berbeda dari film Cek Toko Sebelah yang tayang perdana pada tahun 2016. Dimana kali ini akan lebih memperlihatkan sudut pandang perempuan dan tentunya, banyak juga membahas tentang permasalahan yang sering terjadi di keluarga. So, tunggu tanggal tayangnya saja guys.

Sukses atau tidaknya sebuah sekuel film dari film sebelumnya, bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun mempunyai cerita yang bagus, bisa saja peminat atau permintaan pasar sedang berubah. Paling penting, tetap cintai film-film Indonesia guys.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team