Berkat kekonsistenannya dalam membuat film-film yang berkualitas, membuat nama Riri Riza semakin terkenal di dunia perfilman. Karya pertamanya yang berjudul Kuldesak berhasil menghidupkan film Indonesia. Setelah itu, Riza semakin giat dalam memproduksi film dengan berbagai genre.
Bulan ini, Riza kembali memproduksi sebuah film remaja yang berjudul Bebas. Nah, sebelum kalian menonton film Bebas yuk lihat kembali 5 karya terbaik milik Riri Riza sebelumnya!
Pada masa itu, film anak-anak sedang dikuasai oleh studio-studio terkenal asal Hollywood. Namun, Riri Riza dan Mira Lesmana mampu bersaing dengan menghadirkan film anak-anak bernuansa lokal. Film yang berjudul Petualangan Sherina ini dapat menjawab kerinduan penikmat film lokal. Bahkan, Petualangan Sherina menjadi standar baru bagi film anak saat itu.
"Film Indonesia harus bisa menarik penonton sebanyak mungkin. Saya banyak belajar tentang sistem produksi dan strategi komunikasi. Hal itu yang membuat film ini meledak di pasar," ujar Riri Riza dalam sebuah acara. Riza juga menambahkan bila film ini mampu menarik 1,1 juta orang untuk menontonnya. Bahkan, saat itu film ini mampu bersaing dengan film milik Jacky Chan, Shanghai Noon.
Eliana, Eliana! ini dibuat sebagai manifestasi dari pemikiran Riri Riza. Semua aturan dan batasan dalam film ini dibuat oleh Riri Riza sendiri. Film ini sendiri menghabiskan dana yang sedikit, yaitu sebesar 400 juta rupiah untuk produksinya. Lewat film ini, Riza berhasil mematahkan anggapan bila kualitas film dapat dipengaruhi oleh biaya produksi yang mahal.
Setelah gagal melaju di tangga box office dengan empat filmnya, nama besar Riza semakin dilupakan oleh publik. Hal ini membuat Riza kembali mengasah kemampuannya dengan membuat film berjudul Laskar Pelangi. Bahkan, film Laskar Pelangi ini ditonton oleh 4,7 juta orang. Hingga film ini menjadi film terlaris sepanjang masa.
Pada awal kemunculannya, film AADC 2 ini dianggap sedang melakukan aksi bunuh diri. Pasalnya, film ini rilis bersamaan dengan film Captain America: Civil War. Namun, AADC 2 mampu menjawab keraguan publik dengan menarik 201 ribu penonton lebih di hari pertamanya. Bahkan, AADC 2 mampu memulihkan kepercayaan publik bahwa film lokal dapat bersaing dengan film Hollywood.
Athirah merupakan nama dari ibunda Wakil Presiden RI, Jusuf Kala. Di sisi lain, Riza tak mau film ini menjadi film titipan yang hanya melebih-lebihkan sosok tertentu. Akhirnya, Athirah dijadikan film tentang anak dan ibunya oleh Riri Riza. Bahkan, Jusuf Kala tidak mengintervensi cerita film tersebut. Selain itu, film ini juga berhasil merebut setengah lusin Piala Citra.
Itulah 5 film karya terbaik Riri Riza sebelum film Bebas. Nah, makin bikin penasaran, kan? Bagaimana film Bebas ini? Apakah akan seperti film-film sebelumnya? Yuk tonton film ini di bioskop-bioskop terdekat.