Jakarta, IDN Times - Tulus menjadi salah satu pembicara di FORTUNE Indonesia Summit 2023 hari kedua pada Rabu (15/3/2023) di The Tribrata, Jakarta. Ia mengisi salah satu segmen yang berjudul How It Started; How It's Going.
Dalam acara ini, pelantun lagi "Tukar Jiwa" ini bercerita mengenai awal kariernya dalam bermusik hingga tantangan yang ia hadapi. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Tulus mengungkapkan bahwa dirinya sangat mencintai musik. Menurut Tulus, musik selalu ada di dalam hidupnya. Bahkan musik dapat membuat pelantun "Hati-Hati di Jalan" ini merasa bahagia.
"Musik selalu bikin saya bikin saya semangat menjalani hidup saya dengan cara yang instan. Setiap berhubungan dengan musik bagi saya itu jadi jalur yang bisa membuat saya merasa bebas," ujar Tulus dalam FORTUNE Indonesia Summit 2023 hari kedua pada Rabu (15/3/2023) di The Tribrata, Jakarta
Memiliki suatu hal yang dicintai tentunya dapat membuat seseorang semangat menjalani hidup. Seperti hubungan Tulus dengan musik.
Meski begitu, terkadang orang dapat bosan jika melakukannya terus menerus. Namun berbeda halnya dengan Tulus yang mengaku tak pernah merasa jenuh saat bermusik.
"Mungkin karena musik adalah sesuatu yang saya cintai. Sejauh ini musik gak pernah buat saya merasa bosan. Tapi kalau konteksnya karena jadwalnya terlalu padat atau fisik butuh istirahat, saya tinggal istirahat," paparnya.
Penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 ini menjadi salah satu artis yang memiliki label musik sendiri. Sejak awal, Tulus mendirikan label musiknya, TulusCompany bersama dengan kakaknya, Riri Muktamar yang kini berperan sebagai CEO di perusahaan tersebut.
"TulusCompany adalah label yang menaungi diri saya sendiri yang saya buat sendiri bersama kakak saya. Di awal perjalanan, TulusCompany dominasinya di bidang creative. Setelah 11 tahun pun dominasinya juga masih creative," jelas Tulus.
Menurut Tulus, kini dirinya telah membuka diri untuk belajar bisnis. Sebab, meski TulusCompany didominasi untuk bidang creative, tetapi mau tidak mau dirinya harus tetap mengikuti perkembangan zaman.
"Tapi dengan perkembangan zaman, akhirnya saya belajar tentang bisnis dan dinamikanya," kata Tulus.
Tulus juga menemukan sejumlah tantangan yang ia temukan saat menjalankan perusahaannya ini. Namun hal tersebut tak menghentikannya untuk belajar bisnis.
"Tantangannya gimana caranya saya menjaga bagaimana seni disandingkan dengan bisnis," ujarnya.
Bagi Tulus, dukungan orang-orang terdekatnya sangat berarti baginya. Termasuk dukungan dari keluarga yang menurutnya sangat penting karena dapat memberinya semangat.
Terlebih lagi perusahaan TulusCompany ia dirikan bersama sang kakak. Pada awalnya ia tak merasa yakin untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun dukungan keluarga membuatnya tidak patah semangat dan bahagia.
"Kakak saya, dia orang yang paling sering kasih semangat, 'Kamu bisa kamu bisa'. Keluarga saya di rumah itu selera humornya juga ampuh membuat saya lebih relax dan bahagia," ucap Tulus.