Parasite baru saja memperoleh kemenangan berharga di ajang Golden Globe 2020. Karya sutradara Bong Joon-ho ini berhasil membawa pulang piala kategori Best Foreign Language, menjadikannya film Korea Selatan pertama yang meraih penghargaan tersebut.
Sebelum Parasite, ada beberapa film Asia yang juga sudah mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Penasaran apa saja filmnya? Simak artikel ini ya.
Sutradara asal Taiwan, Ang Lee, menelurkan mahakarya yang menyihir Hollywood lewat Crouching Tiger, Hidden Dragon, yang memadukan kisah laga dengan latar belakang kehidupan kuno di China. Film ini berhasil memenangi Golden Globe kategori Best Foreign Language pada 2000.
Lewat film ini, Ang Lee menceritakan tentang kisah pendekar China yang rela memberikan pedang permatanya untuk sang kekasih. Namun pedang tersebut justru dicuri dan membuat sang pendekar tersebut harus turun tangan mencarinya lagi.
Tidak butuh waktu lama bagi Benua Asia untuk berjaya lagi di Golden Globe karena pada 2003, Best Foreign Language Film jatuh kepada karya dari Afghanistan, Osama. Osama merupakan karya sutradara asli negara tersebut, Siddiq Barmak.
Barmak mengkritisi sistem patriarki di negara tersebut yang tidak memperbolehkan perempuan berada di luar rumah tanpa ditemani oleh laki-laki. Sang ibu pun menyuruh anak perempuannya menyamar sebagai lali-laki agar mereka bisa bekerja karena di keluarga tersebut, mereka tidak memiliki laki-laki yang bisa diandalkan.
Paradise Now merupakan wakil Palestina yang berjaya di Golden Globe pada 2005. Sutradara Hany Abu-Asad berhasil mengemas sebuah film dengan intrik menarik yang membahas soal terorisme dan hubungan Palestina-Israel.
Paradise Now menceritakan tentang dua sahabat asal Palestina yang direkrut oleh gembong teroris untuk pengeboman di Israel. Mereka menemui masalah sendiri-sendiri saat mencoba menyeberangi kedua negara tersebut dan membuat salah satunya mempertimbangkan ulang soal rencana pengeboman.
Israel punya film unik yang memenangi Golden Globe pada 2008 yang berjudul Waltz with Bashir. Berbeda dari film lain di daftar ini yang bergenre fiksi, Waltz with Bashir masuk ke dalam kategori dokumenter.
Disajikan dalam format animasi, Waltz with Bashir, menceritakan tentang pengalaman sutradaranya sendiri, Ari Folman. Folman pernah menjadi tentara pada Perang Lebanon pada 1982 tetapi pulang dengan ingatan yang hilang dan lewat film ini, ia mencoba menguak kisahnya lagi.
Masalah pernikahan yang awalnya hanya melibatkan dua orang ternyata bisa merembet hingga lebih besar lagi. Hal inilah yang ditampilkan oleh sutradara asal Iran, Asghar Farhadi, lewat film A Separation.
Film ini berhasil membawa pulang piala Golden Globe pada 2011. Hingga saat ini, A Separation masih dibicarakan banyak orang karena kepintaran Farhadi menghubungkan masalah pribadi pernikahan dengan unsur sosial budaya di Iran.
Film-film Asia yang berhasil memenangi Golden Globe selalu hadir dengan cerita yang mengesankan. Sudah menonton semuanya?