Selesai dengan Iron Man, Robert Downey Berpaling ke Sherlock Holmes 3

Sebelumnya pada awal tahun ini, studio Warner Bros telah mengumumkan bakal merilis film ke-3 Sherlock Holmes pada tahun 2020 mendatang. Woro-woro Warner Bros itu juga menyebut kembalinya duet Robert Downey Jr dan Jude Law sebagai pasangan Sherlock dan Dr Watson.

Walau masih dua tahun lagi, Robert Downey rupanya sudah tidak sabar demi segera memerankan detektif fiktif legendaris itu. Soalnya, seperti yang bisa kamu lihat dalam Tweet-nya di atas, dia tengah berlatih mimik sang tokoh, Sherlock Holmes.

"Sedang melatih wajah Sherlock-ku," tulis RDJ.

Saat ini, RDJ sendiri diketahui tengah sibuk bermain di dua film layar lebar. Yang pertama tentu saja Avengers Phase 4 dan satu lagi adalah The Voyage of Doctor Dolittle. Kedua film itu, kini dilaporkan tengah memasuki masa pascaproduksi. Itu artinya, RDJ akan memiliki jadwal syuting yang lebih terbuka.

Setali tiga uang, jadwal Jude Law juga terbilang terbuka karena proses produksi Captain Marvel sendiri juga hampir selesai. Walau demikian, karena jadwal rilis Sherlock Holmes 3 sendiri masih lama, mungkin karena itu RDJ tengah menyiapkan dirinya dengan berlatih karakter yang sudah tidak dia mainkan selama tujuh tahun lamanya.

Sebelumnya, IDN Times melaporkan, tiga pemeran tokoh utama Marvel Cinematic Universe (MCU) bakal tidak lagi mewarnai film-film superhero lagi setelah Avengers Phase 4. Mereka adalah, Chris Hemsworth (Thor), Chris Evans (Captain America) dan satu lagi tentu saja RDJ (Iron Man).

Kontrak ketiganya dengan MCU diketahui hanya sampai Avengers 4. Itu artinya, baik Hemsworth, Evans dan RDJ tidak akan kembali lagi dalam film MCU selanjutnya. Dengan sudah tidak lagi terlibat dalam film-film MCU, RDJ kini bisa lebih leluasa menerima tawaran main film lainnya.

Dengan agenda perilisan yang sudah ditetapkan pada tahun 2020, kemungkinan besar film Sherlock Holmes 3 bakal memulai masa syuting perdananya pada pertengahan tahun 2019.

Soalnya, jika studio film Warner Bros memilih untuk tetap menggunakan Guy Ritchie sebagai sutradara, maka mereka harus bersabar menunggunya selesai dengan proyek film Aladdin live action yang dijadwalkan rampung pada bulan Mei 2019.

Walau demikian, jika pihak studio sudah tidak sabar untuk segera memproduksi film detektif dari London itu, maka mereka bisa saja menunjuk sutradara lain untuk menggawangi film yang satu ini.

Sebelumnya, Sherlock Holmes 1 dirilis pada tahun 2009 dan langsung menjadi kesuksesan besar di box office. Film detektif dari Baker Street itu diketahui mendulang $524 Juta (Rp7,6 Triliunan) di seluruh dunia. Padahal, biaya produksinya 'hanya' $90 Juta (Rp1,3 Triliunan) saja. Busyet!

Sekuelnya, Sherlock Holmes: A Game of Shadows (2011), bahkan lebih mantap. Film kedua itu dilaporkan meraup $545 Juta (Rp8 Triliunan) dengan biaya produksi yang 'cuma' $125 Juta (Rp1,8 Triliunan).

Walaupun kedua film Sherlock Holmes itu menuai begitu banyak uang, tetapi yang mengejutkan adalah, butuh banyak waktu lama bagi studio Warner Bros untuk kembali membuat film Sherlock Holmes ke-3.

Satu hal ini jelas merupakan kasus yang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.