15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatar

Ada yang ratingnya mendekati sempurna!

Live action adaptasi anime merupakan salah satu tayangan yang kerap dtunggu fans. Meskipun sebagian fans kini tidak berekspektasi tinggi pada live action anime karena proyek adaptasi tersebut kerap menuai kekecewaan.

Berbeda dengan adaptasi anime lainnya, serial Avatar: The Last Airbender atau TLA (2024) yang diproduksi Netflix kini tengah naik daun karena kualitas dan keberhasilannya mengadaptasi banyak episode Avatar TLA ke dalam serial satu season.

Live action Avatar TLA tersebut berhasil menyusul kesuksesan serial adaptasi One Piece yang dirilis pada 2023 yang lalu. Namun ternyata, selain kedua serial tersebut ada beberapa live action adaptasi anime lainnya yang saat ini ada di Netflix.

Dari tayangan dengan kualitas terburuk hingga terbaik versi rating IMDb, simak 15 film dan serial live action Netflix yang diadaptasi dari anime berikut ini, yuk!

Baca Juga: 8 Meme Kartun Avatar: The Last Airbender, Ngakak!

15. Diadaptasi dari anime laris berkonsep filsafat yang kompleks, Death Note (2017) menuai kekecewaan karena plotnya kacau dengan rating 4,6/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Death Note (dok. Netflix/Death Note)

14. Meski plot animenya ikonik, Netflix justru mengubah petualangan tokohnyas menjadi aksi yang kacau di Fullmetal Alchemist (2017). Ratingnya 5,3/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Fullmetal Alchemist (dok. Netflix/Fullmetal Alchemist)

13. Dengan rating hanya 5,4/10, Fullmetal Alchemist: The Final Alchemy (2022) jadi penutup trilogi yang kurang memuaskan

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Fullmetal Alchemist: The Final Alchemy (dok. Netflix/Fullmetal Alchemist: The Final Alchemy)

12. Fullmetal Alchemist: The Revenge of Scar (2022) sukses mengadaptasi plot dan villain favorit fans. Tapi performanya biasa saja dengan rating 5,4/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Fullmetal Alchemist: The Revenge of Scar (dok. Warner Bros./Fullmetal Alchemist: The Revenge of Scar)

11. Seorang pria ingin memenuhi 100 keinginannya sebelum jadi zombie dalam Zom 100: Bucket List of the Dead (2023). Unik, tapi ratingnya hanya 5,5/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial Zom 100: Bucket List of the Dead (dok. Netflix/Zom 100: Bucket List of the Dead)

Baca Juga: Kenapa Live Action Avatar: The Last Airbender Sukses Besar?

10. Kisah anak SMA yang sepenuhnya bergantung pada keberuntungan sudah sampai dua season di Kakegurui (2019). Ratingnya 6,1/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial Kakegurui (dok. Netflix/Kakegurui)

9. Dengan mengadaptasi babak awal animenya saja, Bleach (2018) berhasil menyuguhkan aksi, akting, dan jalan cerita rapi dengan rating 6,3/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Bleach (dok. Warner Bros./Bleach)

8. Dengan cerita bersumber dari anime klasik, Cowboy Bebop (2021) hanya bertahan sebanyak satu season saja dengan rating 6,7/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial Cowboy Bebop (dok. Netflix/Cowboy Bebop)

7. From Me to You: Kimi ni Todoke (2023) dengan rating 6,9/10 menjadi pembeda dalam deretan live action yang biasanya bergenre action

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Kimi ni Todoke (dok. Netflix/Kimi ni Todoke)

6. The Way of the Househusband (2020) suguhkan keseharian seorang bapak rumah tangga yang mengundang gelak tawa. Ratingnya 7/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial The Way of Househusband (dok. Netflix/The Way of Househusband)

Baca Juga: Biodata dan Profil Elizabeth Yu, Azula di Avatar: The Last Airbender

5. Rurouni Kenshin: The Final (2021) adalah sekuel sekaligus jadi penutup kisah samurai yang penuh emosional. Ratingnya 7,2/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Rurouni Kenshin: The Final (dok. Netflix/Rurouni Kenshin: The Final)

4. Rurouni Kenshin: The Beginning (2021) jadi harapan baru bagi fans dalam live action anime yang berkualitas dengan rating 7,4/10

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan film Rurouni Kenshin: The Beginning (dok. Netflix/Rurouni Kenshin: The Beginning)

3. Dengan rating 7,5/10, Avatar: The Last Airbender dipuji banyak kalangan karena menyuguhkan aksi dan visual yang epik!

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial Avatar: The Last Airbender (dok. Netflix/Avatar: The Last Airbender)

2. Dengan rate 7,7/10, Alice in Borderland (2020) menjadi salah satu live-action terbaik Netflix. Thriller mania wajib nonton, nih!

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial Alice in Borderland (dok. Netflix/Alice in Borderland)

1. Ditunggu oleh nakama di penjuru dunia, serial One Piece (2023) akhirnya rilis dan menjadi live action terbaik Netflix dengan rating 8,5/10. Gokil!

15 Live Action Netflix Terburuk hingga Terbaik versi IMDb, Ada Avatarcuplikan serial One Piece (dok. Netflix/One Piece)

Kendati kerap mendapatkan review buruk atas live action yang diproduksinya, Netflix pantang menyerah untuk menggarap berbagai live action anime setiap tahunnya. Hingga akhirnya porses tersebut terbayar dalam perilisan One Piece dan Avatar: The Last Airbender.

Walaupun hanya beberapa adaptasi anime besutan Netflix yang dinilai berkualitas mumpuni, deretan live action lainnya juga worth it lho untuk ditonton sebagai hiburan di waktu luang. Kalau kamu sendiri, sudah pernah nonton live action yang mana saja, nih?

Baca Juga: Biodata dan Profil Sebastian Amoruso, Pemeran Jet di Avatar Netflix

Santo Hamada Photo Verified Writer Santo Hamada

Keep it going, survivors!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya