5 Makhluk di Film Ghibli yang Berasal dari Cerita Rakyat Jepang

Semuanya imut dan lucu

Film-film rilisan Studio Ghibli memang gak pernah gagal dalam menggambarkan karakternya. Mulai dari karakter manusia hingga abu jelaga, semuanya sukses mencuri perhatian penonton. 

Namun ternyata, karakter-karakter tersebut bukan hanya berasal dari imajinasi Hayao Miyazaki saja, lho. Sejumlah karakter atau makhluk di film Ghibli rupanya diadaptasi dari cerita rakyat Jepang. 

Dari puluhan karakter yang hadir, berikut 5 makhluk di film Ghibli yang diadaptasi dari cerita rakyat Jepang. Ada yang seram namun dibentuk menggemaskan!

1. Oshirasama - Spirited Away (2001)

5 Makhluk di Film Ghibli yang Berasal dari Cerita Rakyat Jepangsosok Oshirasama (dok. Studio Ghibli/Spirited Away)

Oshirasama dalam film Spirited Away digambarkan sebagai monster humanoid berwujud mirip lobak. Namun dalam cerita rakyat Jepang Oshirasama tidak ada kaitannya dengan lobak sama sekali. Penggambaran bentuk lobak hanya berdasar pada imajinasi Hayao Miyazaki.

Oshirasama diadaptasi dari beberapa cerita rakyat Jepang namun paling dekat dengan legenda Tamaya-Gozen, yaitu cerita seorang gadis dan seekor kuda. Legenda tersebut mengisahkan Tamaya-Gozen yang sangat menyayangi kuda miliknya. Namun sang ayah membunuh kuda tersebut dan mengulitinya.

Tamaya-Gozen kemudian berdoa di depan kulit kudanya dan tak terduga, kulit tersebut justru melilit dan bersatu dengan Tamaya. Persatuan tak alami tersebut dipercaya sebagai cikal bakal ulat sutra. Itulah kenapa Oshirasama dalam film Spirited Away digambarkan berwarna putih seperti sutra.

2. Bakeneko - My Neighbor Totoro (1988)

5 Makhluk di Film Ghibli yang Berasal dari Cerita Rakyat Jepangsosok Bakeneko dalam film My Neighbor Totoro (dok. Studio Ghibli/My Neighbor Totoro)

Bakeneko dalam bahasa Jepang memiliki arti kucing yang berubah. Bakeneko adalah makhluk supranatural yang memiliki kemampuan untuk merubah dirinya seperti makhluk pengubah bentuk lainnya. Bakeneko juga dipercaya dapat melakukan apapun mulai dari mengutuk manusia hingga memanipulasi mayat hidup.

Tidak diketahui sejak kapan bakeneko mulai dipercaya masyarakat Jepang. Namun kepercayaan mengenai kucing sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Jepang. Selama zaman Edo terdapat kepercayaan jika seseorang melihat kucing sedang menjilat minyak maka orang tersebut akan mendapatkan keberuntungan.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya