10 Negara Asal Para Pemeran Series 1899, Multikultural!

2. Aktor berkebangsaan Jerman yang juga membintangi series Dark, Andreas Pietschmann berperan sebagai Eyk Larsen, kapten kapal Kerberos yang memikul tanggung jawab besar

Andreas Pietschmann (instagram.com/andreaspietschmann)

3. Aktor yang sering lalu-lalang di series-series Spanyol di Netflix, Miguel Bernardeau, berperan sebagai Angel yaitu orang Spanyol yang ingin pindah ke New York karena pengalaman pahit yang dia alami di tanah kelahirannya

Miguel Bernardeau (http://instagram.com/miguel_bernardeau)

4. Aktris berdarah Hongkong, Isabella Wei (Ling Yi) dan gabby Wong (Yuk Je) berperan sebagai pasangan ibu dan anak yang kabur ke New York karena kesalahan yang mereka lakukan

Isabella Wei (instagram.com/izabearlur)

5. Aktor Denmark, Alexandre Willaume memerankan seorang ayah yang berusaha mengubah kondisi kehidupan keluarganya dengan mengajak mereka pindah dari Denmark ke New York

Alexandre Willaume (instagram.com/alexandre_willaume)

Baca Juga: 8 Misteri yang Belum Terungkap di Serial 1899, Bikin Kepikiran!

6. Olek, salah satu kru yang bertanggung jawab untuk mengurus bahan bakar Kerberos diperankan oleh aktor berkebangsaan Polandia, Maciej Musial

Maciej Musial (instagram.com/maciejmusial_official)

7. Mathilde Ollivier memerankan Clemence, seorang gadis Perancis yang terjebak dalam pernikahan dengan orang yang tidak dia cintai

Ollivier Mathilde (instagram.com/ollivier_mathilde)

8. Yann Gael, aktor berkebangsaan Kamerun berperan sebagai Jerome yang ikut berlayar dalam kapal Kerberos untuk menebus masa lalunya yang pahit

Yann Gael (instagram.com/mryanngael)

9. Aktor Portugal, Jose Pimentao berperan sebagai Ramiro, seorang pendeta yang menamani perjalanan Angel ke New York

Jose Pimentao (instagram.com/josepimentao)

10. Yang terakhir ada aktor dari Belgia, Jonas Bloquet yang berperan sebagai suami dari Clemence

Jonas Bloquet (instagram.com/jonasbloquet)

Jantje Fries mengungkapkan bahwa keberagaman adalah inti dari series ini. Ketika syuting dilakukan, para aktor saling menerka maksud dan tujuan aktor lainnya. Meskipun sesama aktor tidak mengerti bahasa satu sama lain, mereka bisa memahami apa yang berusaha disampaikan oleh aktor tersebut. Mereka bisa memahami hal tersebut melalui emosi, body language, dan berbagai output yang dikeluarkan oleh sang aktor. 

Perbedaan bahasa juga mengakrabkan tim secara keseluruhan. Selain itu, kerumitan proses tersebut juga merefleksikan pengalaman para imigran yang datang ke Amerika dan dikelilingi oleh bahasa yang tidak familiar di telinga mereka. Tim produksi series ini benar-benar jenius ya, guys! Tertarik untuk ikut tenggelam dalam misterinya? Kuy, tonton 1899 di Netflix.

Baca Juga: 9 Potret Dewa Danaya, Pemeran Satya di Series My Ice Girl