Jakarta, IDN Times - Serial Bad Guys, adaptasi drakor kriminal berjudul sama, siap dirilis di Vidio, pada Jumat (21/2/2025). Nah, jelang penayangannya, para cast, mulai dari Randy Pangalila hingga Oka Antara baru-baru ini pun berbagi cerita di balik proses syuting yang mereka jalani.
Randy Pangalila mengungkap bahwa basement Kota Tua menjadi salah satu lokasi syuting yang cukup menantang bagi mereka. Selengkapnya di bawah ini.
Serial Bad Guys melakukan syuting di beberapa titik lokasi di Kota Tua, Jakarta. Salah satu yang cukup menantang menurut Randy Pangalila adalah di bagian basement-nya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya di sini mereka sempat merasa kesulitan untuk bernapas, karena memang lokasinya minim oksigen.
"Menurut aku challenging banget, karena di bawah basement Kota Tua itu, kita baru turun aja kayak udah nggak ada oksigen. Kita nggak usah ambil adegan, deh. Kita baru mau ngelihat set, itu napas, kayak nggak masuk. Lemes," pungkas Randy Pangalila.
Sementara itu, pemain lainnya, Dwi Sasono mengungkap bahwa penampakan basement Kota Tua tersebut juga cukup menyeramkan.
"Basement itu kayak mal yang udah tutup. Terus agak-agak serem gimana gitu tempatnya," kata Dwi Sasono.
Namun menurut Randy Pangalila, penampakan seram dari basement tersebut justru membuat set jadi terlihat lebih unik.
"Kayak ada liku-liku gitu. Tapi, wah, unik sih. Dari sisi set-nya unik beneran," ungkap Randy.
Serial Bad Guys membawa penonton untuk mengikuti kisah Komisaris Besar Polisi bernama Jaka yang sedang menyelidiki serangkaian kasus pembunuhan berantai yang terkait dengan korupsi dalam sistem peradilan. Setelah putrinya sendiri menjadi korban, Jaka pun membentuk sebuah tim yang melibatkan tiga narapidana dan seorang polisi perempuan.
Sebagai pemeran Jaka, Oka Antara pun menjelaskan bahwa Kota Tua akan menjadi lokasi pertarungan akhir yang mempertemukan dua gerombolan penjahat. Menurut Oka, adegan ini akan menjadi sangat grande, karena turut melibatkan sekitar 50 orang fighter. Gokil!
"Kebetulan Kota Tua itu yang akan jadi final fight terakhir yang mana dua gerombolan penjahat ini ketemu. Nah, itu adegannya melibatkan lebih dari 50 fighter lah," ungkap Oka Antara.