Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Serial Fantasi Terbaik di Prime Video yang Nyaris Sempurna

serial The Wheel of Time .
serial The Wheel of Time (dok. Prime Video/The Wheel of Time)
Intinya sih...
  • Good Omens (2019–2025)
    • Cerita tentang malaikat dan iblis yang menyelamatkan umat manusia dengan humor absurd dan tema persahabatan.
    • The Wheel of Time (2021–2025)
      • Mengadaptasi novel fantasi legendaris, fokus pada pencarian sosok Dragon Reborn dengan konflik yang semakin membesar.
      • My Lady Jane (2024)
        • Fantasi sejarah Inggris abad ke-16 dengan sentuhan magis, satire, romansa, dan drama politik yang tidak terasa berat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serial fantasi selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi jika dibalut dengan cerita kuat, karakter berkesan, dan dunia yang terasa hidup. Prime Video termasuk platform yang cukup konsisten menghadirkan serial fantasi berkualitas, mulai dari yang bernuansa komedi absurd hingga epik berskala besar dengan konflik politik yang kompleks.

Yang membuat serial-serial ini terasa nyaris sempurna bukan cuma visualnya, tapi juga kedalaman emosi dan tema yang dibahas. Beberapa di antaranya bahkan berhasil menyeimbangkan humor, tragedi, dan kritik sosial dalam satu cerita. Berikut lima serial fantasi terbaik di Prime Video yang sering disebut hampir tanpa cela.

1. Good Omens (2019–2025)

serial Good Omens.
serial Good Omens (dok. Prime Video/Good Omens)

Sekilas, Good Omens terlihat seperti komedi fantasi ringan tentang malaikat dan iblis yang ingin mencegah kiamat. Aziraphale, malaikat yang santun, dan Crowley, iblis sinis yang sudah terlalu nyaman hidup di Bumi, membentuk aliansi aneh demi menyelamatkan umat manusia bukan karena tugas suci, tapi karena mereka telanjur menyukai kehidupan manusia.

Cerita berkembang lewat berbagai alur yang saling terhubung, mulai dari ramalan penyihir hingga kekacauan menjelang akhir zaman. Di balik humor absurd dan dialog tajam, Good Omens punya hati yang hangat. Chemistry Michael Sheen dan David Tennant menjadi kekuatan utama, sementara tema persahabatan, loyalitas, dan penebusan dosa membuat serial ini terasa dekat dan emosional.

2. The Wheel of Time (2021–2025)

serial The Wheel of Time .
serial The Wheel of Time (dok. Prime Video/The Wheel of Time)

Mengadaptasi novel fantasi legendaris bukan perkara mudah, tapi The Wheel of Time berhasil menghadirkan dunia yang luas dan penuh misteri. Cerita berfokus pada Moiraine, anggota Aes Sedai, yang mencari sosok Dragon Reborn, figur yang diramalkan bisa menyelamatkan atau menghancurkan dunia.

Pencariannya menyeret sekelompok anak desa ke dalam konflik yang jauh lebih besar dari hidup mereka sebelumnya. Meski sempat menuai kritik soal kesetiaan terhadap novelnya, serial ini perlahan menemukan ritmenya, terutama di musim kedua. Semakin lama ditonton, semakin terasa bahwa semua potongan cerita memang sedang disiapkan menuju sesuatu yang besar.

3. My Lady Jane (2024)

serial My Lady Jane.
serial My Lady Jane (dok. Prime VIdeo/My Lady Jane)

My Lady Jane adalah fantasi sejarah yang liar, berani, dan penuh kejutan. Serial ini membayangkan ulang Inggris abad ke-16 dengan sentuhan magis, di mana manusia tertentu bisa berubah menjadi hewan. Lady Jane Grey dipaksa menikah demi kepentingan politik, lalu tiba-tiba terjebak dalam konflik kekuasaan, diskriminasi, dan perebutan tahta setelah kematian sang raja.

Yang membuat serial ini menonjol adalah caranya memadukan satire, romansa, dan drama politik tanpa terasa berat. Karakter Jane digambarkan cerdas, berani, dan aktif menentukan nasibnya sendiri. Meski hanya bertahan satu musim, My Lady Jane meninggalkan kesan kuat sebagai fantasi periode yang segar dan berbeda dari kebanyakan.

4. Carnival Row (2019–2023)

serial Carnival Row.
serial Carnival Row (dok. Prime Video/Carnival Row)

Carnival Row menghadirkan dunia fantasi yang gelap dan politis. Ceritanya berlatar kota Burgue, tempat para makhluk mitologi hidup terpinggirkan setelah tanah air mereka dihancurkan manusia. Philo, seorang detektif, menyelidiki pembunuhan brutal sambil menyembunyikan identitas aslinya, sementara Vignette, peri revolusioner, berjuang melawan penindasan.

Serial ini tidak hanya mengandalkan visual megah, tapi juga berani mengangkat isu nyata seperti rasisme, imigrasi, dan kesenjangan kelas. Hubungan terlarang antara manusia dan makhluk fantasi menjadi simbol konflik sosial yang relevan. Sayangnya, ceritanya berakhir terlalu cepat, padahal dunia yang dibangun terasa masih menyimpan banyak potensi.

5. Being Human (2008–2013)

serial Being Human.
serial Being Human (dok. Prime Video/Being Human)

Being Human mungkin terlihat sederhana yakni vampire, manusia serigala, dan hantu tinggal serumah. Namun di balik premis unik itu, serial ini menawarkan cerita yang sangat manusiawi. Ketiganya berusaha menjalani hidup normal, mulai dari bekerja, menjalin hubungan, hingga menghadapi rasa bersalah dan kesepian.

Kekuatan utama serial ini ada pada emosinya. Ceritanya sering berpindah dari lucu ke tragis dalam hitungan menit, tapi tetap terasa alami. Being Human bukan soal monster, melainkan tentang rasa ingin diterima dan menemukan keluarga di tempat yang tak terduga. Meski efek visualnya terbilang sederhana, kedalaman karakternya membuat serial ini tetap relevan hingga sekarang. 

Kelima serial fantasi di Prime Video ini membuktikan bahwa genre fantasi bisa jauh lebih dari sekadar dunia ajaib dan makhluk aneh. Dengan cerita kuat dan karakter yang berkesan, semuanya menawarkan pengalaman menonton yang sulit dilupakan. Dari daftar ini, serial mana yang paling bikin kamu penasaran untuk mulai ditonton sekarang juga?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

Cerita Amethisya Puspitorini Tangani Wardrobe Agak Laen: Menyala Pantiku!

15 Des 2025, 12:33 WIBHype