Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Serial Hits Era 2000-an di Netflix, Langganan Emmy Semua!

adegan dalam serial Breaking Bad dan House. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad | dok. Universal Television/House)
Intinya sih...
  • Six Feet Under (2001—2005) - Serial drama keluarga menyentuh dengan 9 kemenangan Emmy Awards.
  • Lost (2004—2010) - Kisah bertahan hidup unik dengan pendekatan alur waktu, memenangkan 10 Emmy Awards.
  • House (2004—2012) - Serial medis beda, detektif ketimbang dokter, dan akting brilian Hugh Laurie mendapat enam nominasi Emmy.

Era 2000-an sering disebut sebagai masa keemasan serial Hollywood. Dari ketegangan Prison Break (2005–2017) yang bikin penonton menahan napas hingga Gilmore Girls (2000–2007) yang bikin hati meleleh, setiap minggunya ada saja tontonan baru yang menghiasi layar kaca. Tak heran jika hingga kini banyak penggemar masih merindukan sensasi menonton serial-serial dari masa itu.

Bagi kamu yang rindu atau mungkin penasaran dengan serial-serial legendaris dari dekade tersebut, ada kabar baik! Meski Netflix baru mulai memproduksi serial orisinalnya sekitar 2013, platform streaming ini menyediakan banyak serial era 2000-an yang bisa kamu nikmati kembali. Enam di antaranya bahkan tercatat sebagai nomine atau pemenang Emmy Awards, lho!

1. Six Feet Under (2001—2005)

adegan dalam serial Six Feet Under. (dok. HBO Entertainment/Six Feet Under)

Berjalan selama 5 musim, Six Feet Under dikenal sebagai salah satu serial drama keluarga paling menyentuh yang pernah tayang di TV. Kisahnya mengikuti kehidupan keluarga Fisher, pemilik rumah duka yang harus beradaptasi usai sang ayah meninggal mendadak. Dua putranya, Nate (Peter Krause) dan David (Michael C. Hall), terpaksa mengelola bisnis keluarga sambil menghadapi masalah pribadi yang tak kalah rumit.

Meski berlatar dunia pemakaman, Six Feet Under justru menawarkan potret kehidupan yang jujur dan penuh luka. Tiap episode dibuka dengan kematian berbeda, tapi cerita utamanya mengulik bagaimana keluarga Fisher menghadapi kehilangan, konflik batin, dan dinamika hubungan mereka. Dengan plot sekuat itu, tak heran jika serial ini langganan Emmy Awards dan berhasil mengoleksi 9 kemenangan sepanjang penayangannya.

2. Lost (2004—2010)

adegan dalam serial Lost. (dok. ABC Studios/Lost)

Jauh sebelum serial survival seperti Squid Game dan Alice in Borderland jadi fenomena, Lost lebih dulu memikat penonton lewat kisah bertahan hidup para karakternya. Serial ini mengisahkan para penyintas kecelakaan pesawat yang terdampar di sebuah pulau terpencil. Alih-alih berharap segera diselamatkan, mereka justru harus menghadapi teror misterius yang mengintai di setiap sudut pulau.

Lost berhasil meraih 10 Emmy Awards, termasuk Outstanding Drama Series 2005, berkat pendekatannya yang unik. Tak hanya menampilkan ketegangan nonstop, serial yang terdiri dari enam musim ini juga piawai bermain dengan alur waktu lewat kilas balik, flashforward, bahkan realitas alternatif. Rekomendasi wajib buat kamu yang suka cerita penuh misteri dan bikin mikir keras sampai akhir!

3. House (2004—2012)

adegan dalam serial House. (dok. Universal Television/House)

Di antara banyaknya serial medis, House berhasil menempatkan diri sebagai tontonan yang beda dan memorable. Serial berjumlah 8 musim ini mengikuti Dr. Gregory House (Hugh Laurie), dokter genius yang sinis, blak-blakan, dan doyan melanggar aturan. Bersama tim medis pilihannya, House menangani kasus-kasus langka yang sering membuat dokter lain angkat tangan.

Yang bikin House beda adalah pendekatannya yang lebih mirip detektif ketimbang dokter. House kerap membedah gejala pasien layaknya menyelidiki sebuah kasus kriminal, lengkap dengan teori-teori nyeleneh yang yang bikin penonton terkejut. Semua itu makin hidup berkat akting brilian Hugh Laurie yang membuatnya diganjar enam nominasi Emmy sebagai Outstanding Lead Actor in a Drama Series.

4. Dexter (2006—2013)

adegan dalam serial Dexter. (dok. Showtime Networks/Dexter)

Hingga kini, serial kriminal yang dikembangkan James Manos Jr. ini telah melahirkan tiga reboot, termasuk Dexter: Resurrection yang baru saja tayang pada 11 Juli lalu. Namun, pamor serial aslinya yang tayang 8 musim dari 2006—2013 ini tetap sulit ditandingi. Dengan 25 nominasi Emmy Awards, Dexter menegaskan bahwa antihero bisa sama ikoniknya dengan pahlawan konvensional.

Antihero yang dimaksud adalah Dexter Morgan (Michael C. Hall), analis percikan darah di kepolisian Miami yang diam-diam juga seorang pembunuh berantai. Menariknya, Dexter hanya memburu para penjahat dan pembunuh yang lolos dari jerat hukum. Berbekal "kode" dari ayah angkatnya, ia menjalani kehidupan ganda yang penuh intrik, darah, dan ketegangan. Kisahnya dijamin bikin nagih!

5. Mad Men (2007—2015)

adegan dalam serial Mad Men. (dok. Lionsgate Television/Mad Men)

Berhasil menyabet Outstanding Drama Series di Emmy sebanyak 4 kali berturut-turut, Mad Men memang pantas disebut salah satu serial sejarah terbaik di era 2000-an. Serial garapan Matthew Weiner ini menguliti rapuhnya impian Amerika lewat gemerlap dunia periklanan era 1960-an. Di pusat cerita ada Don Draper (Jon Hamm), direktur kreatif karismatik yang selalu tampil meyakinkan di hadapan klien.

Namun, di balik citra pria sukses, Don menyimpan masa lalu kelam dan kerap berselingkuh tanpa rasa bersalah. Sang istri, Betty (January Jones), terjebak dalam pernikahan hambar yang membuatnya dihantui perasaan kosong. Tak cuma mereka, Mad Men juga menghadirkan deretan karakter ikonis, seperti Joan Holloway (Christina Hendricks) dan Roger Sterling (John Slattery) yang bikin tujuh musimnya makin menggigit.

6. Breaking Bad (2008—2013)

adegan dalam serial Breaking Bad. (dok. Sony Pictures Television/Breaking Bad)

Siapa yang belum pernah mendengar serial legendaris satu ini? Dibintangi Bryan Cranston dan Aaron Paul, Breaking Bad jadi salah satu tontonan wajib buat pencinta drama kriminal. Namun, kalau kamu baru dengar atau belum sempat menonton, ini adalah saat yang tepat untuk merasakan langsung kualitas serial peraih 16 Emmy Awards ini!

Berjalan lima musim, Breaking Bad berfokus pada Walter White (Bryan Cranston), guru kimia yang hidupnya berubah drastis setelah divonis mengidap kanker paru-paru. Demi menjamin masa depan keluarganya, ia nekat terjun ke bisnis narkoba bersama mantan muridnya, Jesse Pinkman (Aaron Paul). Namun, apa yang awalnya demi uang justru menyeret mereka ke dunia kriminal yang penuh risiko. Bisakah mereka keluar begitu saja?

Bukan sekadar nostalgia, enam rekomendasi serial Hollywood di atas membuktikan bahwa karya berkualitas memang tak lekang oleh waktu dan tetap layak jadi tontonan terbaik di era modern ini. Jadi, dari Six Feet Under hingga Breaking Bad, mana dulu, nih, yang mau kamu tonton ulang atau saksikan pertama kali?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us