5 Serial Horor Underrated Garapan Warner Bros., Berani Nonton?

- Shining Vale (2022—2023) menghadirkan kisah rumah berhantu dengan drama keluarga yang toksik, namun kurang mendapat sorotan luas di tengah dominasi serial horor populer lainnya.
- Two Sentence Horror Stories (2019—2022) cocok buat kamu yang suka serial horor, tapi ogah mantengin layar sampai berjam-jam, dengan cerita ringkas penuh twist dan isu sosial.
- Pretty Little Liars (2022—2024) sebagai reboot dari PLL, mengubah arah waralabanya jadi suguhan horor yang mencekam, meski diremehkan oleh penonton lama.
Warner Bros. sudah lama dikenal sebagai rumah bagi sejumlah franchise film horor ikonik, dari A Nightmare on Elm Street, It, hingga The Conjuring Universe yang ampuh bikin banyak orang susah tidur. Namun, lewat Warner Bros. Television, mereka juga berhasil menghadirkan teror dalam format serial yang gak kalah mencekam.
Beberapa serial horor garapan Warner Bros. bahkan berhasil membangun fandom besar, sebut saja The Vampire Diaries (2009—2017), Supernatural (2005—2020), sampai The Sandman (2022—2025). Deretan judul ini sukses jadi fenomena pop culture yang terus dibicarakan meski sudah tamat atau berganti generasi penonton.
Namun, gak semua serial horor dari Warner Bros. bisa mendapat pengakuan dan sorotan sebesar itu. Padahal, ada beberapa serial horor mereka yang, walau kurang diapresiasi, sebenarnya seru banget buat diikuti. Kira-kira, berani, gak, kamu nonton lima rekomendasi serial horor underrated dari Warner Bros. berikut ini?
1. Shining Vale (2022—2023)

Dibintangi Courteney Cox dan Greg Kinnear, Shining Vale kawinkan kisah rumah berhantu dengan drama keluarga yang toksik. Serial ini mengikuti pasangan Phelps (Cox dan Kinnear) yang pindah dari Brooklyn ke sebuah rumah tua di Shining Vale, Connecticut, demi menyelamatkan pernikahan mereka yang di ujung tanduk. Namun, rumah besar itu ternyata menyimpan rahasia kelam, lengkap dengan sosok hantu misterius yang hanya bisa dilihat oleh sang istri, Pat (Cox).
Meski punya premis unik dan jajaran pemain kelas A, serial yang tayang di Starz hingga dua musim ini kurang mendapat sorotan luas di tengah dominasi serial horor populer lainnya. Padahal, bagi yang suka tontonan humor gelap bercampur horor psikologis, Shining Vale bisa jadi alternatif yang patut dicoba. Gimana, tertarik masukin serial horor ini ke watchlist-mu?
2. Two Sentence Horror Stories (2019—2022)

Dibanding serial horor antologi lainnya, macam Black Mirror atau American Horror Stories, Two Sentence Horror Stories memang terbilang sederhana. Setiap episodenya hanya berdurasi sekitar 20 menit dan minim lokasi. Namun, justru karena sifatnya yang ringkas itu, serial ini cocok buat kamu yang suka serial horor, tapi ogah mantengin layar sampai berjam-jam.
Ceritanya sendiri diangkat dari dua kalimat horor yang sempat viral di internet, lalu dikembangkan jadi kisah lengkap penuh twist. Ada episode “Tutorial” yang memanfaatkan rekaman CCTV untuk menghadirkan teror di kamar seorang beauty vlogger, hingga “Teatime” yang bikin tegang lewat boneka-boneka menyeramkan milik seorang anak kecil. Serial ini juga kerap menyisipkan isu sosial, seperti kesenjangan kelas dalam “Scion” atau bahaya pekerjaan lepas dalam “Instinct.”
3. Pretty Little Liars (2022—2024)

Diatur sebagai reboot dari serial remaja hit Warner Bros., Pretty Little Liars (PLL) (2010—2017), versi terbaru ini mengubah arah waralabanya jadi suguhan horor yang mencekam. Ceritanya mengambil latar di kota fiksi Millwood, di mana tragedi misterius terjadi di pesta Tahun Baru 1999. Dua dekade kemudian, sekelompok remaja perempuan harus menghadapi teror sosok bertopeng serba hitam yang menargetkan mereka karena dosa para ibu mereka di masa lalu.
Sayangnya, perubahan genre ini membuat musim pertamanya, Original Sin, dan musim keduanya, Summer School, diremehkan, terutama oleh penonton lama yang terbiasa dengan intrik melodrama ala PLL. Namun, sebagai gantinya, serial ini hadirkan drama yang jauh lebih kelam, penuh darah, dan kental dengan nuansa film slasher klasik. Dijamin bikin nahan napas!
4. Constantine (2014—2015)

Kamu mungkin tahu Constantine dari film horor berjudul sama yang dibintangi Keanu Reeves pada 2005. Namun, sekitar satu dekade lalu, Warner Bros. pernah menelurkan versi serialnya dengan Matt Ryan sebagai John Constantine. Namun, serial ini kurang mendapat perhatian, karena slot tayang di NBC yang kurang strategis serta persaingan ketat dengan serial horor Warner Bros. bertema sama lainnya, seperti Supernatural.
Ceritanya berpusat pada Constantine (Ryan) yang menghadapi “Rising Darkness”, fenomena supranatural yang mengancam dunia manusia. Dengan bantuan peta gaib dan sekutu-sekutu barunya, ia menelusuri berbagai kota di Amerika untuk mengusir roh jahat dan monster. Menariknya, konfliknya kini bukan hanya soal melawan iblis, tapi juga pergulatan batin Constantine sendiri dalam menempatkan dirinya di antara kebaikan dan kejahatan.
5. The Messengers (2015)

Serial horor underrated dari Warner Bros. selanjutnya adalah The Messengers, yang mendapat pembatalan setelah tayang satu musim. Kisahnya bermula ketika sebuah meteor jatuh di gurun dan melepaskan gelombang energi yang membunuh lima orang secara misterius. Namun, kematian itu hanya sementara, karena mereka bangkit kembali dengan kekuatan baru yang mengikat takdir mereka dalam pertempuran besar antara malaikat dan iblis.
Beberapa alasan mengapa The Messengers harus tamat prematur adalah akibat ratingnya rendah dan kritik yang menyoroti jalan ceritanya yang dianggap terlalu mirip dengan Heroes dan Supernatural. Namun, di balik itu, serial ini sebenarnya punya konsep apokaliptik dengan sentuhan religi yang cukup segar di TV pada saat itu. Layak banget kamu beri kesempatan lagi, nih!
Meski gak semua serial horor Warner Bros. mencetak popularitas segila The Vampire Diaries atau The Sandman, deretan judul underrated ini jelas punya pesona yang sayang dilewatkan. Siapa tahu, justru dari tontonan yang jarang dilirik orang lain, kamu bakal nemu pengalaman horor baru yang lebih segar dan bikin nagih!