5 Serial Thriller Terbaik yang Lebih dari 5 Musim, Menegangkan!

- "Dexter" (2006-2013) - Serial tentang analis forensik pembunuh dengan 8 musim dan total 96 episode.
- "Strike Back" (2010-2020) - Berfokus pada unit intel Inggris dengan 76 episode dan lokasi syuting di berbagai negara.
- "The Americans" (2013-2018) - Kisah sepasang mata-mata Soviet di Amerika Serikat dengan total 75 episode.
Bagi sebagian orang, serial thriller merupakan tontonan wajib di waktu senggang. Jalan cerita yang biasanya tak terduga dengan adegan menegangkan, merupakan daya tarik yang menjadi alasan banyak orang menyukai genre ini.
Sayangnya, kebanyakan serial thriller biasanya hanya berjumlah sedikit episode. Pun, jika ada serial thriller yang punya banyak musim, biasanya akan terjebak dalam plot repetitif yang lama-lama membosankan. Oleh karena itu, sangat jarang ada serial thriller yang tayang dengan jumlah musim yang panjang.
Namun, thriller lovers tidak perlu khawatir, karena ada sejumlah serial thriller terbaik yang lebih dari lima musim. Penasaran apa saja? Simak ulasan di bawah ini dan jangan lupa catat judulnya, ya!
1. Dexter (2006-2013)

“Dexter” berkisah tentang seorang analis forensik yang diam-diam menjalani kehidupan sebagai pembunuh. Spesialisasinya dalam menganalisa darah ia gunakan untuk melacak para kriminal di kota tempat tinggalnya. Alhasil, penonton akan kebingungan harus berpihak pada kriminal selaku korban atau sang analis yang seakan berusaha menjadi pahlawan.
Dirilis sejak 2006 sampai 2013, “Dexter” sudah melalui delapan musim penayangan dengan total 96 episode. Serial ini diadaptasi dari novel “Darkly Dreaming Dexter” karya Jeff Lindsay yang terbit pada 2004 silam. Dalam jajaran pemerannya, ada nama Michael C. Hall, Julie Benz, hingga Jennifer Carpenter.
2. Strike Back (2010-2020)

“Strike Back” adalah serial thriller lebih dari lima musim yang diangkat dari novel berjudul sama karya mantan tentara AS, Chris Ryan. Dengan total 76 episode, serial ini berhasil masuk nominasi Outstanding Main Title Design di Primetime Emmy Award 2012. Menariknya, serial ini mengambil lokasi syuting di berbagai penjuru dunia, mulai dari Afrika Selatan, Hungaria, Yordania, hingga Malaysia.
Kisahnya berfokus pada Section 20, unit intel Inggris yang bertugas mengatasi ancaman terorisme dan konspirasi global lainnya. Meski terdengar klise, cara “Strike Back” menggabungkan thriller dan drama mata-mata begitu unik. Setiap musim mengangkat kasus berbeda, tetapi ketegangan aksinya tetap sama.
3. The Americans (2013-2018)

Sinopsis “The Americans” berkisah tentang sepasang mata-mata Soviet yang bertugas di Amerika Serikat. Di siang hari, mereka pasutri dua anak yang punya usaha travel agent dan menjalani kehidupan mata-matanya di malam hari. Tak terduga, ternyata tetangganya adalah anggota FBI yang bertugas sebagai penghalau intel.
“The Americans” adalah serial thriller terbaik yang lebih dari lima musim dengan total 75 episode. Seiring berjalannya episode, penonton akan disuguhkan dilema moral yang harus dialami oleh pasutri tersebut. Mereka mulai mempertanyakan ideologi mereka sebagai intel dan berusaha menjadi manusia ‘normal’ seutuhnya yang punya hati dan nurani.
4. The Blacklist (2013-2023)

Jon Bokenkamp adalah sosok yang menjadi kunci terciptanya “The Blacklist”, serial thriller 10 musim yang jadi tontonan favorit warga AS selama 10 tahun. Di jajaran aktor, ada James Spader selaku pemeran utama yang menjadi pusat jalan cerita serial ini. Ia hadir dalam 218 episode dengan performa akting yang menawan dan konsisten.
Kisah “The Blacklist” sendiri mengikuti kehidupan Raymond ‘Red’ Reddington, mantan agen pemerintah yang berubah jadi kriminal kelas dunia. Di episode pertama, Red secara misterius menyerahkan dirinya ke FBI setelah jadi buronan bertahun-tahun. Namun, ia mengajukan syarat untuk bekerja sama dengan Elizabeth Keen untuk membantu FBI dalam memburu penjahat berbahaya di seluruh dunia yang ada dalam daftar The Blacklist miliknya.
5. Bosch (2014-2021)

“Bosch” berkisah tentang detektif Hieronymus ‘Harry’ Bosch, mantan veteran perang yang dikenal memiliki integritas tinggi dan insting tajam dalam menyelidiki pembunuhan di Los Angeles. Berbagai kasus pembunuhan rumit pernah ia selidiki yang prosesnya selalu mengungkap konspirasi politik maupun menciptakan konspirasi baru. Di waktu yang sama, ia juga harus mengatasi kehidupan pribadinya yang penuh masalah dan masa lalunya yang terus membayanginya.
Serial “Bosch” terinspirasi dari kisah yang ada dalam novel “City of Bones”, “Echo Park”, dan “The Concrete Blonde” karya Michael Connelly. Berbeda dengan serial thriller pada umumnya yang terkesan episodik, “Bosch” justru membangun cerita yang terus berkesinambungan dari musim ke musim. Hal inilah yang membuat “Bosch” terasa lebih realistis dan emosional bagi penonton.
Dengan total 68 episode, alur “Bosch” sangat intens dengan pengembangan karakter yang matang. Ditambah lagi, nuansa noir dalam serial ini sangat kental, dan membuatnya bukan sekadar kisah detektif biasa. Inilah alasan “Bosch” adalah salah satu serial thriller terbaik yang lebih dari lima musim. So, jangan lupa memasukkannya ke daftar tontonanmu, ya!


















